Bel pulang pun berbunyi. Aku langsung bergegas menuju rumah sakit. Aku menaiki bus yang melewati rumah sakit. Setelah itu aku langsung menemui hoseok hyung.
"Hyung sebenar nya ada apa dengan diri ku? Aku sering mengalami sakit di seluruh tubuh ku dan selalu pusing. Setiap malam aku selalu menggigil bahkan demam" jelas tae.
Hoseok menatap sendu ke arah tae. Dia harus memberi tau ke nyataan pahit ke pada taehyung. Sebelum mengatakan sesuatu hoseok menarik nafas terlebih dulu.
"Sebenar nya kamu terkena leukimia tae" kata hoseok hyung menatap sendu ke arah ku.
"A ap? Ini gak mungkin hyung" kata tae lirih.
"Apa? Tae sakit leukimia" mereka semua terkejut.
Ternyata jimin mengikuti tae ke rumah sakit tanpa dia sadarin. Rahasia ini di dengar oleh sahabat nya.
"Enggak kamu salah dengar jim" kata tae meyakin kan.
"Enggak aku dengar dengan jelas" kata jimin yakin.
"Kenapa harus di tutupin dari aku tae" kata jimin.
"Aku juga baru tau" kata tae sendu.
"Bisa keluar bentar saya harus bicara dengan tae" kata hoseok hyung.
"Baik lah" kata jimin lalu keluar dari ruangan.
"Tae kau harus memberi tau hyung mu tentang penyakit ini. Dan kamu juga kan butuh dukungan dari keluarga. Ini bukan sakit main-main tae jadi keluarga mu harus tau" jelas hoseok hyung.
"Tidak hyung. Aku tak ingin mereka tau. Sebenar nya mereka tidak perduli dengan ku" kata tae menahan tangis.
"Sebenar nya ada apa?" Tanya hyung.
Tae pun memcerita kan semua nya yang terjadi sampai dia di benci oleh para hyung nya. Hoseok benar-benar kasih melihat tae yang harus berjuang sendiri.
"Yasudah hyung aku ingin pergi kerja ini juga sudah telat" kata tae beranjak dari tempat tidur.
"Ini aku menulis resep obat kau tebus di apotik. Ini akan mengurangi rasa sakit mu" jelas hoseok.
"Baik lah aku pergi hyung" tae langsung keluar.
"Aku akan berusaha agar kau bisa sembuh tae" kata hoseok.
* * *
Tae sampai di minimarket. Dia telat 20 menit. Jimin sudah di suruh pulang oleh tae."Hyung aku mintam maaf sudah telat" kata ku merasa bersalah.
"Kenapa bisa telat?" Tanya namjoon hyung.
"Tadi aku kerumah sakit dulu hyung maka nya lama aku lupa memberi tau mu" kata tae.
"Apa kau sakit? Kalau sakit mengapa tidak bilang?" Tanya namjoon.
"A a ni hyung aku tidak sakit. Aku hanys menjenguk teman ku yang sedang sakit" kata ku berbohong.
"Yasudah sana kembali kerja" suruh namjoon.
Tae pun segera mengganti pakaian nya. Dan langsung stay di depan kasir. Tae akan kerja sampai jam 9 malam. Karena minimarket akan tutup jam segitu.
Pulang dari kerja tae akan menebus obat. Tapi di mana apotik yang buka jam segini. Aku baru ingat di dekat sini ada apotik yak buka 24 jam. Aku segera ke sana. Setelah menebus obat aku langsung pulang.
Aku menekan bel rumah. Dan ternyata yang membuka pintu yoongi hyung. Setelah membuka kan pintu dia langsung pergi ke kamar. Aku menutup pintu. Aku langsung menuju kamar ku.
Aku mengganti seragam sekolah ku. Saat ingin meminum obat ini aku meras seperti ada yang mengalir dari hidung ku. Aku coba mengusap nya dan ternyata ini darah.
TBC~
Salam manis dari author❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Kim Taehyung (sad)
Teen FictionAku hanya menginginkan kasih sayang dari hyung ku tapi itu tidak mungkin. Karena semenjak kejadian 'itu' mereka mulai membenci ku.