18

1.1K 80 9
                                    

Kelas pun dimulai terlihat mahalini yang tidak hadir dalam pelajaran tersebut nuca pun bingung kenapa mahalini tidak hadir padahal ia melihat mahalini menuju kelas ia pun menanyakan keberadaan lini kepada Sam tetapi hasil nya nihil Sam tidak mengetahui keberadaan nya jam istirahat pun berbunyi terlihat mahalini yg memasuki kelas

' Lin Lo kemana aja kok tadi gak masuk ' tanya nuca

' gue ke UKS perut gue sakit ' ucap lini

' sekarang Lo gapapa kan? Apanya yg sakit ?perlu ke rumah sakit?biar gue gendong aja ' ucap nuca yg sangat khawatir

' ngga nuca gue gapapa ' ucap lini yg wajah nya sangat pucat tiba tiba lini pingsan untung saja nuca dengan sigap menangkap nya ia pun membawa mahalini ke rumah sakit seluruh siswa siswi melihat keromantisan mereka berdua tetapi nuca tidak menghiraukan nya karena di dalam pikirannya keselamatan lini paling penting sekarang nuca pun tiba di rumah sakit mahalini sedang di periksa oleh dokter , dokter pun keluar

' permisi keluarga mahalini '

' iya dok saya gimana keadaan lini '

' keadaan nya baik baik saja hanya ia maag nya kambuh dan kelelahan anda harus menjaga pola makan mahalini jika tidak akan beresiko kepada kesehatan nya '

' baik dok sekarang saya sudah bole masuk?

' iya boleh silahkan ' nuca pun masuk terlihat mahalini yg belum siuman , ia pun duduk di samping mahalini dan menunggu ia siuman

' Lin Lo kenapa sih gk mau makan kan gini jadinya , tau gini gue suap in Lo nasi goreng se panci ' ucap nuca yg berbicara seperti itu memegang tangan mahalini yg belum siuman lini pun tersadar

' Lin Lo udah sadar ? ' tanya nuca

' belum nih masih tidur ' ucap Lin

' bercanda Mulu , sekarang kamu harus makan tanpa ada alasan titik. ' ucap nuca

' iya tangan nya lepas dulu Napa ' ucap lini

' eh iya iya nih gue lepasin ' jawab nuca

Suster pun masuk dan membawa makanan untuk mahalini

' wah.. enak ya makasi sus ' ucap nuca dan suster pun pergi meninggalkan mereka berdua

' nih makan , apa perlu aku suap in ? ' goda nuca

' ngga ah nanti aja , males makan ' jawab lini

' gk boleh pokok nya sekarang makan biar gue suap in ' ucap nuca

' iya iya ca ' jawab lini , nuca pun menyuapi lini

' udah ah ca udah kenyang ' ucap lini

' lagi sekali aja buka mulut nya aa... ' ucap nuca

' ih ngga mau udah kenyang '

' kalau gitu Lo gak boleh ketemu sama gue lagi ' ketus nuca

' eh iya iya mana mana suapin lagi ' ucap lini

' anak sapa nih pinter banget makan nya ' ucap nuca

' apaan sih ca ' tawa lini

Aku untuk Kamu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang