Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Song Jaemin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Song Junkyu
***
"tidak! Aku tidak menyukaimu, pergi dari rumahku" ucap Jaemin mengusir temannya bernama Lee Jeno.
"ayolah Jaem, aku hanya ingin bermain" ucap Jeno dengan memelas.
"sekali tidak ya tidak, kau mengerti tidak?!" emosi Jaemin.
"wah sabar Jaem, dia hanya ingin bermain" ucap Junkyu.
"kau saja yang bermain dengannya" ucap Jaemin pergi dari hadapan Jeno dan Junkyu.
"cih dasar sombong" ucap Junkyu.
"Kyu kau tidak bisa membujuk kakakmu untuk bermain denganku?" tanya Jeno.
"tidak, aku tidak mau ikut campur, pulanglah" ucap Junkyu dingin.
Setelah itu Jeno pergi dari rumah Jaemin dengan perasaan lesu.
"aish ada apa dengan mereka berdua, yang satu punya sifat sombong, yang satu punya sifat dingin" gumam Jeno.
Tanpa mereka bertiga sadari, Jinu dan Mino melihat adegan tersebut.
"ck anakmu sombong sekali, kasian Jeno" ucap Mino sambil memeluk Jinu dari belakang.
"dia anakmu juga Song" ucap Jinu.
"apakah sifat kita menurun pada mereka? Aku tiba - tiba menyesal memiliki sifat dingin seperti itu, melihat Junkyu bicara sedingin itu aku jadi makin kasian dengan Jeno" ucap Mino.
Jinu memutar matanya lelah.
"terus kau mau apa? Mereka anak - anak kita" ucap Jinu membalikkan badannya.
Mino mengecup bibir Jinu sekilas. Jinu terkejut dan memukul dada Mino pelan.
"yak kalau dilihat si kembar bagaimana?!" kaget Jinu.
Mino hanya terkekeh mendengarnya.
"sudah biarkan saja, mereka sudah 15 tahun, sudah remaja" ucap Mino enteng.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted Wedding (END)
FanfictionKetika dua perasaan berbeda tetapi harus disatukan dengan keterpaksaan Warning!!! Cerita ini tentang bxb, mature content, mpreg, jadi kalian semua jangan salah lapak, oke?
