"Lice!" Panggil Seungyoon pada Lisa yang sedang mengantre di salah satu stand makanan.
"Wait ... Oppa! Masih mengantre." jawab Lisa masih menunggu di depan stand makanan kesukaannya.
Pasalnya, rice noodle ini menjadi makanan kesukaan Lisa. Jarang sekali bisa menemukannya di Korea, makanya gadis itu rela mengantri lama hanya untuk makan makanan kesukaannya.
Restorannya bisa dibilang sepi, karena kebanyakan orang memesan untuk delivery order. Hanya beberapa orang yang mau makan di tempat, cuaca panas memang mendukung kebanyakan manusia untuk tetap di rumah.
Seungyoon merasa bingung. Handphone Lisa terus saja bergetar, tapi gadis itu sepertinya masih lama di sana. Meski dengan rasa tidak sopan, Yoon dengan santai mengambil Handphone Lisa dan membukanya.
"Eoh? Video call?" gumam Yoon seketika merasa terkejut ketika mengetahui itu adalah panggilan video dari Jiyong-sunbae.
Tanpa berfikir apa akibatnya nanti, dengan segera ia menjawab panggilan Jiyong dan menyenderkannya pada minuman yang tadi ia pesan di atas meja.
"Lisa eodiya?"
Wait, Seungyoon merasa banyak bingung dan linglung sekarang. Sejak kapan Lisa dan Jiyong bisa saling video call seperti ini? Sedekat apa mereka?
"Seungyoon?"
Jiyong bersuara kembali ketika melihat wajah melamun Seungyoon, namun tetap tidak menyadarkan pikiran Seungyoon yang sedang berkeliaran ke sana kemari.
"Jiyong-sunbaenim?" tanya Lisa sambil membawa nampan makanannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seketika juga, wajah yang ada di layar ponsel Lisa mendadak menjadi cerah.
"Annyeong?"
Jiyong menyapa dengan membentuk tanda v dengan kedua tangan ingin membuat Lisa yang melihatnya merasa senang.
Lisa terkekeh pelan, dengan cepat ia menyimpan nampannya dan mengambil handphone Yoon di atas meja, berniat memotret Jiyong.
"Wae?" tanya Yoon masih dengan setengah melamun.
"Ne?"
Lisa dan Jiyong mengerutkan keningnya bingung melihat reaksi Seungyoon yang masih bergumam tidak jelas.
"Jiyong-sunbaenim? Ada apa?" tanya Lisa sambil mengambil handphone nya agar tidak menjadi tontonan publik. Sekaligus mengabaikan Yoon yang tidak jelas dengan lamunannya.
