CERITA INI HANYA FIKSI!
Meskipun diadaptasi dari tema idol, mohon jangan menganggap ini nyata. :)
_____•••••_____"Mommy ..." panggil Lisa tersenyum ketika sang Mommy muncul di layar laptopnya.
"Lisa...!" pekik Mommy Lisa dengan binar-binar di matanya.
Ah, Lisa merasakan hatinya menghangat. Mommynya pernah bilang, hanya dengan melihat dirinya berusaha keras saja sudah membuatnya bangga. Dan itulah yang membuatnya tidak patah semangat mengejar mimpinya hingga kini.
Mommy Lisa tidak pernah menuntut anaknya, tapi selalu memberi dorongan semangat melalui kata yang tak pernah Lisa lupa.
Gadis itu selalu merindukan ibunya, tidak heran ia rela membawa tas punggung berat hanya agar bisa membawa laptopnya kemana-mana. Melakukan facetime di saat-saat menjelang jam istirahat malam.
Seringkali Lisa latihan hingga menjelang pagi lagi, mengeluhkan kegiatannya ketika menjelang malam di ruang latihan bersama ibunya terkadang membuatnya kuat.
"Mommy ... aku merindukanmu." lirih Lisa dengan senyum manis dan mata berkaca-kaca.
"Lisa ... ada apa? Apa semua tak berjalan baik?"
Gadis itu memangku laptopnya di atas kasur, menjawab pertanyaan sang ibu dengan gelengan.
"Hari ini Lisa sudah tampil debut stage untuk pertamakalinya mommy. Aku merasa bahagia karena perjuangan menjadi trainee telah usai."
"Tapi ... jika Lisa senang, Lisa tidak akan bilang merindukan mommy. Lisa justru akan semangat menjalani hari dengan lebih baik, bukan?"
Lisa tersenyum tipis, "ada beberapa hal yang sudah kuduga akan terjadi. Tapi, aku tidak rahu rasanya sedikit sakit mommy."
"Lisa ..."
Tidak ada satupun orangtua yang rela melihat anaknya terluka. Tapi, sebagai orang yang mendukung mimpi anaknya, Mommy Lisa justru yang harus bisa menguatkan.
"Lisa tidak sendirian, remember? Teman-temanmu di Blackpink, teman di YG Entertainment, serta Mommy dan Daddy ada di sisimu."
"Jangan pedulikan orang-orang yang membencimu, disaat orang-orang di sampingmu dapat mencintaimu lebih banyak."
Lisa tersenyum, hanya ini yang dia butuhkan. Dan kalimat itu akan selalu ada diingatan sebagai penguatnya.
___•••___
"Ada apa dengan mood-mu? Padahal masih pagi untuk berwajah kesal begitu." tanya Seunghoon ketika melihat Mino begitu serius memandangi handphonenya.
"Lisa ... bagaimana ya keadaannya sekarang?"
Seunghoon mengerutkan keningnya bingung, biasanya justru Mino yang selalu ada untuk gadis itu.
"Tanya sendiri saja Mino-ya."
Mino menghela nafas panjang, "K-netz menyerangnya. Hyuung tahu kan Lisa tidak suka dipanggil 'orang asing'? Dan sekarang, mereka bilang wajah Lisa tidak secantik member Blackpink yang lain. Heol ... predikat orang asing menjadi dalih bagi mereka yang selalu ingin mencari kekurangannya."
KAMU SEDANG MEMBACA
"IDK (I Don't Know)"
Fanfiction(COMPLETED)✔️ Jilice Kwon Ji-Yong (G-Dragon) Lalisa Manoban (Lisa) "Aku tidak tahu bagaimana tepatnya perasaanku." ~G-Dragon