l Love U Rahasia

343 31 2
                                    


AuthorPov

Hari ini adalah hari pertama sekolah setelah MOS. Sekarang keempat gadis ini baru saja turun dari bus hendak menuju ke gerbang sekolah. Seperti biasa, di saat mereka menginjakkan kaki, disitu bel masuk pertama berbunyi. Mereka berempat segera pergi kekelasnya, takutnya ntar guru killer masuk duluan kekelas mereka. Masa pertama kali masuk, langsung kena hukum, lagi, kan malu.

Ternyata mereka salah sangka. Saat pelajaran pertama, ternyata guru pengajarnya tidak masuk. Otomatis, jam kosong alias jamkos. Seluruh kelas mendadak hening saat mengetahui adanya jamkos. Wahhh typo. Seluruh kelas mendadak heboh saat mengetahui adanya jamkos.

Keempat orang ini hanya menghabiskan waktu dengan mengerjakan pekerjaan yang sangat membosankan. Yaps, bermain handphone pastinya. Ada yang nengok instagram, ada yang curhat ama google voice, ada yang nonton filmnya oppa-oppa Korea, ada yang main permainan cacing. Huh, sungguh tydak berfaedah.

"Guys, cus ke rooftop, yok! Sumpah gue bosen"; henyak Tere dengan nada memelas.

"Gak lah, ntar guru datang ke kelas kita, kena hukum jadinya deh", ucap Asra.(patut ditiru nih:)

"Ga itu. Bilang aja kita cepirit pipis berempat, jadinya ke toilet massal deh", kata Mira santai.(patut disepak nih:)

"Tapi...--", Asra kembali berpikir.

"Udah, gapapa. Kami selalu memberikan yang terbaek buat lo", hasut Tere sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Lo gimana, Feb?", tanya Asra.

"Gue ikut"

"Yaudah, deh. Gue juga ikut"

"YEH!!", Mira dan Tere bertos ria.

Keempat gadis itupun meninggalkan kelas dengan santainya. Tidak seorangpun di kelas yang mereka beritahukan, kemanakah mereka akan pergi. Toh, yang kena hukum nantinya kan mereka, bukan orang lain.

Mereka mengendap-endap berjalan kearah rooftop yang ada di lantai 4. Untung saja keadaan rooftop sedang sepi. Tidak ada seorangpun yang sedang berada di area rooftop, kecuali mereka berempat.

"Huh, untung gadak orang", Mira menghela napas.

"Sama aja pun, disini juga membosankan", ucap Asra dingin.

"Setidaknya, di perpus lebih adem ketimbang di pasar. Buktinya, disini gak bising cam di kelas", ujar Tere bijak.

"Trus kita ngapain?"

"Emmmhh...--", Tere dan Mira serentak berpikir setelah mendapat pertanyaan dari Asra.

"WOI!!", dari arah belakang keempat gadis tersebut, terdengar teriakan orang yang sedang memanggil. Dan ternyata, itu adalah teriakan Renjun.

Renjun bersama Haechan berjalan kearah keempat gadis itu nongkrong.

"Pain lo berempat nongkrong disini, bukannya di kelas?", tanya Haechan dingin.

"Eh, pak ECHANNN....!", sapa Asra setelah melihat kedatangan Haechan di hadapannya.

"Hah?", Tere, Feby, dan Mira yang bingung saling bertatapan satu sama lain.

"Eh, nteh Asra, what's up bro?", Haechan bersalam tempel pada Asra.

"Always fine, thanks"

"Lo kenal?", wah ternyata Renjun ikutan bingung nih.

"Kenallah. Nenek gue", ucap Haechan santai dan dibalas tatapan datar dari Asra.

"Huh! Susah ngomong sama orang susah, yang ada ntar nambah susah!", dengus Renjun. Renjun kembali menatap keempat gadis di hadapannya dengan tatapan dingin.

Couple Bad | HIATUS✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang