Little Mermaid.

102 10 1
                                    

Tokyo, 27 February 2019.

Sasuke merasakan kebas di tangannya perlahan menghilang. Hanya nyeri sesekali. Pemulihannya tergolong lebih cepat. Semua karena serum dan stem cell yang di berikan Obito. Meski menyebalkan dan enggan mengakuinya, pria itu berguna.

Sasuke melintasi ruang latihan ANBU dengan tenang. Meski belum di ijinkan untuk melakukan misi, setidaknya dia harus menggerakkan ototnya agar tidak kaku.

"Merasa lebih baik Uchiha?"

Yahiko Pein tiba-tiba muncul di belakangnya. Sasuke menatapnya horor. Dia tahu level perbedaan kekuatan mereka, tapi membuatnya tidak menyadari keberadaannya sama sekali bukan hal yang baik. Sasuke meringis. Dia harus lebih meningkatkan kemampuannya.

"Tidak buruk." Jawabnya asal.

Yahiko tertawa, dan memukul bahunya dengan keras. Meski memasang wajah datar, harus Sasuke akui. Itu sakit. Dan Yahiko sama sekali tidak mengurangi tenaganya.

Sasuke mendengus.

Yahiko hanya memandang lapangan tempat berlatih tanpa berniat membakar kalori. Pria itu justru hanya melipat tangannya. Menikmati pemandangan di depannya.

"Kau terlihat gusar." Tebak Sasuke.

Sejujurnya Sasuke tidak begitu yakin. Mengenal lelaki itu lebih dari setahun nyatanya belum cukup membuatnya mengenal betul bagaimana sosok Yahiko. Pria itu selalu menjadi tidak terprediksi, pikirannya terlalu jauh melangkah di depannya.

Berbeda dengan Naruto, Yahiko mempunyai segala sosok sempurna yang membuatnya iri. Pria itu memiliki refleks yang bagus jauh lebih baik dari Naruto. Bahkan dirinya. Dengan tenaga yang menakutkan, staminanya seakan tak pernah habis. Kemampuan yang pasti tidak ada yang bisa menandinginya sejauh yang Sasuke tahu.

Pria terkuat yang pernah dia temui.

Perasaan kagum Sasuke mulai berubah menjadi kasih. Ikatan antara Yahiko, Naruto dan dirinya di akui lebih kuat dari yang dia perkirakan.

Yahiko seperti guru, kakak, ayah apapun yang kalian bayangkan sebagai sosok yang kuat dan akan melindungimu. Sebagai panutan, dan target yang harus di lampauinya.

Sasuke pernah mempunyai seorang kakak, tapi sejauh yang dia ingat tidak banyak kenangan tentang mereka. Sasuke bahkan nyaris lupa bagaimana wajahnya jika bukan karena selembar foto lusuh keluarganya yang ia simpan di dompetnya.

Semua yang ia ingat tentang keluarganya hanya merah darah dan bau anyir.

Dokter mengatakan dia mengalami shockbreaker, hingga melupakan semua masa lalunya sebelum malam berdarah itu. Tidak ada yang tersisa. Jadi dia, sebagai satu-satunya saksi hidup tidak dapat berbuat apa-apa.

Dia hanya tahu, keluarganya tewas di bantai ketika Sasuke mengikuti darmawisata. Dan ketika dia tiba di rumah semuanya sudah selesai. Dan keterangan doker mengenai Sasuke mengalami shockbreaker setelahnya.

Itulah yang terjadi. Atau setidaknya itulah yang ia katakan pada penyidik.

Mereka hanya tidak tahu.

"Ah ... Aku berharap kita dapat memancing lain waktu. Lain kali aku tidak akan membiarkan Naruto mengacaukan buruanku." Yahiko terkekeh.

Entah kenapa pada saat itu perasaannya menguat. Ada rasa takut dan gelisah yang tidak dapat di jelaskan. Sasuke tidak pernah merasakannya. Dan itu membuatnya kebingungan jenis perasaan familliar tapi dia sendiri tidak tahu dimana dan kapan pernah merasakannya.

Yang dia mengerti, hanya Yahiko terlihat seribu kali lebih mengagumkan saat ini.

Menepis semua perasaan gelisahnya, Sasuke meyakinkan dalam hatinya bahwa Yahiko adalah pria paling kuat yang dia temui.

RapunzelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang