Hidup itu terus berjalan bukan? Dari satu bagian menuju bagian yang lainnya, dari satu cerita menuju cerita yang lain. Hanya saja, manusia tidak pernah tahu jalan cerita seperti apa yang akan menjadi bagian selanjutnya dari hidup yang ia tempuh. Manusia hanya bergerak, mengusahakan, menjalani, dan menerima.
Tidak ada yang tahu, gerbang seperti apa yang akan menjadi pintu masuk bagian hidup selanjutnya. Mungkinkah itu benar-benar awal yang baru, atau hanya melanjutkan apa yang belum selesai di bagian sebelumnya. Tidak ada yang pernah tahu.. Tapi, rahasia Ilahi memang selalu seapik itu bukan?
Terkadang, setelah melewati sebuah masalah, saat merasa ada di titik terbawah, kita menganggap bahwa jalan paling pantas ya hanya menyerah. Padahalkan, rencana Tuhan adalah rencana yang paling indah. Kita hanya harus bersabar dan berusaha tabah. Hingga nanti, kita berhasil menemukan sebuah titik yang cerah.
Siklus hidup memang selucu itu. Kadang, kalau dipikir-pikir, hidup itu memang penuh teka-teki. Banyak hal, yang kita kira bukan apa-apa ternyata dapat berpengaruh besar dalam langkah kita selanjutnya. Pernah berpikir nggak? Kalau sebenarnya hal buruk yang pernah terjadi sama kita adalah bagian dari ujian buat dapetin akhir yang indah, ibaratnya, kalau kita berhasil lulus ujian itu dengan baik, ya kita dapat nilai yang besar. Sedangkan kalau kita menyerah dan berhenti usaha, ya nilai yang kita dapat nggak akan maksimal.
Atau kadang, lucunya hidup adalah saat kita ngelewatin sebuah siklus hidup yang sama, bedanya adalah tokoh yang melewati cerita itu sama kita. Mungkin, di siklus sebelumnya, kita belum benar-benar bisa mengambil pelajaran untuk bekal cerita yang lebih panjang, sehingga Tuhan mau kita ngelewatin fase itu lagi supaya kita bisa lebih mudah ngelewatin cerita selanjutnya yang lebih panjang dengan bekal yang sudah cukup, iya nggak sih?Tapi, dari semua pelajaran hidup, memang paling rumit kalau sudah mengikut sertakan masalah hati didalamnya ya, karena, perasaan emang selalu serumit itu. Kadang, dia nggak mau diajak kompromi sama otak. Atau parahnya lagi, kalau hati sudah jatuh di satu titik, buat beranjak bangun aja susah, apalagi berpindah? Tapi, serumit-rumitnya masalah hati, emang selalu semenyenangkan itu buat dilakuin. Bakal ada sensasi aneh yang bikin bahagia, padahal cuma lihat seseorang dari jauh, atau, ada sesuatu yang bikin semangat padahal cuma bisa saling melewati. nggak pernah sama-sama berhenti.
Dan San nggak tahu, kalau gerbang hidup yang baru saja dia masuki, membuat bukan hanya hidupnya yang terasa jungkir balik, tapi juga perasaannya.
======
San sebenarnya cuma gadis SMA biasa. Nggak ada yang istimewa selain namanya dan keluarganya yang aneh. Seperti remaja pada umumnya, San adalah penganut sosial media 24/7. Hal aneh selanjutnya tentang San mungkin adalah kisah asmaranya yang nggak pernah mulus, bahkan selalu kandas sebelum sempat memulai. Ibaratnya, kalau San suka orang, orang itu pasti suka orang lain. Masalah terbesarnya adalah SAN MUDAH JATUH CINTA! IYA.
San menjadi lebih pusing ketika dia harus bertemu dengan dua cowok yang kini satu angkatan dengannya. Perilaku mereka itu bikin San nggak habis pikir, sebenarnya apa sih mau mereka? Belum lagi, San masih suka terjebak sama masa lalunya. Emang, hidup San kayaknya cuma rumit soal percintaan aja, sisanya lurus lempeng kaya jalan tol.
"San awas jatuh!"
"Jatuh kemana?"
"Jatuh cinta!"
KAMU SEDANG MEMBACA
AWAS JATUH, SAN! (√)
Teen FictionPadahal semuanya bisa jadi lebih mudah kalau waktu aku jatuh ke kamu, kamu tangkap aku.