Tak pernah lelah menanti Karna ku yakin kau akan kembali.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Huang Renjun,
Kala seharusnya Maret adalah bulan bahagiamu, maafkan aku sempat menghancurkan rasa yang kau punya, di sini dengan rindu teramat membelenggu, akan ku jadikan April sebagai gantinya.
Renjun, ku harap kau tahu ini, lewat rasa yang pernah kau beri tiada henti, bukannya aku tak mau menuruti kata hati, hanya saja aku takut akan menyakiti.
Maafkan aku yang tak tahu malu, tak sempat menjadikanmu rumah tempatku mengadu.
Detik ini, kutitipkan semua rasamu yang pernah ku beri sebuah penolakan, serta kusampaikan pula salam perpisahan.
Ayo kita semua bermain perasaan, Sekali-kali buat gini gegara penasaran.
Warn.
Kalau ada cerita mayan mirip sama cerita ini, saya cuman mau bilangin kali aja itu hanya sebuahkebetulandanketidaksengajaan saja. Ini murni ide saya. Soal inspirasi, mungkin saya cuman terinspirasi dari cerita Mariposa, dimana Renjun saya jadikan bertingkah seperti Acha, mengejar seseorang yang dia sukai. Tenang, memang seharusnya kan, laki-laki yang duluan mengejar? Tapi ini ngejarnya nggak seganas Acha, kok. Renjun tetap cool walau diam-diam menghanyutkan. Ehehehe.
