Unwanted Wedding (END)

Chapter 1

Jinu POV

Aku sedang mematut diriku sendiri di dalam kamarku. Dasi sudah terpasang rapi, kemeja mahal yang aku beli tampak sangat pas di badanku. Sempurna.

Aku menyambar jas dan tas kantorku. Aku turun untuk sarapan dengan kedua orangtuaku.

"Pagi Daddy, Pagi Mommy" sapaku kepada kedua orangtuaku.

"pagi sayang" sapa Mommy Irene.

"pagi Jinu" sapa Daddy Suho.

Aku mengambil sarapan pagiku, yaitu roti yang sudah aku olesi dengan selai coklat. Sudah tersedia susu hangat disebelah roti tersebut.

Setelah menyelesaikan sarapanku, aku berpamitan dengan Mommy dan Daddy.

Aku adalah Kim Jinwoo CEO muda dari Kim Company, aku adalah ahli waris satu - satunya dari Kim Company. Jadi kalau tau bukan seberapa kaya diriku.

Aku mengemudikan mobil lamborginiku yang terbaru, pagi ini aku sedang dalam mood yang bagus.

Setelah sampai di kantor, aku langsung menuju ruanganku.

Tok tok tok

"masuk" ucapku.

Terlihat sekretarisku Kang Seungyoon masuk dan membawa jadwalku hari ini.

"Pagi Sajangnim, saya akan menjelaskan jadwal anda hari ini" ucapnya.

"silahkan" ucapku.

"jam 9 pagi ini anda ada meeting dengan perusahaan Jung Company hingga siang nanti. Setelah anda makan siang anda ada jadwal untuk melihat proyek di daerah Gangnam" jelas Seungyoon.

"baiklah, kau bisa keluar sekarang Yoon" ucapku.

Aku merasa lelah dengan rutinitas ini, bergelung dengan berkas - berkas sialan ini membuatku stress.

Aku membuka ponselku, dan aku melihat foto seseorang di dalamnya. Foto seseorang yang sangat aku cintai, tapi tidak bisa aku dapatkan. Aku tidak pernah menyerah, karna Kim Jinwoo selalu mendapatkan apa yang aku inginkan.

Tapi Song Mino membuatku memiliki pengecualian. Aku dan Mino teman kecil, tapi hubungan kami hancur karna laki - laki keparat satu itu. Dia merebut MinoKu.

Aku menghubungi sekretarisku.

"Yoon makan siang nanti aku makan diluar, nanti aku akan langsung ke proyek" setelah berbicara itu, aku mematikan sambungan telponku. Terkesan sombong? Iya aku tidak peduli.

***

Author POV

Setelah selesai dengan meeting bersama Jung Company, Jinu mulai bersiap - siap keluar untuk makan siang.

"aku makan siang diluar, kalau ada yang mencariku, bilang saja aku sibuk" ucap Jinu kepada Yoon.

"baik Sajangnim" ucap Yoon.

Jinu melajukan mobilnya menuju kantor Mino. Jinu ingin mengajak Mino makan siang bersama.

"Siang Tuan Kim" sapa Sekretaris Mino yaitu Lee Seunghoon.

"Mino di dalam kan?" tanya Jinu.

"Mino sajangnim ada di dalam Tuan Kim" jawab Seunghoon.

Jinu tanpa mengetuk dahulu pintu ruangan Mino, tapi langsung main masuk ke dalam.

"apakah kau tidak diajarkan sopan santun memasuki ruangan orang tanpa mengetuk pintu?" tanya Mino dingin sambil menatap berkas - berkas ditangannya.

"kau dingin sekali" ucap Jinu.

Mino mendongakan kepalanya dan melihat Jinu ada di depannya, berjalan mendekatinya.