Chapter 10

754 67 51
                                    

Sudah 2 bulan ini Jinu lalui dengan selalu melakukan hubungan intim bersama Mino setiap malamnya. Walaupun kali ini mereka melakukannya tidak dengan kekerasan seperti 2 bulan yang lalu, tapi tetap saja batin Jinu tersiksa.

Jinu sadar Mino melakukannya tidak dengan dasar cinta, dia melakukannya atas dasar nafsu belaka. Dan Jinu tidak akan pernah bisa menolak Mino, bukan karna dia tidak berusaha menolak, tapi karna Mino selalu berhasil memaksanya.

Seperti pagi ini Jinu terbangun dengan tubuh penuh bekas merah dimana - mana. Dia melihat ke sebelah dan disana Mino masih tertidur. Sebenarnya tubuh Jinu sedang tidak fit dari kemarin, tapi seperti biasa Mino akan memaksakan dirinya untuk melakukan hubungan intim.

Hingga sekarang Jinu benar - benar tidak enak badan. Tapi dia harus ke kantor karna hari ini ada rapat penting dengan Lee Company dan juga Song Company, 3 perusahaan akan bekerja sama.

Jinu berjalan dengan memegang kepalanya yang terasa sangat sakit. Jinu memilih dengan cepat mandi agar bisa segera dia berangkat ke kantor.

Disaat Jinu baru selesai mandi dia keluar kamar mandi dan melihat Mino sudah terbangun. Jinu berjalan dengan masih memegang kepalanya, kepalanya semakin sakit.

"kau baik - baik saja?" tanya Mino.

"kepalaku sakit" jawab Jinu.

"kau bisa menghadiri rapat kali ini?" tanya Mino.

"bisa, aku akan berangkat sekarang, kau mandilah" jawab Jinu.

"tunggu aku, kita berangkat bersama, aku tidak ingin kau mengalami kecelakaan karna sakit, kau bisa menghancurkan kerjasama ini kalau sampai itu terjadi" ucap Mino dan bergegas berjalan ke kamar mandi.

"kau memang brengsek Mino, yang diotakmu hanya bagaimana caranya agar kau tidak pernah merugi" ucap Jinu sinis.

Mino tidak peduli dengan perkataan Jinu, dia memilih masuk ke dalam kamar mandi dengan cepat.

***

Selama di perjalanan Jinu sibuk menelepon Yoon mengatakan bahwa dia langsung akan ke Song Company dengan Mino. Jadi Yoon harus dengan cepat menyiapkan bahan - bahan rapat dan menyusulnya ke Song Company.

Sesampainya di perusahaan Mino, semua karyawan Mino melihat ke arah Jinu. Mereka terpesona melihat betapa cantiknya istri sajangnim mereka.

Dan moment mereka datang berdua menjadi topik hangat di perusahaan itu dan sanggup membuat Seunghoon kaget dengan kedatangan mereka berdua bersama.

"tumben mengajak istrimu datang kemari, biasanya kalau kalian ada rapat pun Jinu sendirian kemari" sindir Hoony.

"dia sedang sakit, bahaya menyetir sendiri" ucap Mino dingin.

Seunghoon tersenyum tipis.

"ahhh kau khawatir ternyata" ucap Hoony dengan tawa gelinya.

Mino masuk ke dalam ruangannya dan disusul dengan Jinu.

Mino duduk dimeja kerjanya dan Jinu duduk di sofa dengan mata terpejam. Kepalanya sakit sekali.

"ini obat untuk sakit kepalamu" ucap Mino menyerahkan sebutir obat ke arah Jinu.

Jinu mengambilnya dan Mino membantu Jinu minum air.

Tok tok tok

"masuk" ucap Mino.

Ceklek

Yoon masuk ke dalam ruangan Mino dan melihat Mino sedang membantu Jinu minum air.

"kau baik - baik saja Nu?" tanya Yoon khawatir.

Unwanted Wedding (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang