#5 First Smile

54 5 0
                                    

Keseharian Artha berubah.

Dulu, ponselnya hanya berfungsi untuk searching tugas dan kalo lagi bosan pasti main game sepak bola.

Namun, semenjak chat-nya sering dibales Sayla, aplikasi game sepak bola menjadi jarang dibuka. Kalah bersaing dengan aplikasi WhatsApp yang terdapat nomernya Sayla.

Aplikasi WhatsApp menjadi aplikasi yang sering dikunjungi di ponsel Artha. Bahkan, kontak Sayla menjadi kontak yang paling sering dihubungi.

Satu setengah bulan telah berlalu, chatting nya dengan Sayla mulai menemui titik terang arah tujuan.

Kini, Sayla tak lagi lama dalam membalas pesan Artha. Ia justru sering ngasih kabar kepada Artha.

Tak jarang Artha dikirimi foto selfie dari Sayla. Artha sungguh bahagia karena telah bisa mengembalikan sifat Sayla yang sebenarnya.


“Sayla.” 19.44

“Iyaa Tha.” 19.45

Menurut observasi yang dilakukan Artha. Kalo cewek disapa lewat chat pasti beda-beda tanggapannya dan juga beda-beda artinya.

Kalau si cewek balas “Iya” berarti dia menerima chat dari si cowok, tetapi kurang antusias menanggapi chat dari cowok itu. Bisa jadi si cewek lagi tidak mood untuk chat.

Jika si cewek balas “Iyaa” menandakan si cewek itu antusias dalam menanggapi chat dari si cowok. Bisa jadi cewek sedang bahagia.

Semakin banyak huruf “a” yang ia ketik semakin bahagia cewek itu. Namun, jika si cewek balas “Ya” itu tandanya si cewek malas untuk menanggapi. Biasanya mood si cewek kurang baik. Bisa juga si cowok bukan prioritas si cewek.

"Malem Minggu kemana Say?" 19.46

"Enggak kemana-mana." 19.47

"Jodoh dong." 19.47

“Kok jodoh?” 19.48

“Kan
kalo jodoh enggak kemana-mana.” 19.48

“Haha.. bisa aja lo Tha.” 19.49

“Akhirnya lo bisa tertawa juga ke gue.” 19.50

“Kalo di chatting, dibalik kata haha belum tentu ada tawa kali, Tha.” 19.54

Sayla masih saja menyembunyikan senyum dan tawanya kepada Artha. Padahal sebenarnya Sayla tertawa membaca chatting dari Artha, meskipun agak garing sih. Ibarat di film, Ia masih berperan sebagai aktris antagonis kepada Artha yang menjadi aktor protagonisnya.

“Eh Say gue mau cerita nih.” 19.56

“Apaan? 19.57

“Tapi jangan ketawa ya.” 19.57

“Emang cerita apaan sih?” 19.57

Artha berhasil membuat Sayla penasaran. Semakin ia penasaran, semakin besar peluang chat Artha untuk dibalas.

Berawal dari sebuah penasaran yang kemudian menimbulkan sebuah pertanyaan sebagai tanggapan dari sebuah pernyataan.

“Tadi gue pergi ke warung mi ayam.” 19.58

“Bang mi ayam satu.” 19.58

Artha : Ksatria Penawar LukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang