63

964 86 14
                                    

Siang hari

' nonton film hantu yuk? ' ajak nuca

' gak berani ' ucap lini

' ih itu seru tauu ' ucap ziva

' iya , ayo kita nonton , cepetan nuc nyala in tv nya ' ucap Sam

' yaudah ' pasrah lini

Kini nuca menyalurkan vid dari hp ke tv ,, film pun di mulai

' yeye film nya udah mulai ' ucap girang ziva , Sam pun gemas melihat ziva lalu ia mencubit kedua pipi ziva

' AW samm ' ucap ziva kesakitan

' kamu lucu sih ' ucap Sam tertawa

' hmm ' ucap ziva lalu melingkar kan tangan nya di lengan Sam

' sayang ini film nya belum ada hantu nya , masa udah nutup mata ' ucap nuca

' aku kan takut ' ucap lini yang memanyunkan bibir nya

' sini sini ' ucap nuca mengisyaratkan lini untuk memeluk nya

' gapapa ini cuma film ' ucap nuca

Di pertengahan film

' ih itu Lo setan nya ada di ruangan masa iya dia masuk ke ruangan itu ' kesal lini

Nuca hanya menggeleng geleng kan kepala nya

Di pertengahan film

' oh maygatt nuc ' ucap lini

' yaudah tutup tutup ' ucap nuca

' gak mauuuuu ' ucap lini dengan suara khas nya

Film pun selesai.

' akhirnya astaga ' ucap lini lega

' kalian laper gak? ' tanya ziva

' laper banget pakek banget ' ucap lini

' kita pesan makanan gimana? ' tanya ziva kembali

' boleh boleh ' ucap lini

' kalian mau apa? Pizza? chicken? '

' keduanya ' ucap lini

' yaudah gue pesenin dulu ' ucap ziva

Beberapa menit pun pengantar makanan datang , mahalini mengambil nya dan membayar

' yeeyy makan ' ucap lini sambil menata makanan tsb

' giliran makan aja cepet ' ucap nuca

'  kan pura pura bahagia butuh tenaga makanya aku makan' ucap lini

' nih makan ' ucap lini sambil menyondorkan pizza

' apa maksud perkataan mu tadi? ' ucap nuca

' apaan ' ucap lini

' pura pura bahagia butuh tenaga ' ucap nuca memperjelas

' gak aku asal bicara aja ' ucap lini langsung memakan pizza nya

' tangan nya masih sakit gak? ' tanya nuca yang melihat tangan lini

' ngga kalo kamu mau cium luka nya ' goda lini

Langsung saja nuca mencium tangan lini berkali kali

' udah udah ' ucap lini tersenyum

' masih sakit? ' tanya nuca

' ngga sayang ' ucap lini tersenyum

' sayang aku ke toilet dulu ya ' ucap lini

' iya sayang hati hati '

*Ditoilet

' astagaaa pantesan aja dari tadi aku sakit perut ternyata si tamu bulanan Dateng ' ucap lini

' duh gak ada pembalut lagi , apa aku suruh nuca aja yg beliin? ' batin lini

' NUCAAAAA ' teriak lini

Nuca terkejut dengar teriakan lini langsung saja ia menghampiri lini ke toilet ( gk masuk ke dalam toilet ya guyss hmm )

' sayang kenapa? ' panik nuca

' bisa gak kamu beliin pembalut ' ucap lini

Nuca membulat kan matanya sempurna

' ah?aku suruh ziva aja ya ' ucap nuca

' gak mau aku mau nya kamu yang beliin ' ucap lini

' yaudah tunggu ' ucap nuca

Nuca bergegas menuju minimarket di dekat apartemen nya dan langsung memilih pembalut

' eh ini yang mana ya? Kok beda beda ' ucap nuca

Pelayan pun datang menghampiri nuca yang sedang kebingungan

'hello excuse me can I help you ' ucap pelayan tersebut .

' ah no thanks ' ucap nuca tersenyum

Setelah menemukan yang pas untuk lini ia langsung ke kasir untuk membayar nya , ia lari menuju apartemen agar lini tidak marah kepadanya karena lama

' sayang ini ' ucap nuca

Lini membuka kan pintu nya sedikit untuk mempermudah tangan nya mengambil pembalut

' terimakasi sayang love you ' teriak lini

' love u too , cepetan ya ' ucap nuca dan meninggal kan mahalini

Mahalini keluar dengan keadaan sakit perut yg luar biasa

' sayang kenapa? ' tanya nuca

' gapapa ' ucap lini segara duduk di samping nuca dan memeluk nuca dengan erat

' kenapa?kok tiba tiba ' tanya nuca bingung

' pengen aja ' ucap lini

' samziva dimana? ' tanya lini

' gatau deh pulang pulang mereka udah gak ada ' ucap nuca

' ohh ' ucap lini kini mahalini mempererat lagi pelukan nya

' sayang i Miss u ' ucap lini

' sayang kita udah Deket Deket an dari tadi ' ucap nuca mengelus rambut lini

' jangan tinggalin aku yaa ' ucap lini

' aku gak bakal ninggalin kamu sayang , kamu tenang aja '

' sayang haus tolong ambilin air dong ' minta lini

' iya lepas dulu aku mau ambil air ' ucap nuca

' ngga kamu disini aja sama aku ' ucap lini

' katanya haus? ' ucap nuca

' iyaa tolong ambilin ' ucap lini memohon

' iya makanya lepasin dulu sayang ' sabar nuca

' gak mauuu ' ucap lini kini mulai menangis

' lah kenapa nangis?aku gak ada ngapa ngapa in kamu ' ucap nuca

' yaa kamu mau ninggalin aku , aku kan gak mau ' ucap lini

' astaga ni anak kenapa cobaaa ' batin nuca 





Guys maaf in author karna gak up up , happy reading semua

Aku untuk Kamu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang