Chapter 19

612 60 45
                                    

Yoon memasuki ruang kerja Jinu setelah membeli kopi tapi Yoon tidak menemukan Jinu ditempat duduknya.

"Jinu.. Ini kopimu sudah datang" ucap Yoon sedikit berteriak.

Tapi hening, Yoon merasa ada yang janggal dengan situasi ini. Ponsel Jinu masih di tempatnya, berkas - berkasnya masih diatas meja dan terbuka.

Yoon berjalan ke arah kamar mandi, mungkin Jinu disana. Yoon khawatir Jinu kenapa - kenapa karna dia sedang hamil tua.

Tok tok tok

"Jinu kau di dalam?" tanya Yoon.

Tapi tetap keheningan yang menjawab Yoon. Yoon dengan panik membuka pintu kamar mandi dan kosong yang dia temukan. Yoon membuka pintu ruang pribadi Jinu dan kosong juga.

Oke sekarang Yoon semakin khawatir. Dia mulai berkeliling di ruangan Jinu untuk mencari petunjuk Jinu pergi kemana. Karna demi Tuhan Ponsel dan tasnya masih berada disini. Pasti Jinu tidak pergi jauh.

Mata Yoon melihat pulpen khusus Jinu jatuh dibawah meja. Yoon memiliki firasat buruk tentang hal tersebut. Yoon mengambil pulpen tersebut dan menekan tombol play disana.

"kau cepat sekali dat- kau sedang apa disini jam segini?!" kaget Jinu.

"berhenti disana, mau apa kau?!" teriak Jinu.

"pergi, atau aku telpon polisi!" ancam Jinu sambil mengambil ponselnya.

"maafkan aku Jinu, kau akan menjadi milikku" ucap orang tersebut dan membawa Jinu pergi.

"sial siapa yang berani - beraninya menculik Jinu?" panik Yoon.

Yoon mulai membereskan semua barang - barang disana, dan pergi ke ruang cctv.

Setelah sampai disana dia cek cctv dan dia terkejut. Cctv semuanya mati setengah jam sebelum dia pergi keluar untuk beli kopi.

"sial sial sial!! Bagaimana bisa dia mematikan semua cctv di kantor ini? Siapa orang ini?!" Yoon sudah kalut.

Yoon dengan cepat menghubungi seseorang.

"Hoony ini gawat!" panik Yoon.

"gawat kenapa Yoon?" tanya Hoony.

"Jinu diculik" jawab Yoon.

"apa? Kau serius?!" kaget Hoony.

"aku serius, kau dimana? Kita harus membicarakan ini dengan Mino" ucap Yoon sambil mengendarai mobilnya.

"aku di apartemen, sekarang kita ke rumah Mino" ucap Hoony.

Panggilan telpon diputus oleh Hoony. Dia kalut, tanpa basa basi dia mengambil kunci mobilnya.

***

Ditempat lain Mino sedang berdiskusi dengan Sehun.

"aku rasa pelaku ini sama - sama kita kenal Mino, aku pernah melihat orang mencurigakan di sekitar kantor Jinu beberapa hari yang lalu, dan aku mencari tau latar belakangnya, dia ada motif terselubung kembali dari Amerika" ucap Sehun.

"apakah dia.." ucapan Mino terhenti disaat Mino melihat Yoon dan Hoony datang dengan keadaan panik.

"ada apa ini? Kenapa kalian berantakan sekali" kaget Mino.

"gawat Mino" ucap Yoon masih terengah - engah.

"gawat kenapa?" tanya Mino ikutan panik.

"Jinu.. Ahh ahh.. Jinu diculik di kantornya" jawab Yoon.

"apa?!!!" kaget Mino dan Sehun.

"kenapa bisa? Sudah kau cek cctv siapa yang terakhir kali disana?" tanya Sehun.

Unwanted Wedding (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang