"Jadi siapa namamu?"
"Hamba ini Sakura. Tuan bisa memanggilku Sakura"
Taehyung tidak langsung kembali ke kamarnya malam ini. Langkah kakinya membawa dia ke arah ruang belajar nya.
Senyum kecil tersemat di bibirnya. Taehyung membelai kain putih yang sudah menemaninya selama 5 tahun terakhir.
Kain putih bernoda darah ini selalu membungkus lengan kirinya, entah kenapa setiap kali menggunakannya; dia akan merasa aman.
"Sakura" gadis itu benar-benar Sakura yang selama ini dia cari.
5 tahun dia mencari keberadaan nya tapi tidak menghasilkan apapun. Tapi sekarang Sakura sendiri yang datang ke kediaman nya dan kini wanita ini sudah menjadi selirnya.
Takdir diantara mereka cukup kuat.
"Sakura,,,
Senang bertemu denganmu lagi"
°°°°°
Suara nyaring dari kedua pedang yang saling bertabrakan mengganggu tidur nyaman Sakura. Selama 15 tahun hidupnya ini adalah tidur ternyaman yang pernah dia alami. Tempat yang hangat, selimut yang tebal.
Kedua mata besarnya terbuka, dia melihat beberapa pelayan yang tengah sibuk tapi dia tidak tahu apa yang sedang mereka lakukan.
Sakura segera bangun.
Bibi Zhang langsung mendekatinya dan memberi salam.
"Salam kepada selir Jinhae" tubuhnya membungkuk dengan hormat.
"Selir Jinhae?"
"Ya, tuan muda pagi ini memberikan perintahnya untuk memberi gelar Selir Jinhae kepada nona" jelas bibi Zhang, senyumnya semakin merekah dan kembali memberitahu kan kembali titah tuan mudanya.
"Tuan muda juga memerintahkan kita untuk pindah ke Paviliun Gunhangje yang ada di sebelah selatan"
"Terima kasih bibi Zhang"
Pelayan tua itu memerintahkan beberapa pelayan untuk membantu Sakura untuk membersihkan diri.
Hari ini Sakura memakai hanbok hijau dengan bawahan berwarna merah. Dia membiarkan pelayan memasangkan hiasan pada rambutnya.
Saat dia berjalan menuju kediaman barunya dengan bimbingan bibi Zhang, Sakura berpapasan dengan Taehyung yang sedang berlatih pedang dengan seseorang.
Dibawah sinar matahari pagi sosok dengan pakaian serba hitam itu terus melayangkan serangannya pada lawan didepannya. Ayunan pedangnya sangat indah, serangannya sangat cepat dan tepat dan semua itu memanjankan orang yang melihatnya.
Sakura berdiri terpesona di tempatnya.
Taehyung mengakhiri latihan pedangnya dan melihat Sakura berdiri tidak jauh dari tempatnya berlatih.
"Apa yang kau lakukan disana?"
Sakura tersadar. Dia melangkah mendekati tempat Taehyung.
"Selir Jinhae memberi salam kepada tuan"
"Apa yang kau lakukan?"
"Hamba ingin pergi menuju ke kediaman baru"
"Biarkan pelayan membereskannya. Kau ikuti aku" perintah Taehyung
"Ya"
Taehyung menyerahkan pedang kepada kaki tangannya. Kemudian berjalan menuju ke kediaman nya diikuti dengan Sakura yang berjalan di belakangnya.