Pagi ini setelah kami semua sarapan, Shuzi izin pulang ke rumahnya untuk ngantar barang-barang nginapnya. Hari ini adalah hari minggu, hari dimana biasnya aku dan Takaki keluar beli bahan-bahan yang diperlukan. Tapi karena aku punya janji dengan Shuzi untuk pergi ke Festival bareng-bareng, jadi aku nggak ikut pergi. Dan juga aku akan pergi bareng Shuzi diam-diam tanpa sepengetahuan Takaki, jadikupikir lebih baik aku pergi kesana pas Takaki sedang membeli bahan. Beli kebutuhan biasanya dilakukan pagi kalau nggak sore hari. Sepertinya aku akan menggunakan alasan untuk bener-bener tidak mengikutinya.
" Houki, kamu maunya kapan pergi kesana?" tanya Takaki menanyakan pergi untuk beli kebutuhan
" Takaki, sepertinya hari ini aku nggak ikut, deh."
" eh, tumben. Ada apa?"
" nggak ada, yah, cuman nanti ada janji sama Shuzi untuk pergi bersama lagi."
" kali ini mau kemana lagi? yaudah kita perginya sore, yah."
" hmm, aku nggak ikut nggak apa-apa, yah?" tanyaku lagi
" beneran nggak mau ikut? Pas itu katanya ada yang mau dibeli." Ucap Takaki memastikan kembali
" kalau iya, bolehkan?"
" yaudahlah kalau gitu, ada mau nitip?"
" nggak perlu, entar kalau ada yang mau ku beli nanti ku beli aja sendiri kapan-kapan."
" baiklah, kalau begitu. Hati-hati ya."
" iya." Akhirnya kubilang juga, kukira aku harus pergi diam-diam tanpa sepengetahuannya
Masuk e-mail dari Shuzi kalau dia akan nunggu di stasiun bersama Shirazawa-san, aku membalas kalau aku akan segera kesana. aku segera ganti baju saat Takaki sudah pergi keluar untuk beli kebutuhan. Setelah aku pergi keluar rumah, aku memberinya pesan bahwa aku keluar. Ketemukan Shuzi yang menungguku di stasiun bersama Shirazawa.
" Shizu, maaf membuatmu menunggu."
" akhirnya kamu pakai ya baju itu."
" iya'kan sudah di beli, wajarlah kupakai."
" kita pergi sekarang juga?"
" iya, terserahmu, aja. emang kapan dimulai?"
" masih dua jam lagi, sih. Tapi biasanya di festival itu ada bazar. Jadi akan ada banyak pengunjung sebelum festivalnya di mulai."
" yaudah kalau begitu kita pergi sekarang ajalah. Entar pasti nanti ada yang mau Shuzi beli."
" yaudah ayo kita pergi sekarang, ayo kita ke pembelian tiket. Kuzumi-kun, ayo." ajak Shuzi
Setelah membeli tiket kereta, kami nunggu kereta keberagkatan kami datang. Lima belas menit kemudian, kereta datang dan kami masuk ke dalam. Saat di perjalanan kereta aku dan Shuzi duduk sedangkan Shirazawa berdiri karena laki-laki. Shuzi terus-terus-an membahas festival itu. Sepertinya dia memang penggemar TwoGirls itu. Sesampainya di tempat tujuan dimana festival itu akan diadakan, tempat itu saat kami sudah sampai melewati banyak hal, seperti harus naik bus dan taxi dulu baru sampai, sudah menjadi lautan manusia. Melihat semua orang asing di depan mataku, tanganku agak gemetaran. Semua itu kutahan, agar aku menjadi orang yang lebih baik.
" Houki-Houki, lihat itu ada baju khusus TwoGirls. Lihat kesana, yuk." Shuzi langsung menarikku kedalam keramaian orang-orang yang melihat dress Khusus yang akan di pakai oleh TwoGils itu, ada juga yang di jual dengan variasi yang sama tapi lihat harganya memang tinggi. Walau gitu ada juga yang beli, penggemar memang menakjubkan ya.
" CrystalDIAMOND Lines." Aku membaca tulisan di ujung kain yang terdapat di baju tersebut
Rasanya aku mengenal nama itu, pikirku yang melihat tulisan itu. Shuzi memotret beberapa kali baju khusus itu. Aku terdempet-dempet sama orang yang berusaha mendekat lebih dekat dengan baju itu agar bisa memotonya dengan lebih baik. Karena terdesak-desak itu aku jadi kesusahan keluar. Set, seseorang menarikku keluar dengan menarik tanganku. Aku langsung menoleh kearah orang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
T x H
RomanceWhat is this feelings?? - you're my special- Takaki x Houki Sinopsis: Kehidupan seorang gadis bernama Asyliana Houki yang selalu ditemani teman masa kecilnya, Takaki, tapi sayang sifatnya yang egois dan masih masih kanak-kanak agak sulit dihilangka...