Hijrah Dalam Doa

Istiqomah

Dan supaya orang-orang yang telah diberi ilmu meyakini bahwa Al-Qur'an itu benar-benar dari sisi tuhanmu,lalu mereka beriman dan hati mereka tunduk kepadanya. Dan sunggu Allah pemberi petunjuk kepada jalan yang lurus bagi orang-orang yang beriman. (QS. Al-Hajj:54)

Istiqomah untuk tetap berada dijalan yang lurus begitu banyak cobaan yang dihadapi terutama netizen selalu mengecam dan membully yang ia lakukan. Hal itu viral ketika salah seorang followers meng-upload foto @putrisia berbusana syar'i dilaman Instagramnya.

@sarhintan eh dia beneran taubat atau cuma fashionnya doang! Emangnya udah sembuh lo dari sakit gila lo @putrisia

@daniur akh, palingan besok udah tanggal tuh jilbabnya!

@sausanni jelaslah! cewek kayak dia mana pantas taubat, dosanya aja banyak !hahaha

hujatan demi hujatan netizen memenuhi beranda Instagram seorang selebgram hits dimasanya. Hal itu diabaikan olehnya, walaupun perkataan mereka sangat menyayat hati termasuk hinaan dan cacian selalu diterimanya.

Puput mendengus sabar.hatinya berkata "Astaghfirullahal'azim ya Allah begitu berat cobaan yang engkau berikan kepadaku. hinaan dan cobaan yang bertubi-tubi selalu datang kepadaku. Akankah aku sanggup menjalankan cobaan ini ya allah ?"

Biarkan saja mereka menganggapku seperti apa. fokusku untuk berubah dan terus Istiqomah dijalannya. Rasanya aku ingin membeli beberapa buku agama dan tuntunan sholat serta pakaian muslimah yang masih sedikit aku miliki.

Aku tersadar dari beratnya hidup, burung-burung berkicau riang di atas awan. Sinar matahari menemaniku disetiap pagi duduk melamun di depan kolam renang memikirkan hal yang tidak pasti bahkan tidak mungkin terjadi.

Perjuangan mencari jati diri sebenarnya tidaklah mudah, masalah datang silih berganti cobaan demi cobaan harus aku lalui demi bertemu dengan jati diri sesungguhnya. Keistiqomahan tetap berada di jalan yang benar demi menebus kesalahanku di masa lalu.

"Cantik sekali anak ayah, berhijab anggun seperti bidadari tapi sayang pagi-pagi udah melamun," ucap ayah

"Apaansih ayah bikin kaget aja." dengan raut wajah keriput penuh kekesalan yang diganggu oleh ayah.

" Tumpen pagi-pagi udah cantik. mau kemana kamu ?" Kata ayah yang selalu membuat aku sebal tiap pagi.

Berawal dari aku yang mulai memperbaiki diri, memohon ampun atas kesalahan yang selama ini aku perbuat memiliki dampak terhadap ayah. Ayah yang dulunya tertutup setelah kematian mama dan Alhamdulillah ayah sudah mulai tersenyum dan terbuka kepadaku.

"Aku mau jalan-jalan yah kali aja ketemu jodoh hahaha."

"Dasar anak ini fikirannya hanya jodoh." gumam ayah yang tak henti-henti mengusiliku.

Langkah kaki aku percepat menuruni anak tangga dengan pakaian gamis bewarna senada. Hal itu merubah aku menjadi muslimah anggun bukan lagi seorang selebgram dengan baju terbuka.

Kemudian saat aku baru keluar dari perkarangan rumah. ada saja hal yang merusak mood dan pendengaranku. Sibuk mengurusi kehidupan kehidupan seseorang, mungkin kehidupannya saja belum terurus sudah mengomentari penampilan orang lain pula.

" Eh,neng udah insaf ya? tumben banget pakai jilbab baju longgar gak salah tu ? biasanyakan baju kamu selalu kurang bahan," celetuk ibu-ibu di depan rumahku

" Palingan cuma bentar doang tuh jilbabnya. ntar paling dibuka lagi,anak seperti dia mana diterima taubatnya paling pandainya cuma buat maksiat doing!" Tutur teman sang ibu disebelahnya

"Terserah apa yang ibu-ibu bilang saja saya seperti apa, terimakasih atas hinaannya semoga allah membalas perbuatan kalian. Assalamualaikum," ucapku kemudian pergi meninggalkan mereka.