' udah ah aku udh kenyang , kita pulang ' ucap lini mengambil tas nya dan tidak menatap nuca
Nuca pun mengikuti kemauan istrinya ehh kemauan pacar nya
*Di apart
' sayang masih ngambek? ' ucap nuca menyenderkan kepala nya di bahu mahalini
' sayangggggggg ? ' ucap nuca lagi , tetapi mahalini tak menjawab nya
' saaa yanggg nya nucaaa ' ucap nuca panjang
' hmm ' ucap lini sambil memainkan handphone nya
' ish jangan main hp dlu ' ucap nuca merebut handpone milik mahalini
' iya iya apaaa ' ucap mahalini menatap nuca
' masih ngambek? ' ucap nuca
' gakk ' cuek lini dan kini mengambil remot tv
Nuca kembali menyenderkan kepala nya di bahu mahalini dan memegang erat tangan mahalini
' jangan marah yaa ' ucap nuca seperti anak kecil
' iyaa ' ucap singkat mahalini
' ini apa ya? ' ucap nuca mengeluarkan coklat di saku celana nya
Lini melirik ke arah nuca dan pura pura mengacuhkan nya
' mau gak? ' goda nuca
' gak ' cuek lini
' yaudah aku aja yang makan ' ucap nuca yg kini tidak lagi bersandar di bahu mahalini
' ihh jangannnnn ' rengek lini dan segera mengambil coklat di tangan nuca
' jangan ngambek lagi yaa ' ucap nuca
' iya sayang , aku gak ngambek lagi ' ucap lini sambil tersenyum
'giliran coklat aja cepet ' batin nuca
Mereka pun menonton tv bersama di ruang tamu dan tertidur dengan posisi saling memeluk
Pagi pun tiba
' huamm ' ucap lini yang baru saja terbangun ia merasakan ada tangan yang melingkar sempurna di perut nya
Sontak iya tersenyum ketika melihat wajah damai nuca
' adem banget ya nuca kalo lagi tidur , makin sayang ehh ' batin lini dan ia tertawa sendiri , lini segera membangunkan nuca
' sayang bangun udah pagi ' ucap suara serak lini
Bukan nya bangun nuca malah mempererat pelukan nya sehingga mahalini susah bernafas
' aduh susah nafas lepasinn ' ucap lini
' hehe maaf ' ucap nuca yang melepas pelukan nya
' mau makan apa? ' tanya lini
' mau minum teh aja , makan nya nanti an ' ucap nuca mahalini pun mengangguk paham
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku untuk Kamu (End)
Romancehmm g gue suka sama Lo ' ucap ziva sambil menundukkan wajah nya ia tak brani menatap mata nuca Itu lah yang lini dengar Seketika lini mematung dan diam seribu bahasa.jujur ini sangat menyakitkan bagi lini.entah perasaan nya sekarang bagaimana, yan...