-----
Dua tahun kemudian...
Dua tahun berlalu, mereka lalui dengan banyak cerita seru yang menimpa keluarga mereka. Devano dan Delina terlihat sudah biasa-biasa saja dan tidak memaksakan diri untuk buru-buru mempunyai momongan. Sedangkan Elvina dan Daniel sudah dikaruniai bayi laki-laki berusia satu tahun dan itu sesuai dengan doa papanya yang menginginkan cucu laki-laki.
Dan Elvina kini sedang mengandung lagi anak keduanya yang masih berusia tujuh bulan. Tidak menyangka bahwa Elvina dan Daniel terlalu terburu-buru. Dan surprisenya kini Agnes dan Calvin sudah memiliki seorang bayi perempuan berusia delapan bulan.
Sedangkan Melisa dan Delino sudah dikaruniai seorang bayi laki-laki yang masih berusia tujuh bulan. Mansion kini sudah seperti tempat penitipan bayi, belum lagi tiga keluarga muda itu menambah beberapa baby sitter untuk membantu mereka mengurus anak-anak karena mereka juga sambil bekerja. Mansion sudah cukup ramai, ditambah dengan asisten rumah tangga, security, dan supir-supir mereka.
Sultan mah bebas. Btw, author juga bebas halu ya, hihi.
***
Hari sudah malam. Delina sedang melakukan pekerjaan di rumahnya dan tengah bergumul dengan laptop sembari mengetik sesuatu yang harus dan sangat penting untuk di selesaikan malam itu juga. Ia terlalu gigih dan tidak ingin menunda-nunda pekerjaan. Jika bisa diselesaikan sekarang, kenapa harus dikerjakan nanti? Sedangkan Devano merasa kasihan melihat istrinya yang bekerja keras dan dengan kerelaan hati ia membuatkan susu untuk istrinya.
Bersamaan dengan susu yang diberikan Devano, Delina selesai dengan tugasnya dan menutup laptopnya. Delina menerima susu itu dengan tersenyum dan menghabiskannya lalu kemudian mulai merebahkan tubuhnya dikasur luas milik mereka berdua. Sedangkan Devano terpaku menatap layar tv. Delina membalikkan badan dari Devano dan mulai memejamkan mata. Beberapa saat kemudian, Delina teringat akan sesuatu.
"Van? Kamu masih nunggu hak kamu?" tanyanya dengan posisi masih memejamkan mata.
"Maksud kamu?"
"Kamu masih excited buat punya anak?"
"Sejak dua tahun yang lalu sayang, tapi gapapa. Aku masih menghargai keputusan kamu, jadi aku tahan. Gak akan aku bahas lagi sampai kamu benar-benar siap," tutur Devano.
Delina merasa bersalah dan kasihan kepada Devano yang sudah menunggu cukup lama dan menahan cemburu pada yang lainnya karena tinggal mereka yang belum membuahkan hasil.
"Kalo kamu minta hak kamu sekarang, aku bersedia kok," celetuk Delina.
Devano membalikan badan Delina menghadapnya, "Kamu serius?"
Delina mengangguk dan tersenyum.
"Akhirnya," ucap Devano dengan haru dan mengelus kepala Delina pelan.
Devano mencium kepala Delina, kening, hidung, pipi, dan terakhir mencium bibir Delina. Dan, ya. Akhirnya mereka melakukannya! Tanpa basa basi lagi, Devano akhirnya mendapatkan haknya yang sudah ia nantikan selama dua tahun.
***
Keesokan harinya, Delina yang bangun lebih awal dari Devano langsung membuatkan susu untuk sang suami tercinta.
"Sayang, bangun yuk! Minum susunya," ajak Delina.
Devano mencoba untuk duduk dan memberikan morning kiss nya kepada Delina tanpa perlu Delina minta. Setelah menikah, mereka berdua lebih sering melakukan morning kiss. Bahkan hampir setiap saat mereka melakukannya di saat ada kesempatan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl Vs Cool Boy [SELESAI]
Genç KurguDelina Palvin adalah anak dari pemilik Yayasan Viliam High School. Ia merupakan anak kedua dari pasangan suami dan istri, Thomas Palvin dan Sarah William, dan adik kandung dari Delino Palvin yang juga merupakan idola para wanita di sekolah milik aya...