11. A happines Heart can make ur therapy medicine (Festival sekolah)

17 4 3
                                    

"Berjanjilah pada dirimu sendiri 2 hal: Hati yang senantiasa berbahagia, dan wajah yang senantiasa menampilkan senyum kebahagiaan dan keikhlasan"

~Author

Lagu pengiring: Judika - merindukan purnama

***

ROOFTOP SMA NUSANTARA BE LIKE:

"Bro?" ucap Vhany polos. "Ngapain kita makan di atas atap sekolahan si? emang kantin kurang adem apa gitu buat makan?" cerocosnya.

Saat ini, team DuHal anak ipa versi dunia nyata sedang berkumpul ria. termasuk si ketos dan juga si sektos.

"Gila, lama - lama gua ceburin juga nih betina di kolam ikan" cerocos Zean. Vhany nyengir kuda.

"Yakan siapa tau breh, Elo semua berubah pikiran karena pemikiran cerah gue" cengir Vhany.

Satya tersenyum saja mendengarnya. Setidaknya, dengan berada di rooftop bersama sahabat dan juga orang yang dia sayang sudah lebih dari cukup

ketimbang harus berurusan dengan duo F, si cabe dari kelas IPA itu

KAN BANGKE! NGOTAK DIKIT DONG!

"Utututu kakak gue polos sangat jalur murni" Christy setengah meledek setengah menggoda. Yap, meskipun mereka sekelas, umur mereka terpaut 1 tahun lebih tua Vhany.

"Udah dong, duduk disini aja kenapa?" ucap Angga sedikit jengah.

lagian elo dilihatin sama doi elo, ga kasian apa doi lo nahan cemburu? sindir Angga membatin.

Akhirnya mereka duduk sambil menikmati makanan masing - masing sambil sesekali bercanda gurau ditemani semilir angin yang lembut.

15 menit kemudian...

"Oh ya gua dapet kabar nih, tapi mohon maaf kalo kurang sreg sama kalian" ucap Dirga setelah menegak habis teh botol yang diteguknya.

"Apaan bang?" tanya Hana antusias.

"I want to be a fakboiiiiiiii" Zean tiba - tiba menyerobot ga jelas. Semua mata melotot padanya.

"SABRINA MAU LO APAIN GOBLOK!?" Umpat Rama kasar.

"Dikit lagi nih yang mintak ditepok jadi nyamuk inimah" Sabrina menatap sinis kekasihnya. Zean nyengir tanpa dosa kemudian menggenggam tangan kekasihnya.

"Maaf sayang, cuma canda kok."

"Syukur baik kalo bener" sinis Batara.

"Jantan ga ada akhlak inimah" celetuk Vhany watados.

"Woi anjir?! Ini ada yang mau denger ga sih?" tanya Dirga kesal. Dia hampir saja melempar botol bekas minum anak - anak kalau tak mengingat ini sedang di sekolah.

"Ada apa bang? kayaknya penting banget sampai kitanya saja disuruh diam" ucap Angga datar.

"Makanya itu, simak dulu lah." ketus Dirga.

"Lah emang tadi kita ngapain si anjir?!" umpat Satya kesal. Dia hampir saja ingin memutilasi pria jakung di depan matanya lalu memberikan jasadnya pada ikan - ikan yang berada dikolam di rooftop sekolah.

"Jadi gini, gue dapat info dari kepsek sih. Harusnya Angga juga sudah tau, tapi keknya belum sampe di telinga kalian" ucap Dirga serius.

Semua mata langsung menatap curiga ke Angga yang seketika itu menatap mereka dengan tatapan gusar.

Seakan berkata "Elo mau gua bacok gak tuan pringga?"

"Apaan si emang? kok bisa lupa yak gua" Angga mengusap usap dagunya yang mulai ditumbuhi kumis. Sungguhpun dia tidak mengetahui dan tidak mengerti informasi apa yang disampaikan Dirga.

"Si anjir.... untung doinya itu sepupu gua. kalo gak, udah gue sumpahin kek ibu malin kundang biar jadi batu" cibir Christy.

"udah diem, kali ini.... Kepsek meminta kita kita ini untuk ngisi kegiatan di acara festival ulang tahun sekolah, sekaligus hari kartini gitu... terus... yang gue pertimbangkan..." potong Dirga.

"Apaan bang?" tanya Hana dan ulfa berbarengan.

"Yang gue pertimbangin disini adalah... Apa yang kita mesti isi? apa yang punya usul? kuy rapat" cetus Dirga.

"Festival ulangtahun sekolah bukannya tanggal 2 mei bang? biasanya kan bertepatan dengan hari pendidikan?" tanya Angga.

"Justru itu elah yang masih jadi pertanyaan gue. Gue mah owh aja pas disuruh nyampaikan ini ke kalian. Eh tau taunya setelah mikir mikir, kok cepet amat anjir mikirin acaranya" ujar Dirga.

"Ebuseeeeettt broooo. tapi gue si owh aja" sindir Vhany. Rama yang berada di sebelahnya menatap kesal kekasihnya itu.

"Betina ga ada akhlak part dua" ejek Zean.

"Part pertama siapa sih emang?" tanya Christy.

"Ya elu lah bego" sindir Rama.

"KOK GUA SI ANJIR?!" Teriak Christy.

"Bacot doang nih kalian, lama lama gue turun nih" Gerutu Satya.

Namun Batara melihat, ada seulas senyum tersirat dari bibir mungil gadis berdarah indo-melayu itu. Dan dia pun ikut tersenyum karenanya.

"Kakak, kalo belum bisa berjanji pada mereka semuanya, setidaknya berjanjilah padaku, senyum itu tidak akan pudar" batin batara


***

BERSAMBUNG!!!


QnA sudah dipublish malam ini yakk:)) Silahkan dicekk!!

CINTA SEGITIGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang