Part 16. Tinggal bersama!?

54 3 0
                                    


Rasanya aku sama seperti Takaki, pikir Houki. Dia masih menyimpan foto lama bersama Michelle dulu di ponselnya, gumam Houki yang tersenyum memikirkan hal tersebut. saat ia melihat pesan kepala sekolah di ponsel Takaki, ia nggak sengaja kepencet gallery yang terdapat di layar tersebut. Houki pun terdiam melihat album foto yang tertulis 'kenangan' di gallery tersebut. karena penasaran Houki membuka album foto tersebut. Houki agak terkejut melihat foto kenangan dia bersama Takaki dan Michelle masih dia simpan di ponsel ini. Houki pun juga menyimpan beberapa foto kenangan tersebut di ponselnya, tetapi ponselnya ketinggalan di rumah karena nggak dibawanya ke sekolah. Beberapa foto lagi dia simpan dalam Hard disk dan ada beberapa foto dia album'kan di album foto.

Setelah perjalanan panjangnya yang secara diam-diam direncanakan oleh Takaki dan Kak Sakura selesai, sampailah mereka di depan sebuah apartemen. Setelah Kak Sakura membayar uang perjalanan Taxi-nya, dia berjalan menuju halte bus yang dekat dengan apartemen ini.

" nee-chan (kakak), tunggu, ada apa ini?" tanya Houki yang masih nggak mengerti

" hm?" kak Sakura membalikkan badan saat Houki panggil

" ada apa, Hou-chan?" tanya kak Sakura balik

" ada apa ini? Lagian kenapa nee-chan pergi?" Tanya Houki

" oh, aku belum bilang ya, maaf." Jawab kak Sakura menggaruk kepala

" kamu sama Takaki tinggal di apartemen ini dulu sementara, kalau nee-chan (kakak) tinggal di apartemen yang dekat dengan agensi utama nee-chan (kakak). Maaf, ya, nee-chan (kakak) nggak bisa tinggal di apartemen yang sama dengan Hou-chan, masalahnya nee-chan (kakak) tinggal di apartemen milik agensi. Nggak apa-apa'kan?" ucap kak Sakura menjelaskan

" uhm, baiklah." Jawab Houki mengangguk kecil

" Takaki, tolong jaga Houki untu hari ini." Seru kak Sakura melambaikan tangan dari kejauhan

" ya!" balas Takaki

Kak Sakura kembali berjalan menuju halte bus, dan Takaki pun mengajak Houki untuk masuk kedalam apartemen. Houki berjalan mengikuti Takaki sambil melirik kak Sakura yang mulai menjauh dari pandangannya.

" mulai hari ini kita akan tinggal disini selama sebulan." Ucap Takaki yang membuka kamar apartemen bernomor 3009

" hmm.., kita tinggal satu apartemen?" tanya Houki

" iya." Jawab Takaki

" eh.." Houki terdiam mendengarnya

" ada apa?" tanya Takaki yang menyadari Houki terdiam sesaat

" kita tinggal satu apartemen?" ucap Houki lagi

" iya, emang ada apa?" balas Takaki

" tapi.." Houki nggak bisa mengatakan alasannya

" ini apartemen dua kamar, kok." Jawab Takaki yang mengetahui apa yang dipikirkan Houki saat ini

" ohh." Houki menghela napas

Houki mengikuti Takaki berjalan menuju kamar apartemen mereka. Saat baru masuk kedalam kamar, Houki merasa aneh kenapa disana ada koper miliknya dan milik Takaki. Rasanya kemarin dia nggak ada mempersiapkan diri untuk liburan yang mendadak ini. Nggak tentu juga Takaki mengetahui info mendadak ini lebih dulu dari siapapun. Dan juga di E-mail milik Takaki saat Houki lihat pesannya masuk saat jam pelajaran hari ini berlangsung. Jadi siapa yang membereskan ini semua? Houki mengalihkan pandangannya ke sekitar ruangan apartemen, dia berharap menemukan seseorang. Tapi saat itu suasana sekitar apartemen sepi. Melihat itu semua, Houki berhenti berjalan.

T x HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang