Persahabatan ( Revisi )

persahabatan 10

Hari ini akan adanya pertemuan seluruh CEO dari perusahaan terbesar di Konoha.  Tentu mereka mempunyai satu misi dan tujuan yang sama yaitu menjadi yang terkuat dan terkaya dengan penanaman modal saham mereka. Seluruh CEO  sudah menempati kursi panas mereka dengan arogannya, tanpa terkecuali Uchiha corp dan Hyuga corp. Jika di lihat secara seksama terdapat satu kursi yang kosong, bahkan beberapa dari mereka  menyunggingkan senyumnya sambil melihat kursi di hadapannya. Ada juga tersenyum mengejek.

Acara sudah di mulai dan pada saat semua para pengusaha dari seluruh jepang berlomba-lomba untuk menanamkan investasi di perusahaan sabaku yang bergerak dalam elektronik. Semua ceo perusahaan mulai memberikan saham.

"Dan akhirnya hanya 50% saja yang memberanikan memberikan modal di perusahaan ini siapa lagi kalau uchiha corb. Memang akhir-akhir ini uchiha sedang melebarkan sayap nya untuk merajai Konoha. Tentunya tidak lain dari tangan CEO uchiha corp yang sekarang ini juga turut hadir yaitu sasuke uchiha.

" Baiklah Kalau begitu setengah saham dari  perusahaan sabaku jatuh kepada Uchi...." Ucap MC yang terpotong karena adanya suara yang menghenti kannya yang datang dari ujung pintu

" Tunggu aku 70%" ucap seseorang wanita cantik yang baru saja datang ke dalam ruangan  dengan angkuh dan terlihat anggun. Semua mata langsung memandang asal-usul suara tersebut tidak terkecuali sasuke uchiha yang tatapannya sangat intens kepada sang wanita

" Deg Hinata..." gumamnya tanpa sadar tanpa berkedip

" Siapa kau..?" ucap MC menanyakannya

" Kau tidak perlu tau aku siapa, yang terpenting aku menanamkan saham ku Sebasar 70%. " Ujarnya sambil duduk di bangku yang kosong yang memang telh di persiapkn untuk nya. Semua orang mulai membicarakan tentangnya, tetapi dirinya tidak peduli akan hal itu.

" Baiklah saham perusahaan " discovery" terbagi 2 yaitu uchiha corp dan ......." Ucap MC sambil melihat kearah wanita tersebut

" Kingdom " jawabnya dingin

" Perusahaan kingdom.." ucap MC. Tanpa di sadarinya Sasuke selalu memperhatikan nya, dari hinata mulai berjalan, duduk, dan berbicara Sasuke selalu memperhatikannya, entah kenapa mata hitamnya selalu ingin memandang wanita itu.

" Tidak dia bukan Hinata ku, mereka berbeda hanya wajahnya saja yang mirip bahkan warna matanya saja berbeda, Hinata tidak akan mempunyai keberanian seperti itu" gumam Sasuke. Seluruh CEO yang ada di ruangan tersebut bertepuk tangan. Tetapi hanya satu orang yang menggelapkan tangan yaitu uchiha Sasuke.

" Sial aku di kalahkan oleh  orang seperti dia bahkan seorang wanita" ucapnya. Setelah acara selesai mereka pun mulai meninggalkan tempat itu. Bahkan wanita itu yang merupakan hinata pun juga meninggalkan tempatnya beranjak untuk pergi.

" Tunggu..." ucap Sasuke

" .........." Tanpa berbalik hinata menghentikan langkahnya

" Siapa kau? " tanya Sasuke

" Aku rasa kau sudah mendengarnya tadi bukan, jadi tidak ada alasanku untuk mengulanginya" ucapnya dingin masih berada di posisi nya dan berlalu pergi meninggal kan sasuke yang masih berdiri memandangi nya.

" Sial..." Ucapnya

" Hallo Kakashi, cari tau tentang kingdom corp" perintah sasuke yang langsung menghubungi sekretaris uchiha

".........."

setelah mengatakan itu Telepon pun terputus.

" Aku akan menurunkan kesombongan mu  " gumamnya kembali sambil masih memandang hinata yang sudah hilang dari pandangannya.

-
-
-

Apartemen Neji

" Bagaimana hime, apa semuanya lancar?" tanya Neji

"Tentu nii-san" ucapnya hinata dingin

" Apa kau bertemu dengannya? " tanyanya kembali

" Iya nii-san" jawabnya

" Dia tidak mengenalmu kan?" tanya nya lagi

" Hmm"

"Baiklah hati-hati dan tetaplah waspada hime" ucapnya

" Baik nii-san" jawabnya.

-
-
-

Flash back

Setelah Hinata memutuskan untuk kembali ke Konoha bersama Neji. Neji merahasiakan identitas Hinata, bahkan dengan bantuan Shikamaru Neji membuat surat kematian untuk adiknya, agar uchiha tidak akan mengganggu nya lagi, setidaknya tidak untuk sekarang.

Hal pertama yang di lakukan Neji yaitu membawa Hinata ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya. Bahkan Neji membawa Hinata ke Jerman agar kesehatannya membaik.

" Hime, bagaimana kondisimu sekarang?" tanya Neji

" Aku merasa baikan nii-san" jawabnya

" Apa kau siap sekarang...?" Tanya nya lagi

" Ehhh, kemana...?" Ucap Hinata binggung

" Nanti juga kau tau, persiapkan dirimu" ujar Neji. Hinata dan Neji menuju ke bandara untuk penerbangan ke Prancis, setelah sampai Neji langsung membawanya ke salon kecantikan, tentunya pemiliknya merupakan kenalan Neji.

" Nii-san kenapa kita kemari?" tanya Hinata yang merasa heran

" Nanti juga kau akan tau hime?" ujarnya

"Alexandre..., Ini adikku yang pernah aku ceritakan" ujar Neji

" Hai..." Ucap Alexandre

" Dan sekarang kau tau kan tugasmu?" tanya Neji

" Baik lah Neji, aku mengerti" ucapnya. Alexandre membawa Hinata ke ruangan khusus, dan di sini lah Hinata di ubah penampilannya rambut nya di potong menjadi pendek. Dengan riasan yang tipis membuat Hinata menjadi cantik, karena memang dirinya sudah cantik.

" Sudah setengah jam Neji menunggu, akhirnya Hinata pun keluar, Neji tersenyum dengan penampilan Hinata yang baru dan tampak segar. Seakan belum puas Neji membawa Hinata ke klinik kecantikan untuk membersihkan tubuh Hinata, yang sedikit menghitam dan tidak terawat. Bahkan Neji pun membelikan Hinata pakaian yang menurut dia berbeda dan pantas  untuknya.  Untuk sentuhan terakhir Neji membawa Hinata ke optik mata.

" Nii-san, kenapa kita kesini?" tanya nya

"Ini pakailah" sambil memberikan sepasang softlens berwarna hitam untuk Hinata"

" hime, kau harus memakai ini jika di hadapan orang" ujar Neji

" Ehh, kenapa....?" tanya Hinata

"Nanti juga kau akan tau, dan ingat  namamu sekarang adalah hyuna.  Kim Hyuna " ujar Neji.

-
-
-

Flash on

" Kim Hyuna" gumam hinata sambil melihat wajahnya di cermin sambil tersenyum.