Satu tahun sudah usaha pencarian Hinata yang dilakukan oleh Neji membawakan hasil.
" Dret..." Suara getaran hp
" Ada apa Shikamaru" ucap Neji
"........"
" Apa......" Teriak neji
" .........."
" Baiklah" ucap Neji
-
-
-Neji dan Shikamaru sekarang berada di cafe yang tidak jauh dengan kantornya.
" Jadi bagaimana dengan hasilnya?" ucap Neji
" Aku sudah menemukannya....'' ucap Shikamaru
" Apa kau yakin itu dia?" tanya Neji memastikan
" Kau meragukan ku" tanya balik sikamaru
" Entahlah aku terlalu terkejut apa yang terjadi dengan keluarga ku " ucapnya
" Apa yang akan kau lakukan?" tanya Shikamaru
" Aku akan menjemputnya, dan mengembalikan nya ke posisi asalnya" ucap Neji mantap
" Oh ya, aku tidak tau ini penting atau tidak, tapi aku pikir kau harus tau" ucap Shikamaru
"............"
" Uchiha juga mencarinya, tepatnya CEO uchiha Sasuke" ujarnya
Mendengar ucapan yang di keluarkan oleh Shikamaru membuat Neji marah dan emosi, tanpa sadar mengepalkan tangan nya erat.
" Hilangkan jejak tentang Hinata, jika perlu buat riwayat tentang kematiannya" ucap Neji marah
" Baiklah" ucap shikamaru
-
-
-Setelah mendapatkan informasi tentang Hinata dan alamatnya, Neji bergegas pergi ke alamat yang di berikan kepadanya. Neji sekarang sudah berada di tempat kerja Hinata, sudah 1 jam dia berdiri di luar ada rasa takut, sedih dan rindu bahkan tanpa di sadari air matanya jatuh.
" Hime, apa kau memaafkan ku" gumamnya. Neji pun bergegas masuk ke dalam klinik milik chino. Setelah masuk Neji melihat sekelilingnya hanya ada beberapa hewan, dan seorang wanita yang sudah sangat di rindukannya.
" Hime...." ucapnya. Mendengar suara yang tak asing membuat Hinata melihat ke asal suara.
"Deg". Air mata Hinata terjatuh dengan sendirinya, tubuhnya terasa lemas dan dadanya terasa sesak, orang yang selama ini dia rindukan, orang yang selama ini melindunginya.
" Nii-san..." ujar nya, Neji pun langsung memeluk tubuh Hinata,. Adik kecilnya yang dia sayangi, terlihat tubuh nya terasa kurus,. Dan wajahnya yang pucat, bahkan mata lavender yang bercahaya seperti dulu terasa meredup tidak ada kehidupan.
" Nii-san..." ucap Hinata sambil menangis
" Maafkan aku Hime, maaf Karena sudah membuat hidupmu seperti ini, maaf karena aku tidak dapat menolong mu pada saat kau membutuhkan bantuan ku, maaf" ucap Neji lirih
" Tidak nii-san, kau tidak salah" ucap Hinata
" Nii-san mu berjanji tidak akan meninggalkan mu lagi, nii-san akan selalu mendukungku, nii-san akan membantu mu kembali ke posisi mu kembali, dan nii-san pun berjanji akan membuat mereka berlutut di kaki mu hime" ucap Neji marah. Mereka pun berpelukan melepas rindu setelah lama tidak berjumpa. Hanya suara Tangis yang menjadi melodi dan saksi dari pertemuan kakak adik itu.
" Ckriet...." Suara pintu terbuka
" Hei apa-apaan ini, kenapa kalian berpelukan di tempatku, dan kau kenapa kau memeluk hinata? " ucap chino shock apa lagi melihat Hinata menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
Persahabatan ( Revisi )
RomanceAku melihat dia bukan sebagai sahabat tetapi sebagai lelaki. walaupun rasa ini harus ku simpan rapat-rapat. agar dia selalu di dekatku.