balas dendam

22 3 0
                                    

Terkadang anda harus menjadi seorang pejuang untuk mengalahkan seorang pengecut!

*****

Tepat pukul 22.00

Aku sudah siap dengan baju serba hitam, tanganku pun terampil menyelipkan semua jenis pisau ke dalam jas.

Siap.

Jariku pun dengan sigap menelfon xian

" Halo xian.. bawa motor ku, tunggu aku di depan rumah..."

"........"

Tutttt

Mudah saja bagiku, untuk keluar...
Tentu saja lewat jendela...

Aku harap tak ada yang melihatku sedang mengendap endap.

" Nona ini kunci motornya..."
Ia mengarahkan kunci motor itu ke tanganku...

" Thank you xian, aku akan menuju markas. Siapkan segalanya segera.."

" Tentu nona..."

Dia dan anak buah ku yang lainnya sudah melaju dengan mobilnya.

Aku memang sengaja, menggunakan motor ninja hitam ku. Aku rindu dengan si hitam ini....

Si hitam pun melaju dengan kecepatan yang luar biasa, membelah ibu kota dengan di iringi sayup sayup angin yang mengibaskan bagian pucuk bawah rambutku.
Karna aku memang sudah memakai helm yang juga memang berwarna hitam.

Alasannya karna warna hitam unik, warna misterius. Dan aku suka

******
Kakiku turun dari si hitam, melangkahkan ke depan markas. Ada yang nembukakan pintu untukku, semua berjejer dan memberi hormat.
Selamat datang di markas kami, markas black angel.

Nama samaranku adalah freya Claudia felix

Mereka memanggil ku nona felix...

Kakiku memasuki ruangan gelap itu, dan hanya ada satu pencahayaan di sana di sudut ruangan yang agak jauh dari pintu masuk.

Wajahku tertutup dengan topeng yang menutupi kedua mataku, topeng dengan ukiran tengkorak berwarna hitam dan merah...

Di sudut sana sudah ada seorang penghianat dan 4 iblis yang mendampingi nya. Mereka di ikat di kursi dengan tangan penuh luka cambukan...
Dan mulut yg di tutup dengan lakban

" Selamat malam pak anggara...
Hmmm apakah ini hari yang menyenangkan untukmu...?"

" Hmhnmmmmm" mulut nya mulai mengerang.

" Kaciannnn, aku bisa saja menghabisi penghianat seperti mu detik ini juga jika aku mau, tapi aku tidak mau terburu buru, aku hanya ingin bermain mainnn denganmu..."
Senyumku terpaksa, bibirku terangkat teratas sedikit. Menampilkan wajah licik mengerikan.

" Dan untuk kalian manusia iblissss, aku dengar kalian ini suka membully di sekolah, berhenti melakukannya atau nafas kalian yang berhenti di tanganku ini, pilih saja..."
Senyumku licik.

4 orang itu hanya mengerang ketakutan...

Aku mengambil cambuk dan mencambuk mereka satu persatu.
Terdengar erangan yang bersahut sahutan..

Terlihat banyak bercak darah yang membuncah dari tangan mereka...

Aku mengambil senjata api. Yesss
Pistol.
Aku menembak pak anggara...
Dann..
Duarrr
Hmm tepat di jantung, aku bangga dengan diriku. Sudah ku perkirakan pasti kena...

Pak Anggara sudah terkapar dengan darah mengucur di mana-mana.

4 gadis itu hanya menangis ketakutan...

Tenang saja, peluru ini tak terlalu berbahaya... Karna tak mengandung racun apapun...

Aku mengambil pisau ku dan mengarahkannya bergantian pada keempat gadis itu.

Aku membuat tanda di sana, seperti guratan berbentuk F yaitu felix.

Mereka hanya meringis kesakitan. Setelah itu aku menyiramkan air raksa ke luka mereka, semakin menambah perih dari lukanya ..
Dan membuat kulit mereka memerah dan melepuh

Aku mulai membisikkan sesuatu kepada mereka...

" Dengarrr, jika kalian masih mengganggu dan membully siswa lemah. Ku pastikan kalian mati detik itu juga..
Aku akan lepaskan kalian jika kalian berjanji tidak memberitahukan apapun kepada siapapun... Tapi jika kalian ingkar, kau tau bukan? aku tak suka orang yang berkhianat ...."

" Dannn satu lagi, ingat! Ini hanya peringatan kecil... Aku bisa membuat nya jauh lebih mengerikan lagi...."
Sambungku.

Mereka menganggukan kepalanya dengan cepat..

Bagusss
Ini hanya peringatan kecil yang ku berikan. Ujarku dalam hati.

Tunggu kejutan kejutan dari ku selanjutnya iblis...

Tbc

RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang