Part 10. Justice and Try - aku akan mencoba untuk menanyakannya

125 8 0
                                    

Sekarang Takaki dan Houki sedang dalam perjalanan balik di kereta.

" Takaki, kamu tau aku pergi kesana dari mana?" tanya Houki yang memeluk Takaki saat sudah dalam Taxi

" dari kakakmulah. Kamu tau kakakmu beritahu aku tadi pagi pas aku pulang."

" hmm, dia bilang, 'apa Houki ada tanya sesuatu ke aku?' gitu. Ya, kujawab nggak adalah. Kakakmu kecewa kamu tau?"

" hm." Jawab Houki mengangguk

" baru kakakmu bilang kalau hari ini ada Festival Birth TwoGirls. Mendengar akan TwoGirls, tentu saja aku tau. Itu terkenal kali di kelasku apalagi menjelang festival kemarin. TwoGirls itu grup, kamu tau?"

" eh?" Houki terdiam tidak merespon

" hmm, kamu kira apa, Houki?" tanya Takaki balik

" kukira festival perayaan hari ulang tahun kakak." Jawab Houki

" hahaha, kamu lupa kapan kak Sakura ulangtahun?"

" ingat, kok. Tanggal sepuluh desember."

" tau pun, terus sekarang tanggal berapa?"

" hm.. tanggal 26 November."

" masih lama, lah, pintar." Ledek Takaki

" pantas dari tadi pikiranku ada yang ganjal."

" Houki." Panggil Takaki lagi

" ya?" jawab Houki melihat Takaki

" kenapa kamu nggak tanya ke aku?"

" apanya?"

" festival itu, lah. Kan kalau kamu tanya kita bisa pergi bareng. "

" kenapa kamu nggak tanya ke aku?" tanya Takaki lagi

" hmm." Houki nggak menjawabnya dan melepas pelukan dari Takaki dan memalingkan muka dari Takaki

" nggak mau jawab?"

" bukan gitu." Jawab Houki yang masih memalingkan muka dari Takaki

" jadi?"

" aku..aku tau kamu ada janji." Jawab Houki yang membuat Takaki sedikit tekejut

" janji? Aku?"

" iya, kamu'kan ada janji sama orang."

" janji sama siapa?"

" yang kemarin di sekolah itu, kana da yang bikin janji samamu."

" oh yang itu ya."

" ya."

" aku bilang'kan kalau aku nggak sibuk'kan?"

" kamu'kan memanng nggak sibuk."

" hmm, tadi pagi aja kupergi'kan?"

" itu'kan memang sudah setiap bulan sekali jadi kebiasaan, dan hari ini kamu pergi karena memang jadwalnya beli hari ini."

" sekarang ini aku pergi jemput kamu."

" kan itu kebetulan."

" ya'kan intinya sibuk. Berarti kamu nguping, nih? Pas itu?"

" ya'kan aku kebetulan mau jemput kamu, karena lambat kali di tunggu ( sebenarnya nggak menunggu, dia hanya mengomel karena nggak di jemput), jadi aku pergi ke kelasmu. Tapi di perjalanan aku mendengar obrolan itu, jadi ku dengerkanlah."

" cara jujur apaan tuh? Ngomel atau kesal?"

" hmm.." jawab Houki memalingkan muka kedua kalinya

T x HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang