Chapter 15

667 59 68
                                    

Jinu masih ketakutan dengan insiden tadi sore. Dia tidak habis pikir, siapa gerangan yang selalu meneror mereka.

Mino mulai menghubungi Sehun untuk datang ke rumahnya. Mino melihat Jinu yang terdiam dengan tatapan kosong.

"kau tau bukan bagaimana aku mengkhawatirkanmu, aku banyak melarangmu hanya untuk memastikan keselamatanmu terjamin Nu, aku tidak seegois itu hanya memikirkan anak kita saja, tolong mengertilah" ucap Mino memecahkan lamunan Jinu.

"siapa orang yang melakukan semua ini Mino? Siapa?" tanya Jinu frustrasi.

Mino menghela nafasnya, dia mendekati Jinu dan mengelus pucuk kepala Jinu.

"aku juga tidak tau Jinu-ya, aku dan Sehun sedang menyelidiki siapa yang berani mengusik kita seperti ini" jawab Mino.

Jinu menikmati sentuhan Mino, dia hanya butuh seseorang yang bisa melindunginya sekarang, dan sepertinya orang itu adalah Mino.

Tok tok tok

"masuk" ucap Mino.

Ceklek

Bibi Han masuk ke dalam kamar Jinu dan Mino.

"maaf Tuan, dibawah sudah ada Tuan Sehun menunggu anda" ucap bibi Han.

"baik Bi, sebentar lagi saya akan turun" ucap Mino.

"baik Tuan, saya permisi" ucap bibi Han.

"aku harus menemui Sehun sekarang, kau istirahatlah Jinu" ucap Mino sambil mengecup kening Jinu sekilas.

"tidak mau" ucap Jinu sambil memanyunkan bibirnya.

'sial kenapa dia imut sekali seperti itu' batin Mino.

"kau istirahatlah Jinu" ucap Mino sambil mengelus pucuk kepala Jinu.

"aku ikut menemui Sehun, aku juga ingin tau" ucap Jinu merengek.

"nanti aku akan memberitahukannya Jinu, sekarang istirahat, oke?" ucap Mino menahan agar tidak menaikkan nada bicaranya.

"aku ingin dengar langsung Mino, aku ingin ikut" ucap Jinu sambil memasang wajah cemberutnya.

Mino menghela nafas lelah melihat mood Jinu yang bisa berubah - ubah seperti ini.

"baiklah baiklah, kau ikut ke bawah sekarang" ucap Mino akhirnya.

Mino dan Jinu turun ke lantai dasar dan melihat Sehun sedang melihat - lihat kertas yang berada ditangannya.

"Hunie~" ucap Jinu lembut membuat Mino mendengus tidak suka mendengar panggilan Jinu untuk Sehun.

"ah Jinu, kau ingin mendengarkan hasil penyelidikanku juga?" tanya Sehun dengan senyum hangatnya.

"tentu, aku tidak ingin hanya berdiam diri saja" ucap Jinu duduk disebelah Sehun.

"langsung saja Hun, bagaimana penyelidikanmu?" tanya Mino dingin moodnya sedikit rusak melihat bagaimana Jinu sepertinya mengagumi Sehun.

Mino sampai curiga anak mereka kalau bukan perempuan, maka laki - laki tapi uke seperti Jinu.

"aku langsung saja ya Mino, jadi seperti yang aku sampaikan sebelumnya, kecelakaan yang menimpa kalian 3 bulan lalu memang disengaja, ada yang sengaja memotong kabel rem mobil Jinu. Dan setelah aku selidiki lebih lanjut, sepertinya orang ini juga yang meneror kalian selama 3 bulan ini. Aku belum tau pasti orangnya, tapi orang ini selalu ada didekat Jinu" ucap Sehun.

"apa?! Selalu berada didekat Jinu?!" emosi Mino memuncak.

"benar, dia tau bagaimana pergerakan Jinu selama ini, tapi orang ini licik Mino, kalian harus hati-hati, aku dan anak buahku tidak bisa mengidentifikasi siapa orang ini" ucap Sehun.

Unwanted Wedding (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang