Siang hari
' nonton film hantu yuk? ' ajak nuca
' gak berani ' ucap lini
' ih itu seru tauu ' ucap ziva
' iya , ayo kita nonton , cepetan nuc nyala in tv nya ' ucap Sam
' yaudah ' pasrah lini
Kini nuca menyalurkan vid dari hp ke tv ,, film pun di mulai
' yeye film nya udah mulai ' ucap girang ziva , Sam pun gemas melihat ziva lalu ia mencubit kedua pipi ziva
' AW samm ' ucap ziva kesakitan
' kamu lucu sih ' ucap Sam tertawa
' hmm ' ucap ziva lalu melingkar kan tangan nya di lengan Sam
' sayang ini film nya belum ada hantu nya , masa udah nutup mata ' ucap nuca
' aku kan takut ' ucap lini yang memanyunkan bibir nya
' sini sini ' ucap nuca mengisyaratkan lini untuk memeluk nya
' gapapa ini cuma film ' ucap nuca
Di pertengahan film
' ih itu Lo setan nya ada di ruangan masa iya dia masuk ke ruangan itu ' kesal lini
Nuca hanya menggeleng geleng kan kepala nya
Di pertengahan film
' oh maygatt nuc ' ucap lini
' yaudah tutup tutup ' ucap nuca
' gak mauuuuu ' ucap lini dengan suara khas nya
Film pun selesai.
' akhirnya astaga ' ucap lini lega
' kalian laper gak? ' tanya ziva
' laper banget pakek banget ' ucap lini
' kita pesan makanan gimana? ' tanya ziva kembali
' boleh boleh ' ucap lini
' kalian mau apa? Pizza? chicken? '
' keduanya ' ucap lini
' yaudah gue pesenin dulu ' ucap ziva
Beberapa menit pun pengantar makanan datang , mahalini mengambil nya dan membayar
' yeeyy makan ' ucap lini sambil menata makanan tsb
' giliran makan aja cepet ' ucap nuca
' kan pura pura bahagia butuh tenaga makanya aku makan' ucap lini
' nih makan ' ucap lini sambil menyondorkan pizza
' apa maksud perkataan mu tadi? ' ucap nuca
' apaan ' ucap lini
' pura pura bahagia butuh tenaga ' ucap nuca memperjelas
' gak aku asal bicara aja ' ucap lini langsung memakan pizza nya
' tangan nya masih sakit gak? ' tanya nuca yang melihat tangan lini
' ngga kalo kamu mau cium luka nya ' goda lini
Langsung saja nuca mencium tangan lini berkali kali
' udah udah ' ucap lini tersenyum
' masih sakit? ' tanya nuca
' ngga sayang ' ucap lini tersenyum
' sayang aku ke toilet dulu ya ' ucap lini
' iya sayang hati hati '
*Ditoilet
' astagaaa pantesan aja dari tadi aku sakit perut ternyata si tamu bulanan Dateng ' ucap lini
' duh gak ada pembalut lagi , apa aku suruh nuca aja yg beliin? ' batin lini
' NUCAAAAA ' teriak lini
Nuca terkejut dengar teriakan lini langsung saja ia menghampiri lini ke toilet ( gk masuk ke dalam toilet ya guyss hmm )
' sayang kenapa? ' panik nuca
' bisa gak kamu beliin pembalut ' ucap lini
Nuca membulat kan matanya sempurna
' ah?aku suruh ziva aja ya ' ucap nuca
' gak mau aku mau nya kamu yang beliin ' ucap lini
' yaudah tunggu ' ucap nuca
Nuca bergegas menuju minimarket di dekat apartemen nya dan langsung memilih pembalut
' eh ini yang mana ya? Kok beda beda ' ucap nuca
Pelayan pun datang menghampiri nuca yang sedang kebingungan
'hello excuse me can I help you ' ucap pelayan tersebut .
' ah no thanks ' ucap nuca tersenyum
Setelah menemukan yang pas untuk lini ia langsung ke kasir untuk membayar nya , ia lari menuju apartemen agar lini tidak marah kepadanya karena lama
' sayang ini ' ucap nuca
Lini membuka kan pintu nya sedikit untuk mempermudah tangan nya mengambil pembalut
' terimakasi sayang love you ' teriak lini
' love u too , cepetan ya ' ucap nuca dan meninggal kan mahalini
Mahalini keluar dengan keadaan sakit perut yg luar biasa
' sayang kenapa? ' tanya nuca
' gapapa ' ucap lini segara duduk di samping nuca dan memeluk nuca dengan erat
' kenapa?kok tiba tiba ' tanya nuca bingung
' pengen aja ' ucap lini
' samziva dimana? ' tanya lini
' gatau deh pulang pulang mereka udah gak ada ' ucap nuca
' ohh ' ucap lini kini mahalini mempererat lagi pelukan nya
' sayang i Miss u ' ucap lini
' sayang kita udah Deket Deket an dari tadi ' ucap nuca mengelus rambut lini
' jangan tinggalin aku yaa ' ucap lini
' aku gak bakal ninggalin kamu sayang , kamu tenang aja '
' sayang haus tolong ambilin air dong ' minta lini
' iya lepas dulu aku mau ambil air ' ucap nuca
' ngga kamu disini aja sama aku ' ucap lini
' katanya haus? ' ucap nuca
' iyaa tolong ambilin ' ucap lini memohon
' iya makanya lepasin dulu sayang ' sabar nuca
' gak mauuu ' ucap lini kini mulai menangis
' lah kenapa nangis?aku gak ada ngapa ngapa in kamu ' ucap nuca
' yaa kamu mau ninggalin aku , aku kan gak mau ' ucap lini
' astaga ni anak kenapa cobaaa ' batin nuca
Guys maaf in author karna gak up up , happy reading semua
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku untuk Kamu (End)
Romancehmm g gue suka sama Lo ' ucap ziva sambil menundukkan wajah nya ia tak brani menatap mata nuca Itu lah yang lini dengar Seketika lini mematung dan diam seribu bahasa.jujur ini sangat menyakitkan bagi lini.entah perasaan nya sekarang bagaimana, yan...