27

1K 76 12
                                    

Sesampai nya nuca di rumah lini

' hai sayang nih aku bawain Boba aku bawain martabak aku bawain coklat sama aku bawa diri ku sendiri ' ucap nuca

' astaga kok beneran di bawain sih ' malu lini

' lah kan kamu yang minta '

' iya tapi kan aku bercanda '

' yaudah gapapa kasi mama papa kamu aja '

' iya sayang ,kamu gak mau masuk dulu? '

' ke pantai yuk ? '

' malem" ke pantai? Mau ngapain coba '

' ya pengen aja , mata mu sembab tuh '

' nama nya juga habis nangis sayangggg '

' yu lanjut yu lanjut '

' lah bukan nya aku yang sering ngomong gitu? Tawa lini

Skip pantai

' ni tangan kesian amat ' ucap nuca

' kok kesian? '

' iya soalnya gak ada yang megang in  ' cemberut nuca

' nih nih aku pegangin ' tawa lini

' nah gitu dong kan jadinya gak kesian sama tangan nya '

' haha ada ada aja , oh iya kita kesini mau ngapain? '

' ngga ngapa ngapain cuma pengen jalan jalan aja '

' tapi sepi tau , aku jadinya takut ' ucap lini layak nya seperti anak kecil

' ih gumush banget sih pacar aku ini '

' aww  nuc sakit tau ish  ' kesal lini

' sapa suruh jadi orang gemes gitu '

' hmm iya deh iya ' pasrah lini

' kamu tau gak nuc?

' ngga '

' Kaka aku hamil tau ' gembira lini

' ah serius? Pantesan tadi pengen Boba haha '

' iya juga ya tadi aku pikir gitu sih , aku seneng banget udah mau punya keponakan '

' next time kita ya Lin haha '

' nuc apaan sih aku jadi malu.. '

' ya gapapa kan kita punya anak setelah nikah? Atau sebelum nikah? Haha '

' nuca.... Jangan gitu ah malu tau ' memukul nuca

' AW sakit '

' ah sakit maaf ya maaf aku gak sengaja aku gak ber maksud buat kamu sakit kaya gini '

Dengan kejahilan nuca , nuca pun melanjutkan kejahilan nya kepada lini

' gamau ngomong ah sama kamu , sakit tau '

' AA maaf nuca mana aku elus elus biar gak sakit ' tangis lini

' lah ngapain nangis sih sayang aku cuma nge jail in kamu doang kok nambah nangis lagi ' khawatir nuca

' abis nya kamu kaya gitu kan aku merasa bersalah ' tangis lini

' iya iya aku minta maaf ' nuca menghapus air mata lini dan menatap lini

' nuc jangan lagi ya kapan kapan aja '

' hmm iya deh iya '

Maaf ya telat update nya haha , happy reading kawan👍🖤

Aku untuk Kamu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang