"Insta."

2.4K 268 24
                                    

_____•••••_____

"Rose, are you okay?" tanya Lisa sambil memapah Rose untuk duduk di sofa.

Rose masih terlihat linglung. Matanya mengedip beberapa kali dan kepalanya bergeleng-geleng pelan, sepertinya berusaha untuk kembali sadar.

"Yak! Lalisa Manoban!" pekik Rose setelah menyadari apa yang sedang terjadi, "kau tidak bilang sedang dekat dengan Jiyong-sunbaenim! Kau bahkan tidak bilang kau punya kontak Jiyong-sunbaenim! Aku tidak tahu apa yang terjadi, tapi-tapi-tapi-"

"Hey-hey-hey Rose. Kalian bisa membahas itu berdua nanti, girls time. Tapi sekarang jangan abaikan aku." ujar Jiyong membuat dua gadis yang ada di sana seketika terdiam. Jiyong punya waktu luang diantara sibuknya jadwal bukan untuk mendengarkan obrolan mereka berdua tentangnya, tentu saja.

Bagaimana bisa mereka melupakan Jiyong, kalau sosoknya begitu mencekam. Mereka hanya canggung dan tidak tahu apa yang mau dibicarakan.

Jiyong memutar bola matanya malas, mereka berdua seperti sedang suasana penilaian atau evaluasi bulanan. Dia harimau dan dua gadis ini kelinci imut nan manis yang mudah diintimidasi.

"Baiklah ... Anggap aku tidak ada. Silakan kalian mengobrol sepuasnya." putus Jiyong sembari mengambil cemilan di atas meja.

1

2

3

4

5

Dan suasana masih hening.

'Ya ampun.' keluh Jiyong dalam hati. Sedangkan Rose dan Lisa hanya saling melirik dan mendorong untuk membuka topik pembicaraan.

"Ehm, ya. Maksudku, ada apa oppa kemari? Ini kali pertama oppa kemari, apa tidak akan dimarahi Yang Hyunsuk-sajjangnim?" tanya Lisa dengan gugup, karena dilihat dengan intens oleh Rose dan ditatap oleh Jiyong.

"Tidak papa, dia tidak akan marah. Aku hanya mampir, tidak akan ada masalah. Tenang saja." jawab Jiyong sambil mengunyah cemilan kentang yang Lisa bawa tadi.

"Oppa, izin bertanya." Rose mengacungkan tangannya ke udara, seolah ia sedang berada di sekolah dan bertanya dengan meminta izin terlebih dahulu.

Jiyong dan Lisa hanya terkekeh geli melihat spontanitas Rose.

"Aku ingin bertanya, kapan tepatnya oppa mulai merasa mendekati Lisa? Apa oppa adalah sebuah alasan kenapa selama ini Lisa selalu terlihat kesulitan?" Rose menatap Jiyong dengan mata sedikit takut, tapi sedang mencoba lebih berani.

"Rose!" pekik Lisa menghentikan Rose, sebelum semua ocehannya membuat masalah baru.

Jiyong mengerutkan keningnya tidak menyangka pertanyaan seperti itu akan keluar dari mulut Rose. Padahal sebelumnya ia dan Rose pernah bekerja bersama dalam lagu Without You, tapi gadis itu tidak pernah seberani ini.

"Jawaban apa yang ingin kau dengar?" Jiyong tersenyum manis dan menatap Lisa dengan tatapan sulit diartikan.

Lisa merasa suasana semakin mencekam layaknya film horror, jadi dengan segera ia berusaha mencari topik baru yang sekiranya bisa mencairkan suasana.

"IDK (I Don't Know)"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang