Kim Taehyung (sad)

18

Pagi ini infus itu sudah di lepas oleh yoongi. Hari ini hari minggu dimana tae akan beres-beres rumah. Yoongi sudah berangkat ke rumah sakit sedangkan seok jin seperti biasa sibuk dengan dunia entertaimen nya.

Saat sedang menyuci tae mendengar ada barang yang pecah dari ruang tamu. Tae langsung menghampirinya.

"Apa yang terjadi?" Tanya tae kepada jungkook.

"Aku tidak sengaja memecahkan guci kesayangan jin hyung" kata jungkook takut.

"Sudah lah sana aku akan memberes kan nya. Jika jin hyung bertanya tentang guci nya bilang saja aku yang memecahkan nya" kata tae menenangkan.

"Tapi hyung.." kata jungkook yang langsung di potong tae.

"Sudah tak apa" balas tae sambil tersenyum.

Jungkook pun pergi. Jungkook ada kerja kelompok hari ini. Dia akan pulang sore. Tae segera membereskan pecahan guci. Setelah itu tae kembali menyuci.

Tiba-tiba hujan turun dengan lebat. Tae menjemur pakaian di dalam. Setetlah itu tae ke atas untuk mangambil obat dan meminum nya.

Saat tae ingin mandi dia melihat sesuatu menetes. Dan ternyata darah. Tae tidak merasakan jika darah itu keluar. Dia segera menuju kamar mandi untuk membersihkan nya.

Tae melihat diri nya di depan cermin kamar mandi. Dia melihat wajah nya yang selalu pucat. Setelah membersih kan darah nya tae segera mandi. Tiba-tiba seok jin pulang. Tae langsung membukakan pintu.

Saat tae ingin kembali ke atas seok jin menghentikan langkah nya.

"Dimana guci ku?" Tanya nya.

"Tadi aku tidak sengaja memecahkan nya" kata tae lalu menggigit bibir bawah nya.

Tae tau seok jin pasti akan marah pada nya. Tae berusaha tenang.

"Apa?! Pecah?!" Kata seok jin.

"Kau tau itu guci ke sayangan ku hah?!" Tanya seok jin marah.

"Mianhae hyung" kata tae menunduk.

"Mian mian. Itu saja yang selalu kau ucap kan. Aku sudah muak dengan mu!" Kata seok jin.

Seok jin langsung menggeret tae keluar. Sedangkan di luar hujan semakin deras.

"Hyung aku minta maaf" kata tae memelas.

"Sekarang kau pergi dari rumah ini dan jangan pernah kembali!" Bentak seok jin.

Pintu langsung di tutup oleh seok jin. Sedankan tae terus menggedor rumah sambil berteriak minta maaf.

"Hyung mianhae" kata tae.

Tae pun pergi berjalan menelusuri trotoar yang sepi karena hujan. Tae tidak tau akan kemana. Tiba-tiba sakit kepala itu datang lagi. Tae berusaha untuk tetap sadar. Tapi nihil kesadaran nya mulai menurun dan menghilang.

                               * * *

Tae sekarang berada di rumah sakit. Namjoon tidak sengaja menemukan tae yang pingsan di jalan. Namjoon sedang menunggu hoseok keluar. Sudah 3 jam dia belum keluar juga. Saat hoseok keluar namjoon langsung menanyakan ke adaan nya.

"Bagaimana dengan tae?" Tanya nya cemas.

"Anda siapa?" Tanya hoseok karena dia tidak mengenal namjoon.

"Saya bos tempat tae kerja dan juga hyung nya" jelas namjoon.

"Tae dalam ke adaan kitis. Kita berdoa saja semoga dia tidak papa" kata hoseok yang merasa sedih karena kemungkinan tae untuk hidup cuma sedikit.

Hoseok langsung pergi menuju ruangan nya. Namjoon langsung masuk melihat ke adaa tae. Dia merasa sedih melihat tae seperti ini. Menurut namjoon tae itu anak yang baik. Dia anak yang ceria. Tanpa namjoon tau tae selalu menderita.

Sedang kan yoongi tidak mengetahui bahwa tae berada di rumah sakit ini. Dengan ke adaan yang menghawatir kan.

TBC~~