19

1.1K 78 4
                                    

Dokter memasuki ruangan mahalini dan mem perboleh kan ia untuk pulang ke rumah nya

' makasi ya nuca udah nge jagain aku maaf banget aku udah bikin kamu repot '

' iya Lin gk usah minta maaf lagi pula aku ikhlas nge jagain kamu kok '

' hehe iya ca , tapi kamu udah makan? Tanya lini

' belum sih '

' di rumah aku aja makan nya nanti aku yg masak in

' gak usah " ngerepotin '

' nuca..... '
' hm.. iya iya '

Sesampai nya mereka di rumah lini terlihat tidak ada siapa pun di rumah terkecuali mbak Tuty yg baru saja pulang dari kampung halaman nya

' mba mama papa dimana ' tanya lini

' nyonya sama tuan belum pulang non '

' oh iya , yuk ca masuk '

' iya Lin '

' mau aku masak in apa? '

' apa aja deh '

' nasgor mau? '

' boleh '

' non saya keluar rumah sebentar ya '

' iya mba hati hati '

Lini selesai  memasak nasi goreng dan telor ceplok ia pun segera membawa ke meja makan karena perut nuca yg sedari tadi ber bunyi

' ini ca di makan semoga enak ya '

' eh iya Lin makasi ya ' ucap nuca yg memakan nasgor nya

' enak gak? '

' enak banget parah '

' bohong apa ngga nih? '

' bener kok enak mau cobain? '

' ngga deh '

' iya , ngeliatin nya jangan gitu Napa jadi deg deg an makan disini ' ucap nuca

' iya nuca.. aku main hp aja deh '

nuca pun selesai makan dan ia membawa piring ke dapur dan mencuci nya

' taruk aja ca nanti aku yg bersih in '

' ngga biar aku aja '

' nuca... taruk aja biar aku nanti yg bersihin '

' ngga mau pokok nya aku aja '

' yaudah deh '

Selesai nuca men cuci piring ia pun mengajak lini untuk menonton film horor di rumah nya

' yg ini aja ya Lin '

' itu judul nya apa ?

' ikut aku ke neraka '

' ngga mau , mau nya ikut nuca ke pelaminan '

' bisa ae Bambang '

' yaudah buruan duduk ' ucap lini

Di tengah tengah mereka menonton lini pun bertanya

' ca kenapa sih kamu perhatian banget sama aku? Kenapa kamu mau ngejaga in aku?

' iya karena aku sayang sama kamu '

' aaa... Kecoa ih takut"" ucap lini yg terkejut dan spontan memeluk nuca

Mereka pun terhanyut dalam keheningan dan pikiran mereka masing masing

Jantung ku   berdetak 7 kali lebih cepat dari biasanya karena nuca mendekatkan wajah nya dengan ku dan  memegang pipi ku nafas nya pun aku bisa mendengar kan aku pun menutup mata ku

Maaf ya guys author jarang up karena otak ku buntu banget buat cerita selanjut nya kalian bisa kasi saran untuk cerita ku selanjut nya dan bisa juga kritik cerita" ku di tunggu next nya ya😇🖤


Aku untuk Kamu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang