[5]

361 53 5
                                    

Keseluruhan Kediaman Jenderal Kim dihias dengan sangat mewah. Termasuk dengan Paviliun Gunhangje, dimana Sakura tinggal. Suasana bahagia bisa dirasakan.

Besok merupakan hari pernikahan Tuan Muda Kim dengan Putri Minyeong.

"Nona..."

"Kalian bisa pergi"

"Baik"

Bibi Zhang dan para pelayan segera mundur. Semua pelayan di Paviliun Gunhangje di Tarik untuk membantu mempersiapkan perayaan pernikahan untuk besok.

Perintah ini benar-benar keterlaluan.

Setelah setengah jalan Bibi Zhang berhenti dan berbalik kembali melihat punggung Nyonyanya, entah Kenapa kedua matanya terasa perih dan berair.

Punggung kecil Nyonyanya terlihat sangat kesepian dan untuk pertama kalinya Bibi Zhang sangat kesal dengan sikap Tuan mudanya.

Sakura membuka jendela kamar nya, angin malam langsung menerbangkan pakaian tidur dan rambut nya. Matanya menatap lurus kearah bangunan didepannya yang terlihat sangat hidup, tempat itu adalah dimana Taehyung tinggal.

"Tuan, apa kau masih mengingatku"

Rasa sepi ini. Perasaan ditinggalkan.

"Aku masih menunggumu"

Deg..

Taehyung berdiri mematung ditempatnya. Dia sudah berdiri disana sejak tadi dan menyaksikan juga mendengar semuanya. Meskipun jarak nya cukup jauh tapi keadaan hening ruangan membuat suara kecil Sakura terdengar.

Sakura menunggunya.

Kebahagiaan langsung memenuhi hatinya. Dia bahkan melupakan semua kemarahan yang sudah lama terpejam dan melupakan tujuan awal nya dari mengunjungi tempat Sakura.

Dengan langkah ringan Taehyung mendekati tempat dimana Sakura berdiri.

"Apa yang sedang kau lihat?"

Sakura mengambil langkah mundur karena terlalu kaget dengan suara tiba-tiba yang didengarnya.

"Kenapa kau begitu terkejut"

"Tuan"

"Ya. Ini aku"

Taehyung tersenyum.

Dengan keadaan malam yang tenang dan cahaya bulan yang seakan mengawasi mereka dari atas sana. Keduanya berjalan berdampingan di sebuah Taman yang berada di Paviliun Gunhangje.

Semakin lama jarak di antara Keduanya semakin menipis sampai pada keadaan kedua bahu dari mereka saling bertabrakan dan kedua tangan mereka saling bersentuhan.

Tangan besar Taehyung menggenggam erat tangan kecil milik Sakura. Ada sebuah Senyum yang tersemat di bibir Keduanya.

"Sakura" panggil Taehyung.

Mereka kini tengah bersandar di sebuah batu besar dan menikmati pemandangan malam.

"Sakura"

"Ya"

"Sakura"

Taehyung semakin mengeratkan genggaman tangan mereka. Senyum Sakura semakin cerah, kedua matanya berbinar seperti Bintang.

"Tangan tuan sangat hangat"

Ucapan ini semakin membuat Taehyung bahagia. Dia menatap Sakura yang juga sedang menatap kearah nya. Tangan satunya yang bebas terangkat merapikan rambut Sakura yang sedikit berantakan karena tiupan angin.

"Sakura" Taehyung menatapnya dengan serius. "Malam ini, aku akan tinggal di kediamanmu"

"Tuan"

TIMELESSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang