Aku untuk Kamu (End)

59

Nuca mulai curiga kenapa lini kesakitan padahal ia tak memegang erat tangan kekasih nya tersebut

Ia pun langsung membuka baju bagian tangan kiri nya , nuca terkejut kenapa banyak sekali luka di tangan mahalini , mahalini hanya terdiam dan tak brani berbicara

' sayang?kamu kenapa?cerita sama aku?siapa yang buat kamu seperti ini? ' tanya nuca

' ah?kamu menanyakan itu nuc?kamu bener bener gak tau kesalahan mu?dan enak nya kamu ngomong seperti itu ' batin lini

' gak itu cuma ke gores ' ucap dingin lini

' cuma ke gores ?Lo pikir gue bego Lin?! Gue gak se goblok itu!!! ' ucap nuca membentak lini

' yaaa itu karena Lo!! Lo yang buat gue kaya gini!! Lo gak mikir kesalahan lo? Lo gak mikir sesakit apa aku sekarang? Lo dan dia udah ngecewain gue!!!!' ucap lini meninggikan suara nya dan mulai menangis

' Lin maaf in gue , gue gak bermaksud kaya gitu ' ucap ziva mendekati lini

Jujur saja mahalini tidak ingin membenci ziva karna apa?karna dia dan ziva sangat sangat dekat sejak kecil bahkan orang tua nya pun dekat dengan nya , tapi ziva telah menghancurkan semua nya

' udah mulai sekarang kita putus! ' ucap lini sambil menghapus air mata nya kasar

' sayang aku gak mau , aku sayang nya sama kamu , kumohon jangan ' ucap nuca mencegah lini pergi

' maaf nuc mungkin kamu lebih pantas sama dia , dan aku mohon banget sama kamu , jahui aku dan jangan dekat dekat lagi dengan ku '

Mahalini pergi dengan keadaan kacau  , entah dia akan pergi kemana

' nuca maaf in gue , gue sayang sama Lo nuc ' ucap ziva menangis

' ya gak gini juga cara nya! Gue udah bilang jangan sekarang! Lo liat kan mahalini pergi dengan keadaan seperti itu?! Dan Lo liat juga tangan nya mahalini! Gak seperti biasanya dia seperti itu! ' bentak nuca

' maaf nuca maaf aku nyesel maaf in gue ' ucap ziva menangis

' udah Lo gak salah ayo kita pulang ' ucap nuca menenangkan ziva

Lini POV

Ia duduk di kursi taman yang cukup di bilang sepi bahkan tidak ada orang yang sekedar lewat

Aku lebih memikirkan bagaimana aku bisa bahagia tanpa nuca? Otak ku berpikir untuk melupakan nya tapi hati?ia ingin tetap bertahan. urusan aku kecewa? iya aku kecewa dan bahkan sekecewa itu tapi sayang ku ke nuca lebih besar daripada kecewa ku terhadap nya

Kring...
Kring...
Kring ...

Mama nelpon?tumben

' hallo ma kenapa? '

' sayang kamu baik baik aja kan? '

' lini baik baik aja kok mah bahkan baik banget hehe ' ucap lini dengan suara serak nya

' mama yakin kamu gak baik baik aja , sayangg kalo ada apa apa cerita sama mama , mama siap dengerin semua cerita mu '

' ma... ' kini lini mulai menangis

' sayang kamu kenapa? Jangan nangis ' panik mama lini

' ma.. lini harus gimana?lini sayang sama nuca ma , lini gak mau kehilangan dua orang yang lini sayang , lini gak sanggup ' kini lini menangis sejadi jadi nya

' nuca kenapa? Apa dia menyakiti mu? '

' iya bahkan mereka mengecewakan lini ma , apa harus lini?kenapa tidak yang lain?lini capek harus melewati ini semua '

' mereka ? Mereka siapa sayang? '

' ziva dan nuca '

' coba kamu cerita kan semua nya ke mama '

Lini mulai menceritakan semua nya

' apa lini ada salah sampai ziva ngelakuin itu ke lini? Lini harus sebaik apa ke dia? Apa lini tidak sempurna? Kasih tau aku ma... '

' gak sayang , kamu sempurna , kamu cantik ,anggun ,dewasa , bahkan kamu orang terpandang , dia saja yang tidak sempurna untuk mu  '

' tidak mungkin , buktinya Verrel dulu ninggalin lini bersama perempuan lain , apa nuca juga kaya gitu? ' kini lini menangis sejadi jadi nya

Hati orang tuanya terasa di sayat , bagaimana tidak? Anak perempuan nya di sakiti oleh lelaki yang dicintai nya , ia bahkan tidak tahu harus bagaimana , ia takut bahwa putri nya mengurung diri lagi.

' ma.. lini tutup dulu ya '

' iya sayang hati hati kamu boleh pulang ke rumah mama kapan saja , kamu jangan berbuat macam macam , mama gak sanggup ngeliat kamu seperti ini , tertawa lagi sayangg itu membuat mama lega kamu tak sakit hati lagi '

' iyaa ma , lini janji akan bahagia lagi , '

' iya sayang '

Tut Tut tut naik kereta api ehh lanjut

' ini terlihat lucu bukan?aku bahkan ingin kamu ada di sisi ku , dan aku juga ingin kamu tidak dekat dengan ku , aku bingung dengan semuanya , harus kah aku meninggalkan nya?atau bertahan? Jika bertahan akan sesakit apa? Dan jika pergi apa akan lebih sesakit jika aku bertahan? '

' sudah lah aku harus melupakan nya ' ucap lini sambil tersenyum

Author POV

Malam pun tiba , ini saat nya makan malam tetapi mahalini hanya mengurung diri di kamar , ia tak makan sejak tadi siang , ziva pun khawatir dengan mahalini , gimana tidak? Ia adalah sahabat nya sejak kecil , ziva benar benar menyesal karna menaruh hati untuk nuca

Ziva pun menghampiri mahalini ke kamar

Tok..
Tok..
Tok..

Happy reading guys , jangan tegang"ya ini cuma cerita hehe❤️ lop u semua tapi boong