15

5.8K 439 9
                                    

Aku tidak tau sekarang berada di mana. Tempat ini begitu indah. Rasa nya aku tidak ingin pulang. Tiba-tiba ada seseorang yang menepuk bahu ku.

"Taemin" kata ku terkejum.

"Kenapa kau bisa sampai disini tae?" Tanya nya.

"Aku tidak tau" kata ku.

"Pulang lah belum saat nya kau ikut aku eomma dan appa" suruh taemin.

"Baik lah jika saat nya aku akan datang tunggu lah aku" kata ku lalu mengikuti cahaya putih.

Tae mulai tersadar dari koma nya. Suster yang melihat itu langsung memanggil hoseok. Hoseok bergegas mengecek ke adaan tae. Mata tae sudah terbuka seutuh nya.

"Apa yang kau rasa?" Tanya hoseok.

"A ak u ha us hyung" kata ku.

Hoseok langsung memberikan minum kepada tae. Yang diminum sampai habis.

"Badan ku sakit semua" jelas tae.

"Tae di tulang belakang mu ada yang retak untung nya tidak patah. Kau akan sering merasa kan sakit di bagian belakang" jelas hoseok yang merasa sedih melihat tae seperti ini.

Tae itu orang sangat kuat yang pernah hoseok temui. Dia tetap tersenyum walau pun keadaan nya seperti ini.

"Hyung sudah berapa lama aku tidak sadar kan diri? Dan bagaimana dengan jungkook?" Tanya ku.

Itu lah tae keadaan nya seperti ini tapi masih menvhawatirkan orang lain.

"Kau sudah sebulan tidak sadar kan diri. Dan jungkook masih di rawat dia seminggu yang lalu sudah sadarkan diri tidak ada luka yang serius di tubuh nya" jelas hoseok.

"Ahh bagus lah kalau dia tidak papa" kata tae lega.

"Hyung bisa kah kau copot semua alat ini? Ini sangat sakit" kata tae memohon.

"Aku tau itu sakit tapi ini demi kau sembuh jadi sabar lah" kata hoseok.

"Ohh iya hyung sekolah ku bagaimana?!" Teriak tae karena dia baru ingat tentang sekolah.

"Aku sudah menyuruh jimin meminta izin" kata hoseok lalu ke luar dari ruangan tae.

Setelah hoseok keluar suster datang membawa obat dan juga makanan.

"Ayo makan biar saya suapi" kata suster dengan ramah.

"Aku tidak ingin makan" kata tae takut.

Tae tau jika dia makan akan muntah kembali. Tae tidak ingin merepotkan suster ini.

"Ayo biar bisa minum obat" pujuk suster.

"Sudah aku langsung minum obat saja" tawar tae.

"Tidak bisa gitu" kata suster sabar.

"Kalau saya makan akan muntah lebih baik langsung minum obat saja" tawar tae.

"Saya akan menanyakan nya pada  Dr.Jung" kata suster lalu keluar.

Suster itu pun kembali membawa suntik. Dia menyuntik selang infus tae.

"Ayo makan sekarang kamu tidak akan muntah" jelas suster.

Akhir nya tae makan dan setelah itu dia meminum obat nya. Suster pun keluar. Tae menatap langit kamar nya. Dia merasakan kesepian ini kembali. Mungkin saat dia pulang nanti tidak ada yang perduli. Bahkan mereka akan lebih membenci tae.

Tae benar-benar merasa bersalah. Seharus nya malam itu dia tidak membiar kan jungkook mengemudi. Dia benar-benar menyesal.

Kim Taehyung (sad)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang