Tok..
Tok..
Tok..Mahalini membuka kan pintu , ya kalo teriak gabakal di denger gitu lohh
' kenapa? ' tanya lini dengan muka yang datar
' gak makan?nih aku bawa in makanan ' ucap ziva tak brani menatap mahalini
' gk gue gk laper ' ketus lini
' Lin.. '
' hmmm '
' maaf ' ucap ziva berkaca kaca
' buat? '
' buat yang tadi '
' udah lah lupain ' ucap lini sambil menutup pintu kamar nya
Ziva menaruh lagi makanan di atas meja makan , semua nya sudah selesai makan
Nuca POV
' asal Lo tau Lin gue kemarin nolak dia ' ucap nuca berbicara sendiri
' gue harus jelasin semua nya ke dia '
*Wa*
Sayang❤️
P
P
SayangApaan sih gue udh gak jadi pacar Lo
Nuca : tolong ke atap apartemen
Mahalini : kenapa?
Nuca : aku mau ngomong sama kamu
Mahalini : aku jyjyk sama kamu mas
Author : eyy bukan itu naskah nya hmm
Oke lanjut
Mahalini : iya tunggu
Mahalini POV
' tumbenan banget , apa aku harus kesana?tapi semua nya udh jelas buat apa lagi?dia mau ngomong?kenapa gak di chat aja ' kesal lini , ia pun bersiap siap untuk pergi ke atap
*Di atap
' kenapa? ' ucap dingin mahalini tanpa melihat ke arah nuca
' aku minta maaf ' ucap nuca
' iya gue maaf in ' ucap datar lini
' jangan putus ya , aku gak mau putus ' ucap nuca yg sedang menangis
Sebenar nya mahalini kasihan terhadap nuca , mahalini ingin sekali memeluk nya tapi karna ego mahalini mengurung kan niat nya.
' knpa?Lo udah sama ziva, kenapa harus sama gue lagi? ' ucap lini kini menatap nuca
' ngga sayang , aku gak pacaran sama dia , asal kamu tau aku kemarin nolak dia, maaf in aku ya , please kita kaya dulu lagi ' ucap nuca yang kini tidak menangis lagi
Deg......
Hati lini serasa bahagia , tetapi ia tidak menunjukan nya di depan kekasih nya itu
' sayang maaf , aku tau aku salah , tapi maaf in aku , kalau pun kamu gak mau jadi pacar ku lagi , aku terima semua nya ' ucap nuca
Mahalini langsung saja memeluk nuca ia tak bisa lagi menahan diri nya , ia menangis di pelukan nuca
' sayang?jangan nangis ' ucap nuca mengelus elus kan rambut lini
Bukan nya mereda mahalini malah menangis sangat kencang di pelukan nuca , nuca membiarkan mahalini menangis karena ia tau , itu sangat sakit untuk nya , jika nuca berada di posisi mahalini mungkin ia tak sanggup
Beberapa menit kemudian mahalini sedikit mereda
' sayangg ? ' panggil nuca
' hmm? ' sahut lini yang masih nyaman di pelukan author gak gak gak di pelukan nuca
' maaf ' ucap nuca
' jangann aku yang salah karena gak denger penjelasan kamu dulu , maaf ' ucap lini yang melepaskan pelukan nya
' iya gapapa , sekarang kamu masih minta putus? ' ucap serius nuca
' maaf ya... Aku g g gak bisa lagi ' ucap lini memalingkan wajah nya dari tatapan nuca
Udahan dulu ya guys , besok author lanjut lagi , happy reading semuahhh❤️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku untuk Kamu (End)
Roman d'amourhmm g gue suka sama Lo ' ucap ziva sambil menundukkan wajah nya ia tak brani menatap mata nuca Itu lah yang lini dengar Seketika lini mematung dan diam seribu bahasa.jujur ini sangat menyakitkan bagi lini.entah perasaan nya sekarang bagaimana, yan...