persiapan penikahan part 2

94 11 0
                                    

saat menuju arah pulang sara mengajak shradha untuk membeli ice cream terlebih dulu, dan disaat yang sama kartik baru saja keluar dari restoran mall, kartik baru saja menemui klien. Dan tak sengaja kartik melihat gadis yang kemarin ia temui, gadis itu ada di lantai 2 mall sedangkan kartik ada di lantai 1, sontak saja kartik mengejar gadis itu.

“Kartik mau menaiki escalator tapi escalator di mall sedang mati jadi kartik menaiki tangga,

 namun kondisi di mall saat itu sedang ramai jadi kartik kehilangan sosok gadis yang ia cari(sara)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

namun kondisi di mall saat itu sedang ramai jadi kartik kehilangan sosok gadis yang ia cari(sara). Kartik bergumam kesal karna dia kehilangan gadis yang ia cari, dia memaki dirinya sendiri.

“sedangkan di parkiran mall varun kesal, menunggu sang adik yang lama sekali membeli ice cream”

Varun : Amma, ammi, mama ayo kita pulang dulu saja, lagipula sara kan sudah besar pasti dia bisa pulang sendiri.

Tabu : kau ini tunggu sebentar lagi.

Varun : aku sudah menunggu kalian sejak tadi dan sekarang ditambah harus menunggu anak kecil itu.

Karishma : tadi kau bilang, kalau sara sudah besar, lah sekarang kau bilang sara anak kecil(tertawa menatap kesua iparnya)

Sonali : lagipula sara bersama dengan sradha.

Varun : sradha?

Sonali : iya sradha, sradha anaknya paman Shakti

Varun : kenapa tidak bilang dari tadi kalau sradha juga ikut berbelanja, kalau begitu kan aku ikut bersama kalian, jadi tidak harus menunggu di mobil.(kesal)

Tabu : mana kami tahu kalau sradha juga sedang berbelanja, kami juga bertemu sradha saat sedang berbelanja.

Karishma : tenang saja, sradha akan ikut ke rumah.

Varun : benarkah mama?

Sonali : iya benar, kau ini kalau urusan sradha saja kau bersemangat.

Tabu : sampai kapan kau akan menyimpan perasaan untu sradha?

Karishma : keburu diambil orang loh

Sonali : atau haruskah kami mengatakan kepada Baba,abbu dan abba.

“ketiga ipar itu sedang menggoda varun"

Varun : sudahlah ammi (salting,tersenyum malu).

Sonali : jadi kapan kau akan mengatakan kepada sradha, atau haruskah ammi yang mengatakanya?

“varun tambah malu mendengar perkataan sang ibu, memang varun sudah menyukai sradha sejak lama karna varun dan sradha tumbuh bersama, sradha sepantaran dengan alia. Namun varun tidak berani mengungkapkan perasaanya pada sradha”

“tak lama sara dan sradha tiba di parkiran”

Sara : ayo bhai kita pulang (sambil makan ice cream)

Family And Love (Hum Saath-Saath Hai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang