Rainer, Atem, Rainar, Ahmad, dan tak ketinggalan si ketos, Angga sedang nongkrong di kantin. Kebiasaan mereka kalau sebelum bel masuk yakni makan
Makan
Makan
Ngopi
Makan sama ngopi aja trosss sampai goblok!
"WOI CAK!" Terdengar suara pria yang begitu akrab di telinga Angga dan Atem
"Ngapa? Mau gua sunat?" Ceplos Atem. Angga tertawa setan.
"Dih lo. Sunatin dia geh" tunjuk Azzam pada Angga. Angga melotot
"Kok gua?!"
"Tuh mulut ga bisa difilter?"
"Lo bicara lagi, gua jadiin lo tempe mendoan si satya!" Ketus Azzam.
Angga mendengus kesal. "Gua lagi gua lagi, gitu aja terus sampai kiamat"
Mereka tertawa setan. "Emang enak kalo bini lo cemburu?"
"GUA BELOM NIKAH SETAAAANNNN!!!!!"
"yaudah halalin" celetuk Rainer. Azzam menoleh.
"Nih curut baru ngomongnya boleh juga si."
"Jangan terpengaruh Ner, Nar. Bisa hilang kepolosan lo kalo deket ama ni dua laki ga ada akhlak" cerocos Angga.
"Ihhh Angga ngomongnya kasar..."
"Ko bisa ya ka satya suka sama kak angga"
"But gapapa deh yang penting ganteng biarpun dah punya ciwi"
"Kak anggaa aku padamu kaakk~♡"
Atem, Azzam, Rainer, Ahmad, dan Rainar menatap jengah Angga yang bodoamat dengan sikap adek kelas.
"Ngapa lo?" Sinis Angga.
"Iri ae jadi elo, udah punya cewek masih aja ada yang sukak. Cariin gue kek ya Allah..." celos Azzam
Angga berdecak sebal. "Sama Marya noh sono!" Tunjuk Angga pada indri yang baru lewat.
Marya adalah nama panggilan akrab Indri. Memang tak ada kaitan sama nama aslinya yakni Nurindah Indriyani Chasanah Sekarwangi. Hanya saja dia lebih senang dipanggil marya, bukan indri.
"Itu indri ogeb, bukan marya" ketus Azzam.
"Ya iya emang yang bilang Satya siapa? Itu indri!"
Satya yang baru saja keluar dari kantin bersama dengan segerombolan sahabatnya menoleh ke asal suara.
"Makan ae lah disini" tutur dewi.
"Skuyyy" vhany yang membawa 3 piring berisi pisang goreng dengan tampilan berbeda pun ikut mengekori putri dan Sri yang sudah duluan.
"Ngapa betina ngumpul disini smua ya allah. Mana yang sana tuh cakep banget, bening lagi" goda Azzam.
"Lo ganggu dia? Gua gantung juga lo lama lama di pohon jengkol neh" ucap angga gusar.
"Diem ato tuh mulut ku lapis dengan nih pisang" cerocos satya. Gadis itu memang tak bisa makan dengan damai kalau ada orang ribut di sekitarnya.
"Tau ah" ketus Angga.
"Dua sejoli pagi pagi bukannya sayang sayangan kek. Ini malah berabe" cibir vhany dan christy kompak
"BODO!" Ketus keduanya.
"Cielah yang ngambekkannya barengan" seru kaum betina tanpa memperdulikan beberapa pasang mata yang melihat mereka heran.
"Daripada ribut, nih cillok buat kaum jantan" ketus satya
"Wehehehe makaseh mbaknya baik banget, gak kek lakinya neh galak"
Angga menatap kawan kawannya dengan tatapan horror
Seakan mengisyaratkan "lo mau gua sembelih?"
Angga tersenyum senang ketika mendapat sodoran semangkuk cillok kuah pedas.
"Yakali ga dimasukkin ke snapgram gitu?" Celetuk Atem. Angga setuju
Gini nih kalo cowok udah disogok, udah lupa ama jahannam kek tadi. Sungut vhany membatin.
@AnggaWily20
@AnggaWilly20 = Say something baby😋😚 @Tyaaaa.ssss. and with their friends @RiiDirgantaraa @VhanyAdrianaa @Gracelianaoktavianny17 @DewyPutri2665. Uhm ah i forget. @RainerAlzano @RainarArzano say something too 😉
❤ = 9k likes
💬 = view all 7609 coments@VhanyAdrianaa = yang kek gini nih yang aku demen padamu onii chaann
@MaryaaNur_ : Astagaa aku ga diajak ? :( @Tyaaaa.ssss
@AnggaWilly20: Ditraktir doi enak lo gais 😚😋🤣
.
@tyaaaa.ssss: ebuset bruh :v tapi akutuh owh aja 🤣🤣🤣🤣Mereka semua menatap satya dengan pandangan menginterogasi. Merasa diperhatikan seperti itu, satya menjadi risih dan mulai memperhatikan gerak gerik teman temannya.
"Lo semua gapapa kan?" Tanyanya.
~~~~~
Cukup aja dulu kan? Ga janji sih kalo up cepet
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA SEGITIGA
Teen FictionPersaingan dalam merebutkan peringkat 1 memanglah epic tapi pernah ngga sih lo bersaing untuk merebutkan 1 cewek idola yang ternyata sama sama disukai cowok lain? sementara dia adalah saudara lo? -Rainar Dwi Putra Arzano kembar identik saling merebu...