persahabatan 5

1.2K 87 8
                                    

Sudah larut malam Hinata menunggu Sasuke walaupun dengan perut kosong yang minta di isi, mungkin dia harus puasa untuk hari ini. Sebelum mencari kerja, walaupun dia seorang Hyuga, putri seorang pengusaha hebat dan terkenal di mata orang, tetapi itu dulu yang sebenarnya Hyuga dalam proses pemulihan. Dirinya tahu betul keluarganya berusaha untuk membangun lagi Hyuga corp seperti dulu maka dari itu Hinata tidak ingin meminta uang kepada orang tuanya, apalagi  membeli makanan untuk hari ini, dia tidak ingin keluarganya tahu keadaan dirinya sekarang apalagi sikap Sasuke yang telah berubah dan kasar.

" Sasuke Kun" tanya sakura

" Hmm"

" Kau harus ingat tidak boleh menyukai jalang itu". ucapnya untuk mengingatkannya walaupun sasuke sudah menikah tetapi sakura tidak akan membiarkan sasuke kembali lagi dekat dengan hinata apalagi jatuh cinta. setiap harinya sakura selalu meracuni fikiran sasuke agar membenci hinata.

" Hmm..."

" Kau tau, aku sangat frustrasi pada saat hari pernikahanmu, kau hanya milikku Sasuke-kun". sambil bergelantungan manja di lengan sasuke seperti bocah.

" Aku tau sakura"

" Satu hal lagi, kau harus secepatnya menceraikan jalang sialan itu aku tidak ingin wanita sialan itu merebut mu dari ku"

" Hmm "

" Aku mencintaimu sasuke-kun"


-
-
-

Pagi harinya Hinata terbangun dari tidurnya, dan mengingat dirinya menunggu Sasuke pulang sampai ketiduran di sova ruang tamunya. Sambil melirik kearah kamar Sasuke yang masih sama tidak berpenghuni.

" Sepertinya sasuke-kun tidak pulang tadi malam"

Dia pun bergegas menuju kamar kecilnya, sebenarnya kamar ini tidak cocok untuk di tempati bahkan untuk kamar seorang maid pun tidak karena begitu kecil lebih tepatnya kamar ini cocok untuk gudang.

Setelah membersihkan rumahnya, dan mengunci pintu rumahnya juga, Hinata bergegas menuju ke kafe untuk mencari pekerjaan tentunya. Sudah beberapa tempat dirinya kunjungi, tetapi hasilnya tidak ada walaupun harus sedikit kecewa namun hinata tidak pernah lelah mencari pekerjaannya. sedangkan ijazah yang di dapatkannya tidak bisa membantunya karena hinata tidak ingin keluarganya tahu tentang rumah tangga nya bila dia bekerja di perusahaan jadi dia memilih mencari pekerjaan di kafe-kafe saja.

" Sepertinya aku harus berpuasa lagi hari ini" ujarnya menunduk sembari merasa letih dan lapar sambil memegang perutnya yang lapar.

-
-
-

Sudah 1 tahun pernikahan Hinata dan Sasuke, tetapi hubungan mereka masih sama, bahkan Sasuke selalu bersikap kasar kepada nya. walaupun begitu hinata tetap sabar dan berharap suatu hari nanti sasuke mahu bersikap baik kepadanya walaupun tidak mecintainya.

" Sasuke-kun ayo makan dulu" ujar Hinata

"............"

Hinata hanya menghela nafasnya , seperti biasa Tidak ada jawaban dari sasuke dan lagi-lagi masakannya harus terbuang dengan sia-sia itu pun jika Hinata tidak sanggup untuk memakannya. Hinata sudah mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan di sun cafe, dengan gaji nya yang tidak banyak, walaupun begitu Hinata masih bisa membelikan makanan dan sayuran untuk di masaknya. Hinata sudah berada di tempat kerjanya dengan memakai seragam pelayanannya dengan hati yang sedikit sakit dia berusaha tersenyum seolah melupakan masalah rumah tangganya, toh dari awal sudah di ingatkan tidak akan memakai hati.

" Hinata-chan, apa kabar" ucap Kiba

" Baik, kiba-kun"

"Wah seperti biasanya kau sangat cantik " ucap Kiba, sambil memegang kepalanya yang tidak gatal.

Persahabatan ( Revisi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang