GUBRAAAKK!!!
Sabrina mengejutkan semuanya. Bendahara osis itu tampak sangat geram. Buku tebal bertulis buku kas mingguan aanak anak osis dilemparnya begitu saja.
"RAJIN JAJAN, PADAHAL GAMAU BAYAR UANG KAS, HANYA DI NEGARA +62 AJA ANAK2 DUGONG KEK GINI LUMRAHNYA MINTAK AMPUN"
Sabrina menatap horor seisi ruang osis. Mereka menatap sabrina dengan penuh bergidik.
"Emangnya siapa si yang ga bayar uang kas? Pengen gue lapis pake buku absen gue nih keknya" ujar Satya. Di kalangan anak anak osis, hanya dia yang terlihat santai menghadapi sabrina.
"BANYAK! PACAR LO SALAH SATUNYA!!"
"ANJER!!"
"OALAH KETOS GOBLOK, PEN GUA RUKIYAH LO WILLY!!!"
Dan serentetan kata mutiara indah lainnya yang dilontarkan anak osis lainnya begitu tau Angga juga ga bayar uang kas osis.
***
Vhany mengendap ngendap ke belakang lab biologi, di sana pandangannya tertuju pada sosok pria yang asik makan tanpa suara.
Begitu santainya, dia bahkan tidak menyadari kehadiran vhany yang notabenenya pengen traktiran gratis tiap hari dari sang abang sepupu.
Walau Rama sudah membawakan makanan kesukaannya.
"BIBI, POP ICE CAPPUCINO, SAMA VANILLA BLUE NYA SATU YA! NO JELLY JELLY CLUB!!!" Teriaknya tepat di belakang pria jakung itu.
"A*uuuu!!!" Umpat Angga kasar. "Lo---"
Matanya membulat sempurna ketika melihat vhany cengar cengir tanpa dosa.
"Sori om, gue cuma mau beliin onee pop ice kok" cengirnya.
Angga mendengus kesal. "Ga usah pake teriak teriak bego." Dengusnya.
"Yehehehe maap ya abangkeeeh" vhany ketawa sadis.
Seorang wanita muda keluar dengan membawa 2 gelas pop ice dengan warna yang berbeda. Satunya berwarna biru, satunya lagi berwarna coklat muda. "Ini non, pesanannya non tya ya kan?" Tanya bibi. Vhanny mengangguk.
"Iya bi, ini uangnya kak satya" ucapnya lembut.
"Tumben banget non satya ga kesini? Lagi kegiatan?" Tanya bibi lagi
"Halah, palingan sama Sabrina dan Riski juga dianya" sela Angga. Bibi tersenyum.
"Pantes den, satya kalo ke sini suka banget beli tempe. Borongan lagi sama non Zulfa."
"Oalah... yaudah bi, ini uangnya. Angga pergi dulu. Assalamualaikum"
"Wa'alaikumussalam den, non, hati hati ya"
"Iyaa" ucap mereka serempak.
***
"Kak, liat mika ga?" Tanya Rama. Satya menoleh. Rama, si koordinator keamanan di Osis menatapnya.
"Oh... hmm tadi gua suruh dia beli pop ice di belakang, sekalian nyari Angga." Ingatnya. Dia memang kesal karena Angga-lah, uang jajan seminggu harus ludes buat nutupin bayar uang kasnya.
"Pacar si pacar, tapi ga usah gini kali dah" ucapnya misah misuh sendiri di ruang osis.
Rama yang melihatnya hanya bengong.
***
"ONEE SAMAAAA!!!!" Vhany masuk ke dalam ruang osis diikuti angga di belakangnya.
"Akhirnya dateng juga ni. Baru bangkit dari kuburan kah?" Sewot Satya.
Rama di belakangnya nyusul. "Tadi dicariin kak Sabrina. Katanya nagih uang kas."
Sementara itu satya sudah menghambur keluar entah kemana
"Ndra, tya knapa?" Tanya Angga penuh selidik.
"Gatau. Tanya aja orangnya" ucap rama acuh tak acuh.
***
Felysia menatap Satya yang berjalan dengan tatapan curiga. Namun dia terkejut karna tidak mendapati Angga ikut di belakangnya.
"Tuh aa tumben pada ga ikutan" sinis felisya. Namun tak dia perdulikan. Intinya adalah gadis itu yang harus dia singkirkan.
"Heii... dek!" Felisya berseru. Satya menatapnya dengan tatapan tajam.
"Lo kalo mau nyari Angga. Nyari aja noh sono di ruang osis' ketus Satya lalu berbelok ke arah taman belakang.
Menyisakan Felisya dan Fabella yang bengong dengan tingkahnya.
"Loh, bell....?"
"Nani?"
"Gua ga salah denger kan?"
"YA ENGGAKLAH GOBLOK! Elo ga denger tadi tetehnya si vhanny bilang aa di ruang osis!"
"Yeh selo aja dugong!"
"Kalian ribut ribut apaan ?" Tanya Vhanny yang melongo melihat aksi perdebatan mereka.
Mereka sontak menoleh. Lalu tersenyum mizterius.
"Gaada" ucap keduanya jutek. Vhanny curiga.
"Yakin nih kakak?" Tanyanya menyindir.
"Gaada kok, yodah ish sono! Berabe aja lo pada" ketus Fabella. Vhanny menatapnya tajam
"Nih cewek lama lama gua bacok juga lo pada" sindir vhanny
Kedengaran bisik bisik sih, tapi hal itu yang bikin duo F itu tersulut emosi.
"Bocah gaada akhlak!"
****
Bersambung~~~~
Segini aja dulu yak:)
Gimana sekolah online nya ? Aman ga ? Jaga kesehatan mata lo ya gengs!
Jaga kesehatan semuanya:) moga sehat sehat selalu:)
Yang usbn nya ditunda hayuqqq angkat kaki kaliaaannnn :vvv
(Kita samaa 😥🍂😔🍂)
~Author
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEGITIGA
Teen FictionPersaingan dalam merebutkan peringkat 1 memanglah epic tapi pernah ngga sih lo bersaing untuk merebutkan 1 cewek idola yang ternyata sama sama disukai cowok lain? sementara dia adalah saudara lo? -Rainar Dwi Putra Arzano kembar identik saling merebu...