"Our Time."

3.9K 383 26
                                    

Belum malam minggu.
Tapi, sudah berminggu-minggu absen update. Muehehe mianhae.

_____•••••_____

Jiyong mengerutkan keningnya.

"Bambam?"

Lisa menganggukkan kepalanya dengan semangat. "Bambam adalah teman masa kecilku, sekarang dia sudah debut menjadi salah satu member GOT7."

"Bambam GOT7? Aku seperti pernah mendengar namanya, tapi lupa yang mana orangnya. Tunjukkan padaku fotonya!" seru Jiyong sambil menunjuk handphonenya.

"Hah? Aku kan tidak membawa handphoneku."

Merasa Lisa tidak menangkap apa yang dimaksud. Jiyong mengambil handphonenya dan membuka mesin pencarian di internet, mengetikkan nama Bambam GOT7 hingga muncul banyak foto serta biografi.

Jiyong mengelus dagunya pelan, berusaha mengingat dimana dia pernah bertemu Bambam.

"Ah ... Lift-lift!" seru Jiyong ketika mendapat ingatannya lagi.

"Lift? Maksudnya? Bambam itu orang, oppa! Bukan Lift!" Bantah Lisa merasa aneh, mana ada orang yang mau berteman dengan Lift.

"Maksudku Bambam pernah bilang padaku dia tidak akan di sini kalau bukan karena G-dragon saat acara MCD Finding A Star In An Elevator." jelas Jiyong sambil menerima pesanannya dari pelayan.

"Jinjja? Lalu apa yang oppa katakan?" Tanya Lisa penasaran. Meskipun tadi pikirannya baru teringat pada salah satu curhatan Bambam yang bercerita bertemu G-Dragon, Daesung dan Seunghyun di lift.

Ah bagaimana Lisa bisa lupa, padahal dulu Bambam bercerita dengan semangat menggebu-gebu. Bahkan dia bilang langsung menelepon ibunya saking bahagianya bertemu dengan G-Dragon.

"Aku langsung memeluknya karena dia terlihat bahagia sekali. Bahkan saat memberikan mic padaku ketika Bigbang menang penghargaan, dia selalu tersenyum lebar." kekeh Jiyong ketika mengingat betapa lucunya pria itu.

Lisa tertawa terbahak-bahak membayangkannya. Tapi, ketika matanya menatap Jiyong, gadis itu seketika terdiam. Ah ia lupa harus bersikap jadi gadis manis.

Seketika suasana menjadi canggung. Lisa dan Jiyong memilih memakan makanannya agar tidak terasa terlalu hening.

"Ehm ... Oppa arra? Bambam dulunya itu mengira seorang G-Dragon ada di JYP Entertainment, makanya dia menjadi trainee di sana. Tapi ternyata G-Dragon yang ada di depanku sekarang itu ada di YG Entertainment. Saat tahu kenyataan ini, dia iri sekali padaku, hahaha." cerita Lisa masih mengisi kecangguan diantara mereka dengan cerita Bambam.

Tolong selamatkan telinga Bambam yang mungkin akan berdenging karena terlalu banyak digosipkan.

"Bagaimana dia bisa tidak tahu? Apa biografiku diinternet kurang lengkap?" Jiyong memangku dagunya dengan sebelah tangan, menatap Lisa dengan intens meskipun tangan kanannya masih sesekali bergerak memasukkan makanan ke mulutnya.

"Bambam tidak mau keluar dari JYP karena ibunya suka Rain, jadi dia tetap di JYP."

Ekspresi Lisa terlihat santai ketika membicarakan temannya itu, dan Jiyong menyukainya. Tidak ada kegugupan, terasa friendly tanpa batasan senioritas, dan terlihat lebih menggemaskan dengan senyumannya itu.

"Lisa suka Bambam?"

"Ne?" sepasang mata gadis itu terbelalak terkejut karena pertanyaan mendadak yang diberikan Jiyong.

"Tidak ada persahabatan yang bisa dijalin antara perempuan dan laki-laki. Jadi, coba katakan padaku, Lisa yang menyukai Bambam atau Bambam yang menyukai Lisa?" masih dengan ekspresi santai dengan tatapan intens, mata tajam Jiyong tidak pernah terlepas dari sepasang mata bulat gadis itu.

"IDK (I Don't Know)"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang