Bad Girl Vs Cool Boy [SELESAI]

DUATUJUH

-----

Saat ini keluarga Haston dan Palvin sudah menunggu kedatangan tiga keluarga mempelai wanita di tempat fitting baju pengantin milik seorang desainer yang adalah teman Bella. Mumpung sudah berada di sana terlebih dahulu, Delina dan Devano ditemani oleh seorang rekan sang desainer melihat-lihat baju pengantin yang cocok dan disukai oleh Delina. Sembari melihat-lihat, sepertinya Delina tertarik dengan salah satu baju pengantin yang ada di tempat itu.

"Boleh nyoba ini gak mbak? Kayaknya bagus di badan aku," pinta Delina yang dibalas anggukan oleh rekan desainer tersebut.

Devano memilih untuk duduk saja sambil menunggu di depan sebuah ruangan tempat Delina mencoba baju pengantin pilihannya. Beberapa menit kemudian, saat Delina keluar dari ruangan itu, ia berpapasan dengan keluarga Miller yang baru saja tiba di sana.

"Hai, babe! Hai om, tante!" sapa Daniel menyambut keluarga Elvina dan salim kepada calon mertua.

Devano mengabaikan Elvina dan malah terpaku melihat keanggunan Delina begitu pun dengan mereka yang ada di sana. Mata Elvina tertuju pada apa yang mereka hebohkan itu. Elvina kaget melihat Delina yang juga memakai baju pengantin.

"Del? Lo nikah juga? Kapan?" tanya Vina penasaran.

"Calista belum kasih tau Vina ya?" tanya Bella.

"Sengaja, biar lebih surprise lagi," celetuk Calista.

"Jadi sebenarnya ini adalah acara pernikahan empat pasangan. Kan katanya kalo nikah bareng lebih seru dan gak bolak-balik bikin banyak resepsi. Jadi kalian empat pasangan ini menikah di hari yang sama dan di tempat yang sama," jelas Sarah.

Elvina terkejut dan kemudian tersenyum senang. Ini akan menjadi momen yang sangat bersejarah baginya dan teman-temannya yang lain. Desainer menyuruh rekan yang satunya lagi untuk mengantarkan Elvina dan Daniel melihat-lihat koleksi gaun di tempat itu, sama seperti Delina dan Devano. Di sisi lain, Devano masih terpaku dengan Delina yang masih memakai baju pengantin itu.

"Kamu kenapa?!Gak suka ya? Apa perlu di ganti?" tanya Delina setelah memergoki calon suaminya yang sedang terpaku memperhatikannya.

"Nggak, Del. Kamu cantik banget pake itu, aku suka. Itu aja ya?" ucap Devano mendapat senyuman khas dari Delina.

Delina memantapkan bahwa ia akan memakai baju yang pertama ia coba itu karena calon suaminya sangat menyukainya. Tak lama kemudian, disusul oleh keluarga Parker dan Harisson yang tiba bersamaan. Sama seperti yang Daniel lakukan, Calvin dan Delino juga menyambut keluarga mertua masing-masing dengan ramah.

"Kok rame?" tanya Agnes mewakili pertanyaan dari Melisa juga.

Calvin mengambil alih untuk menjelaskan kepada Agnes dan juga kepada Melisa. Secara otomatis Agnes dan Melisa diam mematung.

"Ini nikah massal?" celetuk Melisa.

Para orangtua hanya tertawa mendengarnya. Tak lama kemudian, mereka pun ikut pergi fitting baju bersamaan di tempat yang sudah disediakan dengan gaun pilihan masing-masing. Di ruang ganti, para perempuan berencana untuk memberi suprise kepada kaum pria dengan cara keluar dari ruangan bersamaan.

Dan beberapa menit kemudian, kelima keluarga dikejutkan dengan anak-anak gadis mereka dan menantu yang sangat cantik-cantik. Para perempuan otomatis tertawa melihat ekspresi dari masing-masing keluarga yang menatap mereka seperti belum percaya bahwa anak mereka akan menikah. Sedangkan para laki-laki masih sedang bergumul dengan jas yang akan mereka pakai.

Dan sama dengan kaum wanita, mereka juga keluar ruangan secara bersamaan, tapi tidak berniat untuk memberi surprise. Dan akhirnya terjadilah adegan tatap-tatapan antara masing-masing pasangan calon suami istri ini. Tanpa mereka sadari, saat itu juga Delina menjatuhkan air matanya karena ia merasa sangat terharu. Delina tidak menyangka ini akan terjadi begitu cepat. Devano yang melihat itu datang menghampiri Delina dan memeluknya erat.