Mahalini terbangun karena matahari menyinari wajah nya
Ia entah harus berpura pura tidak tahu apa apa , atau dia akan membahas nya.
Ia bergegas untuk membersihkan badan nya
Selesai mandi ia bingung untuk menutupi luka nya , ia langsung berpikir untuk menggunakan baju lengan panjang agar tidak ada orang yang tahu tentang luka nya
*Diruang makan
' hai Tesla sayang, gimana tidur nya?nyenyak? ' ucap lini tersenyum seakan tak terjadi apa apa di dalam dirinya
' Tesla tidur nya nyenyak kok aunty , aunty gimana? ' ucap imut Tesla
' aunty nyenyak juga kok '
Tesla mengangguk dan tersenyum
' Lin kuliah kamu gimana? ' tanya iky
' kaya nya lini mau mempercepat kuliah lini deh kak '
' lah kenapa?kok tiba tiba? ' tanya iky kembali
' iya lini pengen kerja dan membuka klinik lini sendiri ' ucap lini
' yasudah kalo itu keputusan mu , Kaka mu yang terganteng ini bakal mendukung apapun keputusan mu ' ucap iky
' dihh jijik ' ucap lini tertawa
' ziva sama nuca kemana Sam? ' tanya lini
' ohh mereka jalan jalan ke taman '
Lini menahan rasa sakit nya , ia berusaha tegar di hadapan sahabat dan kakak nya itu
' kenapa? ' tanya Sam
' ngga nanya aja ' ucap lini tersenyum padahal hati nya sangat sakit sekarang seribu pisau menusuk hati nya ( eak)
' tumben pake baju lengan panjang? ' tanya Della
' oh ini aku pake soalnya udah lama gapake baju lengan panjang ' ucap lini sambil tersenyum
' mata nya kenapa sembab? ' tanya iky
' kenapa sih kalian banyak tanya?aku gapapa gausah khawatir sama aku! ' ucap mahalini meninggikan suara nya dan pergi meninggalkan semua nya
' ma aunty kenapa? Tesla takut ' ucap Tesla ketakutan karna ia baru pertama kali melihat aunty kesayangan nya seperti itu
' gapapa sayang aunty cuma cape aja ' ucap Della
Tesla pun mengangguk paham
' kaya nya lini lagi ada masalah. Gak seperti biasanya dia kaya gitu , semoga masa lalu nya gak terulang kembali ' batin iky
*Ditaman
' nuc beli es krim yuk? ' ajak ziva
' Lo mau beli rasa apa?gue yang mesenin '
' mau milk es krim '
' oke tunggu '
Nuca Dateng bersama dua eskrim
' nih eskrim Lo ' ucap dingin nuca
' nuc masalah kemarin gue minta maaf ya , gue gak bermaksud buat hubungan Lo sama lini rusak ' ucap ziva penuh penyesalan
' iya gapapa ' ucap nuca sambil tersenyum
' gue juga harus bilang ke lini kalo gue suka sama Lo nuca ' ucap ziva
' jangan gue mohon jangan ' ucap nuca penuh kekhawatiran
' maaf nuca gue sayang sama Lo entah kapan perasaan ini tumbuh ' batin ziva
' maaf '
' haii ' ucap lini ramah
' astaga kaget gue ' ucap ziva seakan tak terjadi apa apa antara ia bersama nuca
' aku boleh gabung gak? ' tanya lini
' boleh ' ucap nuca dingin
' kenapa sih sayang?aku mengganggu kalian? Apa kamu udah ga sayang aku? ' batin lini
Kini suasana hening , nuca dan lini saling tatapan satu sama lain seakan mata mereka berbicara , ziva? Ia sedang memain kan ponsel nya
' kalian kenapa gak ngajak aku kesini?jahat banget ' ucap lini tertawa
' Lin gue mau ngomong sesuatu ' ucap ziva serius
' ziv gue mohon jangan sekarang '
' sayang?kenapa? Ada masalah? ' ucap lini pura pura tak tau apa apa
' gue sebenar nya... ' ucap ragu ziva
' apaan ziv tinggal ngomong aja ' ucap lini sambil menahan sakit di hati nya
' gue sebenar nya suka sama nuca Lin ' ucap ziva menundukkan wajah nya
Mahalini terkejut walaupun dia sudah tau yang sebenar nya , dia hanya diam membeku , entah hati nya sekarang sesakit apa
Nuca kini memegang tangan kiri lini yang kemarin ia gores
' awww ' ucap lini kesakitan
' Lin kenapa?perasaan aku gak megang kenceng ' ucap nuca panik
' ah? Gapapa ' ucap lini senyum sambil menyembunyikan tangan kiri nya
' jadi Lo sekarang suka sama nuca ? ' ucap lini menatap ziva
' iyaa maaf in gue Lin ' kini ziva menangis
' terus kamu suka sama ziva? ' tanya lini ke nuca
Nuca hanya diam ia tak brani menjawab pertanyaan mahalini
Mahalini menghembus nafas kasar dan beranjak pergi meninggalkan nuca dan ziva
' tunggu Linn ' ucap nuca lagi dan lagi memegang tangan kiri mahalini
' awww lepasin sakitt ' ucap lini menahan tangisan nya
Nuca mulai curiga kenapa lini kesakitan padahal ia tak memegang erat tangan kekasih nya tersebut
Nih aku up 2 kali bhehe ,, happy reading jangan lupa vote ya masa iya kalian baca doang hmm🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku untuk Kamu (End)
Romancehmm g gue suka sama Lo ' ucap ziva sambil menundukkan wajah nya ia tak brani menatap mata nuca Itu lah yang lini dengar Seketika lini mematung dan diam seribu bahasa.jujur ini sangat menyakitkan bagi lini.entah perasaan nya sekarang bagaimana, yan...