Sakura merasa khawatir akan nasipnya, ini sudah dua hari dari waktu yang sudah di berikan kepadanya, dan satu hari lagi adalah hari terakhir dirinya untuk mencari uang agar tidak dipenjarakan.
" Sial..." Gumamnya
Lama berfikir akhirnya sakura mempunyai ide untuk mendapatkan uang dengan waktu singkat, walaupun bukan uang setidaknya sesuatu yang bernilai untuk menyelamatkan hidupnya. Tanpa fikir panjang sakura pun pergi untuk memulai aksinya.
" Dimana Sasuke-kun?" tanyanya
" Maaf, nona tuan Sasuke sudah pergi kerja" jawab maid. Sebenarnya sakura tau bahwa Sasuke sudah pergi kerja, maka dari itu dirinya berani pergi setelah Sasuke kerja
" Siapa yang ada di rumah?" tanya nya lagi
" Maaf nona, rumah sedang sepi. Nyonya mikoto dan tuan sedang pergi keluar negeri sedangkan tuan Itachi sedang..." Sakura langsung memotong nya
" Ambilkan aku minum" perintahnya
" Haik...." ucap maid.
Setelah kepergian maid, sakura mulai beraksi naik ke lantai dua, dan masuk ke ruangan kerja fugaku. Disitulah sakura mencari-cari apapun bisa di dapat sampai dirinya mendapatkan sebuah berangkas tanpa tunggu lama sakura mulai menekan password angka pada brangkas di depannya.
" Sial...." ucapnya
Dan sakura mencoba menekan kembali angka password nya, namun gagal dan gagal lagi. Entah sudah sampai kapan dirinya sudah menekan angka tapi tidak berhasil terbuka.
" Sial aku harus berfikir mungkin ada sesuatu angka yang bisa membuka brangkas si tua pelit itu " gumamnya. Sakura terus berfikir namun dirinya mengingat satu hal, hari dan tanggal dimana fugaku Berubah dan membenci Sasuke sampai sekarang. Akhirnya dirinya pun mencoba memasukan tanggal yang di fikiran oleh nya.
" Benar" terdengar suara dari brangkas dan otomatis brangkas nya pun terbuka. Melihat isi brangkas membuat mata sakura melotot dan melebar, bahkan tidak henti-hentinya dirinya tersenyum. Tanpa lama sakura langsung mengambil seluruh uang dari brangkas dan seluruh aset Uchiha ke dalam tas yang sudah di siapkan. Dirinya pun langsung pergi.
Sesampai di apartemen sakura langsung tertawa terbahak-bahak melihat banyaknya uang yang ada di tangannya dan beberapa aset Uchiha. Tanpa pikir panjang sakura langsung datang menemui Kim Hyuna yang sebenarnya adalah Hinata. Tetapi sakura tidak bodoh dirinya tidak akan memberikan sejumlah uang yang susah payah di dapatkannya sedikitpun, tetapi dirinya akan memberikan lembaran-lembaran kertas yang tidak penting baginya karena hanya uang yang ada di otaknya.
" aku terkejut kau menghubungiku sangat cepat mengingat ada satu hari lagi waktu yang ku berikan" ucap hinata pura-pura terkejut.
"Kau fikir aku tidak bisa mendapatkan uang secepat itu haa?" bentaknya.
"Ha-ha-ha, Apa kau sudah mendapatkan uangnya" tanya Hinata sambil tertawa melihat ekspresi sakura marah membuat nya lucu di mata indah hinata.
" Ini.." sakura memberikan beberapa map yang berisi kertas.
" Apa ini?" tanyanya, Hinata pura-pura bodoh
" Kau tidak lihat, ini adalah aset Uchiha, kau ambil ini dan segera lepaskan aku " ucap sakura
" Ini belum cukup sakura, bahkan perhiasan ku tidak ada sebanding dengan sampah seperti ini" ucapnya
" Sial, dia mengancamku" grutunya dalam hati
" Kau harus memberikan semua aset Uchiha yang kau punya, atau aku akan memasukanmu kepenjara dengan tuduhan berlapis pencurian dan penipuan" ucap Hinata
" Apa maksudmu haa?" bentaknya
" Baiklah aku jelaskan, kau telah mencuri perhiasan ku dan seluruh aset uchiha, dan kedua kau sudah menipu keluarga uchiha dan Hyuga dengan memalsukan surat cerai Uchiha Sasuke dan Hyuga Hinata"
"........" sakura mematung tidak menjawab
" Aku benar bukan...?, sebaiknya kau serahkan semua aset yang sudah kau curi dari Uchiha itu, pengawal antarkan nona haruno ini pulang, dan ambil seluruh aset Uchiha yang dia curi" perintah Hinata
" Baik", orang suruhannya pun membawa sakura pulang serta mengambil seluruh aset uchiha. Tentunya sakura merasa usahanya sia-sia toh sekarang dirinya tidak pernah menikmati dari uang Uchiha itu.
" Awas kau Kim Hyuna" gumamnya setelah seluruh aset uchiha sudah berpindah tangan darinya.
-
-
-Mension uchiha
Fugaku melempar seluruh benda yang ada di dekatnya. Sedangkan Sasuke mengepalkan tangannya. Saat mengetahui siapa yang telah mencuri aset miliknya tentunya dengan melihat rekaman cctv yang tersembunyi. Alangkah terkejutnya semua keluarga uchiha terkecuali fugaku.
" Awas kau haruno...." gumamnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Persahabatan ( Revisi )
RomanceAku melihat dia bukan sebagai sahabat tetapi sebagai lelaki. walaupun rasa ini harus ku simpan rapat-rapat. agar dia selalu di dekatku.