56

909 79 43
                                    

Sesampai nya di apart

' kak Della lini pulang ' ucap lemas lini

' kok lemes gitu ' tanya Della

' cape  ' singkat padat dan jelas

Della langsung mengambil Tesla dari pelukan lini dan membaringkan nya di kamar

' ziv ngapain lu ' tanya nuca

' lagi main badminton ' ucap ziva

' jangan ngadi ngadi deh ' ucap nuca

' ya Lo liat sendiri gue lagi ngapain ' ucap ziva

' kalian nih gapernah gak berantem ya ' ucap lemas lini dan masuk ke dalam kamar nya

' lini kenapa? ' tanya ziva

' kecapean mungkin ' ucap nuca

' bentar gue nyusul lini dulu ' ucap ziva

*

' Lin kenapa? Sakit? ' tanya ziva

' gapapa ' ucap lini sambil memejam kan matanya

' oh yaudah gue mau beli bahan makanan dulu ya sama nuca ' ucap ziva

' heemm ' sahut lini

' gapapa kan? '

' gapapa '

*

' ayo nuc beli makanan ' ucap ziva

' bentar pake parfum dlu '

' dihh Deket gini lu malah pake parfum '

' iri bilang boss ,, neh nehh ' ucap nuca sambil menyemprot nya parfum ke arah ziva

' nuca!!ngeselin emang Lo ya '

' wlekk '

' yuk ziv sabar sabar ' ucap ziva

' Sam gaikut ? ' ucap nuca sambil memakai jam tangan

' ganteng banget si nuca hmm,, eh apaan sih pikiran gue yatuhannn ' batin ziva

' woi ' teriak nuca di depan muka ziva

' apaan sih ' kesal ziva

' Lo ditanyain dari tadi malah diem aje '

' nanya apaan emang '

' Sam gaikut? '

' dia kan tidur bego ' ucap ziva

' kalian mau kemana? ' tanya Della

' mau beli bahan makanan ' jawab nuca

' gausah Kaka aja besok yang ke supermarket '

' yaudah ziva mau beli cemilan aja hehe ' jawab ziva

' oh yaudah yuk berangkat ' ucap nuca

*

' lu mau yang mana bocil ' ucap nuca

' gue udah dewasa yaa ' kesal ziva

' iye iye percaya kok percaya ' ucap nuca

' mau yang itu tuh yang itu ' ucap ziva sambil menunjuk ke arah atas

' ambil aja sendiri ' ucap nuca meninggalkan ziva

' iiih nuca ambilin ' ucap ziva

' iya iya nih '

' yeayy makasii jelek ' ucap ziva

' dih gue ganteng ya '

' iya iyaa '

' udah nih belanja nya? ' tanya nuca

' udah lah liat noh seberapa banyak '

' kita ke kasir langsung '

' hmm ' ucap ziva mengekori nuca

' ke taman bentar yuk ' ajak ziva

' kenapa?tiba tiba banget ' ucap nuca

' pengen aja '

' yaudah ayok ' ucap nuca

*Ditaman

' enak ya jalan jalan gini bisa liat bintang ' ucap ziva

' iya seger banget udara nya ' ucap nuca

' tapi dingin banget ' ucap ziva

Si ziva make baju tipis celana pendek gitu guys - author

' nih jaket ' ucap nuca menyondorkan jaket

' makasi Abah '

Tiba tiba ziva memeluk nuca

' zivaaaa?! ' kaget nuca

' maaf nuc gue gak nyadar kalo gue meluk lo ' ucap ziva melepas pelukannya

' lain kali jangan gini ' ucap nuca

' iya gue janji '

' yaudh sekarang pulang ' ucap nuca

*

' udah pulang? ' tanya lini yg duduk di sofa ruang tamu

' udah ' ucap nuca

' Lin mau gak? ' ucap ziva menawarkan cemilan

' engga '

' kok wangi nya kaya nuca ya?apa iya dia pelukan sama nuca?dih paan sih pikiran gue , gak mungkin lah ziva suka sama nuca ' batin lini

'  woii bengong aje ' teriak ziva

' ngagetin aja lu '

' udah ah gue mau ke kamar ' ucap ziva dan meninggalkan lini

' Lin aku mau ngomong ' ucap nuca serius

' mau ngomong apa? '

' hmm gajadi deh '

' labil '

Lini terkejut ia tak menyangka melihat bekas lipstik di baju putih nuca

' hah?bekas lipstik?dia sama ziva abis ngapain?masa iya nuca tega nyakitin gue? ' batin lini dan mata nya berkaca kaca

happy reading guys Mon maap kalo ada yang saltik mungkin jari author keseleo 🤣

Aku untuk Kamu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang