70

1.1K 52 0
                                    

' udah jangan nangis kita kasih tau mama sama papa nanti' ucap nuca yang sedang bersemangat

' okey sayang ' ucap lini

*Malam hari

Dikamar nucalini

' eh itu mama Dateng deh kaya nya ' ucap lini

' bentar ya aku panggil mama papa dulu , dan kamu jangan banyak gerak ' ucap nuca

' iya sayang ' ucap lini tersenyum

' mama papa ke kamar nuca sebentar penting ' teriak nuca dari lantai dua lalu ia masuk ke dalam kamar

Tok
Tok
Tok

' masuk aja ma ' ucap lini

' kenapa?ada masalah? ' ucap mama nuca yg kini duduk di pinggir kasur

' mama sama papa pake headset ini dulu ' perintah nuca

' buat apa? ' bingung papa nuca

' iya pake aja ' ucap lini

' nanti kalian tebak kita lagi ngomong apa '

Mereka pun memakai headset yang diputarkan lagu begitu keras oleh nuca

' ma jadi lini itu hamil ' ucap lini penuh kebahagiaan

' apaaaa??? Mama gak dengerrrrr ' teriak mama nuca

' buset dah ' ucap nuca

' mahalini hamil ' teriak nuca

' apaan sih mama gak denger ' ucap mama nuca

' mahalini ' ucap lini sambil menunjukan diri sendiri

' iya mahalini? ' ucap papa nuca

' nah bener tuh ' ucap nuca

' mahalini lagi hamil anak nuca ' ucap lini

' mahalini lagi apaaaa???? ' teriak mama nuca

' haaaaaaa millllll ' ucap lini memperjelas gerakan mulut nya

' hamill? ' ucap mama nuca

Dan nucalini membuka headset kedua orang tua nya

' coba satu in kalimat yang tadi lini kasih ' ucap lini sambil tersenyum

' mahalini lagi hamil ' ucap mama nuca tak sadar beberapa detik kemudian

' APAA?!!!!  Kamu hamil?serius?!!!! ' ucap mama nuca penuh kebahagiaan

' iya ma lini hamil ' ucap lini

' akhirnya papa bakal jadi kakek ' ucap papa nuca

' iya akhirnya aku jadi nenek juga , wah terimakasi mahalini nuca kalian kasih mama sama papa kado yang luar biasa ' ucap mama nuca lalu mereka berpelukan bersama

' buat ngerayain ini kita makan malam di luar ' ucap papa nuca mereka bertiga pun menganggung setuju

*Restoran

' mau makan apa? ' tanya papa nuca

' gak tau deh pa ' ucap lini yang sedari tadi membolak balik kan menu nya

' hai I'm cominggggg ' teriak mama lini

' ehhh sapiiii ' kejut mahalini lalu mengelus eluskan dada nya

' MAMAA?!!PAPA?!!!' kejut mahalini karena ia tidak tau kalau orang tua nya datang dan bergabung di acara makan malam keluarga nya

' jadi ada apa kita di undang ke acara makan malam ? ' tanya papa lini

' peluk dulu anak nya ini nganggur gak ada yg meluk ' ucap lini

' eh iya iya lupa papa ' ucap papa lini dan memeluk lini langsung

' mama gk mau meluk lini? ' tanya lini manja

' mau dong sini ' ucap mama lini dan memeluk lini

Orang tua Lisa duduk di kursi yg sudah tersedia mereka memesan makanan dan menunggu sampai makanan itu datang.

' jadi kalian mau ngomong apa? ' tanya mama lini

' jadiii ginii mahalini ituu ' ucap mama lini yg sekarang wajah nya memperlihat kan kesedihan sontak lininuca dan papa nuca pun ikut ikutan

' mahalini kenapa? ' khawatir mama lini

' mahalini hamil ' ucap mama nuca yg sekarang wajah nya berubah menjadi tersenyum penuh kebahagiaan

BRAK!!!!!

'  ehhh kebooo ' kaget lini lagi dan lagi

' jadi kamu hamil?! Kenapa gak bilang bilang?!astagaaa mama seneng banget ' ucap mama lini dan langsung memeluk anak tersayang nya itu begitu pun papa nuca

' perasaan baru kemarin kamu belajar jalan sama papa ,baru kemarin kamu lahir , baru kemarin kamu belajar naik sepeda roda sama papa , dan sekarang?kamu akan jadi mama dan kita bakal jadi kakek nenek ' ucap papa nuca

' haha iya pa , lini juga mikir gitu ' ucap lini

' sekarang kita makan , jangan nangis nangis lagi ' ucap papa nuca

' yang nangis siapa? ' bingung papa lini

' eh iya gk ada yg nangis ' ucap papa nuca dan semua pun tertawa

Mereka menghabiskan makanan itu sambil berbincang satu sama lain, sungguh ini kabar yang sangat sangat gembira untuk keluarga tersebut , beberapa bulan lagi akan ada satu orang yang bergabung ke keluarga tersebut.










Guysss maaf in author lupa up ,, author lupa kalo ini masih berlanjut wkwkwk author kira ini udah selesai maklum author pelupa🤣🤣🤣 HAPPY READING GUYS!!❤️❤️❤️

Aku untuk Kamu (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang