Sesampai nya di apart
' kak Della lini pulang ' ucap lemas lini
' kok lemes gitu ' tanya Della
' cape ' singkat padat dan jelas
Della langsung mengambil Tesla dari pelukan lini dan membaringkan nya di kamar
' ziv ngapain lu ' tanya nuca
' lagi main badminton ' ucap ziva
' jangan ngadi ngadi deh ' ucap nuca
' ya Lo liat sendiri gue lagi ngapain ' ucap ziva
' kalian nih gapernah gak berantem ya ' ucap lemas lini dan masuk ke dalam kamar nya
' lini kenapa? ' tanya ziva
' kecapean mungkin ' ucap nuca
' bentar gue nyusul lini dulu ' ucap ziva
*
' Lin kenapa? Sakit? ' tanya ziva
' gapapa ' ucap lini sambil memejam kan matanya
' oh yaudah gue mau beli bahan makanan dulu ya sama nuca ' ucap ziva
' heemm ' sahut lini
' gapapa kan? '
' gapapa '
*
' ayo nuc beli makanan ' ucap ziva
' bentar pake parfum dlu '
' dihh Deket gini lu malah pake parfum '
' iri bilang boss ,, neh nehh ' ucap nuca sambil menyemprot nya parfum ke arah ziva
' nuca!!ngeselin emang Lo ya '
' wlekk '
' yuk ziv sabar sabar ' ucap ziva
' Sam gaikut ? ' ucap nuca sambil memakai jam tangan
' ganteng banget si nuca hmm,, eh apaan sih pikiran gue yatuhannn ' batin ziva
' woi ' teriak nuca di depan muka ziva
' apaan sih ' kesal ziva
' Lo ditanyain dari tadi malah diem aje '
' nanya apaan emang '
' Sam gaikut? '
' dia kan tidur bego ' ucap ziva
' kalian mau kemana? ' tanya Della
' mau beli bahan makanan ' jawab nuca
' gausah Kaka aja besok yang ke supermarket '
' yaudah ziva mau beli cemilan aja hehe ' jawab ziva
' oh yaudah yuk berangkat ' ucap nuca
*
' lu mau yang mana bocil ' ucap nuca
' gue udah dewasa yaa ' kesal ziva
' iye iye percaya kok percaya ' ucap nuca
' mau yang itu tuh yang itu ' ucap ziva sambil menunjuk ke arah atas
' ambil aja sendiri ' ucap nuca meninggalkan ziva
' iiih nuca ambilin ' ucap ziva
' iya iya nih '
' yeayy makasii jelek ' ucap ziva
' dih gue ganteng ya '
' iya iyaa '
' udah nih belanja nya? ' tanya nuca
' udah lah liat noh seberapa banyak '
' kita ke kasir langsung '
' hmm ' ucap ziva mengekori nuca
' ke taman bentar yuk ' ajak ziva
' kenapa?tiba tiba banget ' ucap nuca
' pengen aja '
' yaudah ayok ' ucap nuca
*Ditaman
' enak ya jalan jalan gini bisa liat bintang ' ucap ziva
' iya seger banget udara nya ' ucap nuca
' tapi dingin banget ' ucap ziva
Si ziva make baju tipis celana pendek gitu guys - author
' nih jaket ' ucap nuca menyondorkan jaket
' makasi Abah '
Tiba tiba ziva memeluk nuca
' zivaaaa?! ' kaget nuca
' maaf nuc gue gak nyadar kalo gue meluk lo ' ucap ziva melepas pelukannya
' lain kali jangan gini ' ucap nuca
' iya gue janji '
' yaudh sekarang pulang ' ucap nuca
*
' udah pulang? ' tanya lini yg duduk di sofa ruang tamu
' udah ' ucap nuca
' Lin mau gak? ' ucap ziva menawarkan cemilan
' engga '
' kok wangi nya kaya nuca ya?apa iya dia pelukan sama nuca?dih paan sih pikiran gue , gak mungkin lah ziva suka sama nuca ' batin lini
' woii bengong aje ' teriak ziva
' ngagetin aja lu '
' udah ah gue mau ke kamar ' ucap ziva dan meninggalkan lini
' Lin aku mau ngomong ' ucap nuca serius
' mau ngomong apa? '
' hmm gajadi deh '
' labil '
Lini terkejut ia tak menyangka melihat bekas lipstik di baju putih nuca
' hah?bekas lipstik?dia sama ziva abis ngapain?masa iya nuca tega nyakitin gue? ' batin lini dan mata nya berkaca kaca
happy reading guys Mon maap kalo ada yang saltik mungkin jari author keseleo 🤣
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku untuk Kamu (End)
Romantizmhmm g gue suka sama Lo ' ucap ziva sambil menundukkan wajah nya ia tak brani menatap mata nuca Itu lah yang lini dengar Seketika lini mematung dan diam seribu bahasa.jujur ini sangat menyakitkan bagi lini.entah perasaan nya sekarang bagaimana, yan...