Saat usia Taehyung menginjak 20 tahun sebuah dekrit kekaisaran tiba-tiba diturunkan, pada saat itu kediaman Jenderal Kim sedang bergembira menyambut kedatangan Sang Jenderal dan Putranya yang baru saja kembali dari tugasnya di wilayah perbatasan Utara.
"Dekrit kekaisaran ada disini" teriak salah satu Kasim
Pengumuman ini membuat semua anggota keluarga Kim bergegas ke aula utama dan segera berlutut menunggu pembacaan isi dekrit kekaisaran.
"Dekrit ini untuk Kim Taehyung" Kasim tua itu segera memberi instruksi untuk berlutut didepannya guna menerima dekrit ini.
"Mengingat semua kerja keras yang telah dilakukan untuk keamanan bagi kerajaan. Dengan ini Raja akan menganugerahkan sebuah pernikahan untuk Kim Taehyung dan Putri Minyoung. Pernikahan akan dilaksanakan saat sang Putri memasuki usia yang cukup untuk menikah."
Taehyung segera menerimanya.
"Terima kasih atas kemurahatian Yang Mulia"
Semua anggota keluarga Kim mengikuti apa yang di lakukan Taehyung. Bersujud dan berkata. "Terima kasih atas kemurahatian Yang Mulia"
Seperti sumbu api yang disiram oleh minyak tanah. Kabar pernikahan antara Taehyung dan Putri Minyoung langsung menyebar dan menjadi topik terpanas semua bangsawan dan rakyat-rakyatnya.
Awalnya semua orang mengira Taehyung memiliki hubungan khusus dengan Shin Mingran yang merupakan anak perempuan sulung dari Menteri Pertahanan Shin. Kedua orang tua mereka juga berteman dengan sangat baik, banyak orang menebak bahkan mereka merupakan kekasih masa kecil.
Ditambah dengan fakta bahwa Mingran adalah satu-satunya wanita yang selalu berada didekat Taehyung.
Jadi kabar pernikahannya dengan Putri Minyoung cukup mengejutkan banyak pihak.
°°°°°
"Meskipun Putri Minyoung terkadang lepas kendali. Tapi dia adalah wanita murni dan pemberani, aku harap kau menjaganya dengan baik"
Hari disaat adiknya Putri Minyoung berkata bahwa dia ingin menikah dengan sahabatnya, Kim Taehyung; Dia sudah menolaknya dengan sangat keras. Putra Mahkota bahkan membeberkan banyak kenyataan pahit yang akan dia lalui saat menikah dengan Taehyung dan faktor yang paling utama adalah bahwa temannya ini tidak memiliki perasaan cinta seperti bagaimana adiknya mencintai sahabatnya.
"Putra Mahkota tidak perlu cemas. Hamba akan memperlakukan Putri Minyoung dengan baik, sebagaimana suami memperlakukan istrinya"
Rombongan Putra Mahkota, bergerak kembali kedalam hutan yang sudah dilindungi untuk berburu.
Saat kembali ke kediamannya. Taehyung merasakan ada suasana yang aneh dari rumahnya, melihat kedatangan tuan muda mereka para pelayan langsung memiliki wajah yang sangat lega.
"Tuan muda, Jendral menunggu mu di ruang belajar"
"Baik. Terima kasih"
Tanpa menunggu lama, Taehyung langsung menuju ruang belajar ayahnya. Saat dia masuk matanya langsung tertuju pada seseorang yang duduk berlutut di depan meja kerja ayahnya.
"Ayah. Anak ini memberi anda salam"
"Bagus, Kau sudah datang"