adiratna.

1K 84 26
                                    







Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Semesta, mereka dua belas rembulan yang tiada jengah melesap luka. Walau candamu, terkesan bak tikaman pemburu.












CandrIKA Sarayu MuditaRaden ayu klub lukis dan Sakamada, yang tutur katanya tiada buat luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CandrIKA Sarayu Mudita
Raden ayu klub lukis dan Sakamada, yang tutur katanya tiada buat luka. Ditambah lengkungan kurva yang enggan lenyap dari birainya. Tapi jangan pernah buat ia murka.

"Bicara yang betul, senyum yang lebar, kamu pilarnya Sakamada, loh."





NISAKA Anjani ParwataBak pinang dibelah dua, sikapnya hampir serupa dengan Candrika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

NISAKA Anjani Parwata
Bak pinang dibelah dua, sikapnya hampir serupa dengan Candrika. Hanya saja, si ibu sekertaris ini lebih tidak bisa menahan lisannya. Terlebih saat tunggal Yudharta kembali buat masalah.

"Hhhh. Harus sabar nasehatin siluman kucing."





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
dua lima pena, 2000Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang