Ekskul Dance pt.2

265 29 2
                                    


"Paan?", tanya Jeno dingin.

"Dari tadi juga dipanggilin! Oh yah, guys, lo bertiga mau mesen apa?", ucap Tere.

Asra, Mira, dan Feby pun serentak membelalakkan matanya.

"Kirain, lo yang mau beli", ucap Mira masih dengan pandangan terkejut.

"Selagi ada pembantu bisalah yah, kan?", Tere menyunggingkan senyumnya sinis.

Jeno pun menatap Tere tajam, sebab tak terima disebut 'pembantu'.

"Ehm, gue japcae ama Taro thai tea", jawab Mira.

"Ehm, gue... coffe milk ama kimchi tapi jangan pedes yah?", ucap Asra.

"Gue...., tteobokki ajalah. Minumnya milk shake aja", sambung Feby.

"Oke, dah dengerkan? Sama satu lagi, gue mesen ehm.... jjajangmyeon pedas, ama chocolate drink", Tere memberikan tiga lembar uang merah kepada Jeno.

Jeno terpaksa menerimanya, sebab ini sudah menjadi perjanjian. Jeno pun pergi kearah penjual kantin.

"Punya tangan, punya kaki, tapi gak dipake. Dasar mubazir!", cibir Renjun pelan.

"Potong gih, Njun. Trus kita santap!", cengir Haechan.

"Ikut!", serentak anak didiknya Haechan, Jisung dan Chenle.

5 menit kemudian...

"Eh eh eh, lo siapa hah?! Nempatin tempat duduk orang!", tiba-tiba Fisty dan ketiga temannya, datang membentaki Asra dan teman-temannya.

"Lo yang siapa?!! Dah dari tadi kok kita duduk disini!", ucap Mira tak terima.

"Eh, asal lo tau! Kita tuh dah lama ngebooking nih tempat!", balas Tika.

"Kalo lo ngebooking nih tempat, seharusnya dah dari tadi lo datang!", ketus Tere.

"Suka-suka kita dong! Mau lama datang, mau cepat datang. Yang jelas dari dulu kita dah lama duduk disini!", celetuk Dyna sambil menatap sinis keempat gadis di hadapannya.

"Angkat pantat, hilang tempat lah!!", ketus Tere lagi.

Fisty yang sudah naik pitam, mendekati tangannya kearah Tere, kemudian hendak menjambak rambutnya yang tergerai. Asra yang berada di samping Tere, langsung berusaha mencegat tangan Fisty.

"WOI!! LEPASIN!!", bentak Asra.

Mira hanya bisa tercengang melihat fenomena di hadapannya itu. Tanpa berpikir lama, Feby langsung memanggil....

"JAEMINNNNN!!", teriak Feby lantang.

Serentak semua geng NCT menatap kearah Feby. Jaemin hanya memutar bola matanya malas, kemudian beranjak menghampiri sumber suara.

Jaemin membelalakkan matanya, setelah melihat Fisty yang sedang sibuk menjambak rambut Tere. Dengan ekspresi dinginnya, Jaemin hendak menuju ketempat duduknya semula, tapi tangannya dicekal oleh Feby.

"Eh, mau kemana?! Baru aja gue panggil", ucap Feby.

"Paan?", tanya Jaemin datar.

"Lo gak nengok ada setan lagi jambak-jambak rambut kawan gue?! Usir, gih!", perintah Feby. Jaemin hanya berdiri di tempat sambil terdiam.

"Lo budeg? Pisahin cepat!", Jaemin hanya memutar bola matanya malas mendengar suruhan Feby tersebut.

"FISTY!!", bentak Jaemin.

Fisty mendongak kearah Jaemin dan senang bukan kepalang melihat mantan tercintanya memanggil namanya. Fisty berhenti menjambaki Tere, kemudian mendekat kearah Jaemin.

Couple Bad | HIATUS✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang