Sesampai nya aku di rumah. Tidak ada orang. Rumah begitu sepi.
"Dimana anak itu? Apa dia belum pulang?" Kata ku.
Aku langsung saja menuju kamar. Aku tidak berani mendatangi kamar jungkook. Kalau hyung tau aku bisa habis. Lagi-lagi yang ku dapatin di kamar ini hanyalah kesendirian dan ke sepian.
Tak ada orang yang memperduli kan ku. Aku langsung menuju kamar mandi untuk membersih kan tubuh. Setelah itu aku turun ke bawah mencari makanan. Yang ada hanya lah mi instan. Aku langsung saja merebus nya.
Setelah itu aku memakan nya sampai habis. Aku benar-benar lapar dari pagi belum ada sarapan. Sehabis makan aku ingin naik ke atas tapi jungkook pulang dengan babak belur. Di wajah nya penuh dengan luka. Aku langsung saja menghampiri nya.
"Ada apa dengan wajah mu?" Tanya ku kahwatir.
"Ini tidak papa hyung hanya lembam sedikit" kata jungkook dengan senyuman.
"Apa yang kau lakukan pabo" kata ku kesal.
Aku langsung mengambil kotak obat dan es untuk mengompres luka di bibir nya.
"Jika hyung tau mereka pasti akan marah pada mu" kata ku.
Jungkook hanya diam. Aku terus mengompres luka nya. Tiba-tiba jin hyung pulang. Dia tumben sekali pulang jam segini. Biasa nya juga malam.
"Ada apa dengan mu jungkook" tanya jin hyung.
"Dan kau..." jin hyung beralih kepada ku.
"Aku hanya membantu mengobati luka nya" jelas ku.
"Kau kenapa?" Tanya jin hyung.
"Aku berkelahi dengan SMA sebelah hyung" jelas jungkook.
"Sini biar aku saja kau pergi sana" suruh jin hyung.
Aku langsung naik ke atas menuju kamar ku. Gak tau kenapa akhir-akhir ini aku selalu kelelahan. Rasa nya tubuh ku semakin lemah. Aku memutus kan untuk mengistirahat kan tubuh ku.
🍁 🍁 🍁
Aku terbangun jam 8 malam. Aku ingin turun ke bawah mengambil minum. Rasa nya tenggoro kan ku sangat kering. Aku melihat mereka sedang bercanda gurau di meja makan.
Tawa yang begitu lepas. Aku mengurung kan niat ku untuk mengambil minum. Aku tidak ingin menganggu acara makan malam mereka. Melihat mereka tertawa bahagia seperti ini saja sudah membuat ku senang.
Aku naik lagi ke atas. Ternyata tanpa aku sadarin yoongi hyung melihat ku. Gak tau kenapa aku sangat mual aku langsung menuju ke kamar mandi dan memuntah kan semua isi perut ku. Setelah itu aku langsung terduduk lemas di lantain.
Semua isi perut ku sudah keluar. Aku langsung saja pergi ke tempat tidur lebih baik aku banyak istirahat saja.
Tepat jam dua pagi aku menggigil rasa nya di kamar ku sangat dingin. Aku bangun untuk mematikan Ac tapi masih saja dingin. Aku menarik selimut yang sangat tebal. Tapi tetap saja terasa dingin.
Rasa nya dingin ini menembus tulang-tulang ku. Aku terus saja menggigil sampai pagi mulai menjemput. Nanti sepulang sekolah aku harus berta nya dengan hoseok hyung. Apa yang sebenar nya terjadi pada ku.
Aku takut semua yang tidak ku ingin kan akan terjadi. Dan dunia tidak membiar kan aku melihat nya lagi.
TBC~
Kesian banget taehyung huua kok autorh jadi sedih yah. Padahal author yang buat cerita nya. Salam manis autorh❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung (sad)
Teen FictionAku hanya menginginkan kasih sayang dari hyung ku tapi itu tidak mungkin. Karena semenjak kejadian 'itu' mereka mulai membenci ku.