Preview
"hay sepertinya kau perlu saputangan" ucap seseorang yang duduk disebelah Jinu.
"kau..siapa?" tanya Jinu yang terkejut melihat laki - laki tinggi duduk disebelahnya.
"ah perkenalkan aku...
... Kris Wu" ucap Kris sambil mengulurkan tangannya.
Jinu terdiam sesaat melihat laki - laki di sebelahnya ini.
"kau tidak ingin memperkenalkan namamu?" tanya Kris karna sedaritadi Jinu hanya melihatnya saja.
Jinu terkejut dan diam - diam dia merutuki dirinya sendiri kenapa bisa terpesona melihat Kris.
"ahh maaf.. Aku hanya terkejut.. Namaku Kim Jinwoo" jawab Jinu.
Kris terkekeh kecil dan itu sukses membuat pipi Jinu merona melihat betapa tampannya laki - laki ini.
"kau disini sendirian? Kenapa menangis heum?" tanya Kris.
"iya aku sendirian, aku tidak kenapa, oiya terimakasih untuk tawaran saputangannya, tapi maaf aku tidak membutuhkannya, aku sudah tidak apa" jawab Jinu sambil tersenyum.
Kris terdiam melihat senyum Jinu.
"aku lihat - lihat kau sedang mengandung, sudah berapa bulan? Kenapa kau kemari sendiri, dimana suamimu?" tanya Kris.
"ahh iya aku sedang mengandung, sekarang usia kandunganku sudah 5 bulan" jawab Jinu sambil mengelus perutnya.
"kau ingin mengobrol dicafe dekat sini tidak? Sepertinya disana tempatnya asyik" tawar Kris.
"ahh boleh" ucap Jinu.
Kris dan Jinu jalan bersama dan mereka saling bercanda satu sama lain.
Jinu merasa dirinya dan Kris sangat nyambung. Membuatnya nyaman berada didekat lelaki ini.
Setelah sampai di cafe yang dimaksud Kris yang sebenarnya hanya ada diseberang Jinu duduk tadi. Kris mulai memesan makanan ringan, dan Jinu hanya memesan coklat hangat, karna dia tadi sudah makan dirumah.
"jadi kau belum menjawab pertanyaanku, kenapa kau bisa berada sendirian disini dan menangis, kemana suamimu?" tanya Kris.
"ahh itu.. Suamiku sedang kerja, dan aku niat awal kesini hanya untuk berjalan - jalan sebentar, mungkin karna aku sedang hamil jadi moodku suka berubah - ubah itu mungkin yang membuat aku menangis" jawab Jinu sambil mencoba untuk tertawa.
"hhmm baiklah, aku seperti tidak asing dengan namamu, apa pekerjaanmu? Ah maafkan aku kalau aku lancang menanyakan pekerjaanmu" ucap Kris panik saat dia menyadari pertanyaan sedikit lancang.
Jinu tertawa melihat tingkah Kris.
"haha santai Kris, mungkin kau pernah mendengarnya, aku CEO Kim Company" ucap Jinu sambil tersenyum lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Unwanted Wedding (END)
أدب الهواةKetika dua perasaan berbeda tetapi harus disatukan dengan keterpaksaan Warning!!! Cerita ini tentang bxb, mature content, mpreg, jadi kalian semua jangan salah lapak, oke?