"Merasa Bersalah."

4.6K 458 63
                                    

Deadline : Malam Minggu.

Triple Update, Pengganti satu bulan kemarin :)

____

Lisa masih tertawa bersama Jennie, Jisoo, Rose serta Winner. Sebelum tawa itu terhenti sesaat setelah melihat pesan masuk ke ponselnya.

"Lisa-ya ... Jiyong sedang berharap kau merasa bersalah dan kembali ke Studio."

Lisa menggigit bibir bawahnya gugup. Kembali merasakan rasa bersalah.

"Superstar kita sedang tidak mau makan, karenamu."

Baiklah, Seunghyun-sunbaenim sukses membuatnya merasa tidak tahu diri. Selama ini, tidak ada yang berani membuat mood Jiyong berantakan. Memang ia siapa berani membuat sang G-Dragon tidak mau makan hanya karenanya?

"Wae Lisa-ya?" tanya Seunghoon ketika melihat Lisa seketika terdiam, padahal sebelumnya sedang tertawa.

"Heishhh, maknae mu ini memang sok sibuk. Kita jarang berkumpul, tapi dia malah memilih sibuk menatap handphonenya." sindir Mino dengan usapan kasar mengacak rambut Lisa.

Lisa berdecak kesal, rambutnya berantakan. "Mino-oppa!"

"Sebagai sesama maknae, aku dibelakangmu. Memang para hyuung dan eonnideul ini seringkali merasa tua hingga mengomel tanpa henti." goda Seungyoon pada para membernya yang ternyata mendelikkan matanya tajam.

"Sepertinya aku harus keluar sebentar eonnie, oppa." ujar Lisa setelah memantapkan hatinya untuk pergi menemui Jiyong.

"Wae? Ada apa Lisa-ya?" tanya Jennie menatap sang maknae yang sudah bersiap dan bangkit dari duduknya.

Lisa memutar otaknya, tidak mungkin ia bilang pada teman-temannya bahwa ia akan menemui G-Dragon.

"Aku ... hanya ada keperluan sebentar. Bye-bye eonnideul, oppadeul. Next time traktir aku lagi ya oppa."

Setelahnya Lisa bergegas pergi sambil mengetik balasan untuk Seunghyun-sunbae nya.

____

"Seunghyun-sunbae ... Aku ke sana."

Seunghyun terkekeh pelan. Memancing Lisa ternyata tidak sesulit yang ia bayangkan. Hanya perlu satu hal lagi agar ia bisa mendapat tontonan gratis dengan tema romantis abal-abal.

"Jiyong!" Panggil Seunghyun sambil melempar bantal yang ia duduki agar pria yang sedang kesal itu menengok.

Jiyong mendengus kesal ketika tangannya terlempar oleh bantal dan editannya berantakan.

"Wae?"

Seunghyun tersenyum misterius, "Lisa akan ke sini lagi."

"Jinjja?" teriak Jiyong dengan senyuman lebarnya.

"Hitung sampai lima menit." jawab Seunghyun sambil menanyakan dimana posisi Lisa sekarang ini.

"Aishhh," desis JIyong gelisah, "aku harus bagaimana hyuung?"

Seunghyun menaikkan sebelah alisnya tidak mengerti.

"Haruskah bersikap senang karena dia kembali ke sini lagi atau haruskah aku marah karena tadi dia meninggalkanku seperti orang yang tidak penting?"

Rasanya Seunghyun ingin memeriksakan isi kepala Jiyong sekarang. Sejak kapan pria itu memikirkan sikapnya pada orang lain? Dari sejak dalam kandungan Ibunya, Seunghyun yakin Jiyong bukan orang yang peduli bagaimana ia bersikap.

"IDK (I Don't Know)"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang